Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahkotax.putraAvatar border
TS
mahkotax.putra
Spanduk Protes Berjejer Jelang Anies Letakkan Batu Pertama Masjid di Jakbar
https://news.detik.com/berita/d-5698...sjid-di-jakbar

Spanduk Protes Berjejer Jelang Anies Letakkan Batu Pertama Masjid di Jakbar

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid At Tabayyun di Kompleks Perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat (Jakbar). Sejumlah spanduk kontra terhadap pembangunan masjid di lokasi ruang terbuka hijau itu terpasang.

Pantauan detikcom di lokasi, pukul 09.20 WIB, Jumat (27/8/2021), tampak tenda sementara yang didirikan untuk melaksanakan salat masih berdiri. Tampak ada sajadah untuk menunaikan salat di dalam tenda.

Pengurus serta panitia pembangunan Masjid At-Tabayun tampak mempersiapkan acara peletakan batu pertama oleh Anies Baswedan. Selain itu, batu prasasti yang akan ditandatangani oleh Anies juga disiapkan.

Selain itu, tampak sejumlah spanduk bertuliskan 'Masjid At-Tabayun' di sekeliling area yang akan menjadi masjid. Kapolsek Kembangan, M Khoiri, juga terlihat berada di lokasi ini.

Spanduk kontra pembangunan Masjid juga masih terpasang di sekeliling area pembangunan masjid masih. Spanduk tampak dipasang di depan rumah-rumah warga yang kontra dengan pembangunan masjid di lokasi itu.

"Kami tidak setuju alih fungsi lahan hijau untuk pembangunan apapun," demikian isi salah satu spanduk.

Spanduk lainnya berisi tulisan "Kami butuh ruang terbuka hijau untuk kepentingan bersama dan tidak setuju pembangunan bangunan baru apapun."

Spanduk Protes Berjejer Jelang Anies Letakkan Batu Pertama Masjid di Jakbar

Anies Baswedan dijadwalkan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid At Tabayyun pukul 11.00 WIB. Rencananya Anies juga melakukan salat Jumat di masjid yang saat ini masih berbentuk tenda tersebut.

"Setelah upacara peletakan batu pertama, Gubernur akan melaksanakan ibadah Shalat Jumat bersama warga muslim di Tenda Masjid At Tabayyun. Karena masih PPKM maka acara peletakan batu pertama dan shalat Jumat nanti akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar Ketua Panitia Pembangunan masjid itu, Marah Sakti Siregar, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8).

Sakti menuturkan masjid itu akan dibangun di atas area fasos seluas 1.078 m2 milik Pemprov DKI. Konsep bangunan berada di tengah taman hijau, dengan tapak bangunan sekitar 400 m2 atau 40 persen dari area tersebut.

Luas bangunannya akan dibuat 750 m2 yang terdiri atas dua lantai. Sakti menuturkan warga muslim di TVM sudah lebih 30 tahun mengharapkan dibangunnya tempat beribadah. Namun Sakti menyebut selama ini terkendala oleh pengembang.


Jadi Polemik

Sakti mengatakan proses pembangunan Masjid At Tabayyun ini sempat menjadi polemik. Sepuluh Ketua RT yang mengklaim mewakili 292 orang dari 2.000 warga TVM memprotes rencana pembangunan masjid itu.

Sakti mengatakan panitia masjid sudah mengantongi izin pemanfaatan lahan fasos/fasum milik Pemprov DKI dalam bentuk perjanjian sewa menyewa. Selain SK Gubernur DKI No 1021/2020 tanggal 9 Oktober 2020, panitia mengantongi izin dari berbagai instansi berwenang dalam pendirian rumah ibadah.


Termasuk rekomendasi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat dan rekomendasi FKUB DKI tertanggal 17 Juni 2021. Sakti juga mengatakan izin pembangunan ini sempat masuk meja hijau.

Baca juga:
Anies Akan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid At Tabayyun di Jakbar
Persidangan di PTUN dimulai sejak April dan berakhir Senin (23/8) lalu. Keputusan Majelis Hakim akan disampaikan tanggal 30 Agustus mendatang.


Namun Ketua Majelis Hakim, Andi Muh Ali Rahman, telah menyampaikan sikap pada sidang tanggal 27 Juli mengenai posisi hukum masjid. Ketua Majelis Hakim, kata Sakti, mempersilakan panitia meneruskan pembangunan jika sudah mengantongi semua izin.

"Karena izin Anda dari Gubernur dari instansi lain masih berlaku, silakan saja membangun. Kami, belum pernah membatalkan apapun. Kalau toh pun nanti Anda kalah, silakan banding lagi dan seterusnya. Demikian juga dengan pihak penggugat, punya peluang sama. Persidangan ini masih panjang kok," ucap Andi.

Warga Mau Demo Anies

Warga Kompleks Taman Villa Meruya berencana menggelar aksi damai saat Anies hadir. Aksi ini rencananya digelar pukul 10.00 WIB. Pembangunan Masjid At-Tabayyun menjadi polemik karena dibangun di lahan yang seharusnya menjadi RTH.

"Benar (Aksi damai). Sekitar 30 orang. Banyaknya ibu-ibu kompleks," ujar seorang warga yang juga sekretaris RW, Ridwan Susanto.

"Melanjutkan perjuangan mayoritas warga TVM untuk menyelamatkan RTH," sambungnya.

Spanduk Protes Berjejer Jelang Anies Letakkan Batu Pertama Masjid di Jakbar


Ridwan mengatakan warga menyayangkan adanya pembangunan di lahan yang masih bersengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Padahal, menurut rencana pengembang, pendirian Masjid At-Tabayyun berada di titik lain yang berjarak 250 meter dari lokasi yang kini disengketakan.

Ridwan menegaskan yang dipersoalkan pihaknya bukan pendirian masjid. Dia mengatakan yang menjadi persoalan adalah pendirian bangunan di lahan yang seharusnya menjadi RTH.

"Pemaksaan pembangunan padahal minggu depan baru akan diputus PTUN," tutur Ridwan.
______________

Intip neroko emoticon-Big Grin





servesiwi
viniest
bajer.dinar212
bajer.dinar212 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
4.2K
125
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.