"Mandi dulu sana Za, bau tau."Ujar Syera. Riza yang hendak merebahkan tumbuhnya di kasur lantas menoleh ke arah Syera yang tengah menata pakaian di almari.
Ya, mereka baru saja sah menjadi pasangan suami istri beberapa jam yang lalu. Syera terpaksa menikah dengan sahabatnya tersebut, di karenakan calon mempelai perempuan kabur, entah pergi ke mana saat acara ijab kabul akan segera di mulai.
Dan itu membuat kedua orang tua Riza sangat cemas, bisa hancur nama baik keluarga mereka jika anak tunggalnya tidak jadi menikah. Suasana saat itu begitu kacau, Riza yang hampir pasrah dengan keadaan. Tapi dengan senang hati Syera bersedia menggantikan posisi Anna sebagi calon istrinya Riza, itu juga karna paksaan kedua orang tua Riza, sebenarnya Syera tidak ingin dengan pernikahan ini, bukannya apa tapi ia dan Riza itu bersahabat sejak SMA.
"Syera, kamu mau kan gantiin posisi nya Anna."Ucap mama Friona, ibunda Riza.
"Hmmm...."
"Pliss, mau ya kamu gantiin posisinya Anna. Tante ngga tau harus minta tolong sama siapa lagi selain kamu."Ujarnya lagi dengan penuh permohonan, agar Syera mau menikah dengan Riza. Syera yang tidak tega melihat itu lantas langsung mengangguk pertanda setuju.
"Hmm..... Baiklah tante, Syera bersedia menggantikan posisi Anna."
"Kamu Serius,"Tanya mama Friona memastikan. Syera pun mengangguk, dengan cepat mama Friona memeluk erat tubuh mungil milik Syera, tak henti hentinya wanita itu mengucapakan kata terima kasih.
"Terima kasih banyak ya sayang, tante yakin pernikahan kamu sama Riza bakal bahagia sampai maut memisahkan kalian berdua."Ucap mama Friona dan tersenyum, begitu juga dengan Syera wanita berusia sekitar 21 tahun tersebut, hanya bisa tersenyum dengan pernikahan yang sama sekali belum pernah ia pikirkan. Apa lagi dia juga harus menikah dengan sahabatnya sendiri, yang namanya jodoh mah ngga ada yang tau kan.
🌼🌼🌼
"Apa syer,"Tanya Riza dan bangkit dari posisinya.
"Aku bilang mandi."
"Ngga mau ah."
"Mandi nggak,"
"Engga, eh tunggu.... Mau aja sih sebenarnya asalkan mandinya barengan sama kamu, gimana."Ujar Riza seraya menaik turunkan sebelah alisnya, dan itu membuat Syera sangat kesal.
Dengan cepat Syera meraih bantal di atas tempat tidur dan melemparnya ke arah Riza.
"Gausah mesum kamu Za, inget aku ini siapa dan kamu itu siapa."
"Iya tau, aku itu suami kamu dan kamu itu istri aku."Balas Riza santai, entah kenapa saat mendengar kata suami istri Syera agak geli.
Syera akui Riza ini memang ganteng, punya badan sispack, kulit putih, alis tebal, hidung mancung serta jakunnya yang membuat kaum hawa terpesona. Tapi, entah kenapa bagi syera Riza itu biasa biasa saja.
"Au ah, cepetan mandi sana."Ucap syera dan melempar handuk ke arah Riza, dengan sigap Riza menangkapnya.
"Iya iya, bawel banget sih. Oh aku tau, pasti kamu udah ngga sabar kan pengen nyobain benda pusaka aku."Ucap Riza seraya tertawa di akhir kalimat nya.
"Dasar omes, dari tadi siang pikirannya ke situ Mulu."
"Ya biarin, ini kan malam pertama kita syer."Ucap Riza.
Mendengar kata malam pertama syera langsung bergeridik ngeri, apakah rasanya sakit setelah melakukannya, Aaa mama syera belum siap.
"Za, pliss ya jangan dulu minta jatah nanti malam aku belum siap,"Riza hanya tersenyum kecut gagal sudah rencananya ingin merasakan yang namanya malam pertama, tapi mau gimana pun dia harus menahan hasratnya hingga syera siap untuk melakukan itu bersamanya, Riza tau pernikahan ini belum bisa syera terima karena mereka adalah sahabat, Riza juga tidak tau sampai kapan hubungan mereka berdua akan bertahan.
"Iya kamu tenang aja, aku ngga bakal apa apain kamu sampai kamu udah siap buat semuanya."Ujar Riza dan mengusap pucuk kepala syera dengan gemes.
"Makasih ya Za,"Ucap syera dan memeluk tubuh kekar milik Riza, terlintas ide jahil di pikirannya.
"Gausah di lepas ya syer, gini aja sampe pagi. Lumayan dapet pelukan dari istri."Dengan cepat syera melepaskan pelukannya, dan menatap tajam ke arah Riza yang tengah tertawa.
Cupp💋💋💋
Tanpa ba bi bu lagi, Riza mencium singkat pipi syera hingga membuat wanita itu membelalakkan matanya dengan sempurna.
"Ini boleh ya,"Ucap Riza setengah berbisik dan berlari terbirit-birit ke arah kamar mandi, sebelum kena amukan dari sang istri.
"RIZAA....."
#BERSAMBUNG