Jakarta, CNBC Indonesia - Maraknya penjualan aset properti bukan hanya terjadi di kawasan elite di kota besar Jakarta seperti Pondok Indah hingga Menteng, namun juga menyebar ke wilayah lain seperti Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Kawasan yang dikenal sebagai tempat wisata itu memiliki ratusan bahkan ribuan vila. Namun, banyak pemilik vila yang kini mulai menjual aset properti ke pasaran. Hal ini terlihat dari banyaknya penjualan vila di situs jual beli online, maupun kondisi di lapangan sepanjang Jalan Raya Puncak.
Namun, memasarkan properti saat ini bukan hal yang mudah di tengah pandemi, pasalnya suplai yang ada di pasaran juga tidak sedikit. Jumlah penawaran jauh melebihi permintaan yang ada.

"Iklan sudah beberapa bulan lalu, ini ada periodenya, harus disundul, dinaikkan, baru sebulan lalu dinaikkan (lagi). Kalau iklannya sudah lama, cuma belum laku sudah lama, namanya kondisi lagi gini," kata Broker Galaxy Media Property, Paino kepada CNBC Indonesia, Senin (23/8/21).

Ia menjual vila dengan luas tanah mencapai 4.705 m² dan luas bangunan sebesar 338 m², harganya Rp 6,5 miliar. Terdiri dari 3 unit bangunan, yakni 1 Unit Vila Bangunan Tahun 1990an terdiri dari 2 lantai dan 2 unit vila bangunan tahun 2010 terdiri dari 1 lantai dengan legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM) serta Izin Mendirikan bangunan (IMB).
Tidak jauh dari situ, ada juga vila di Komplek Evergreen Puncak, Bogor dengan luas tanah 1.250 m2 dan luas bangunan 1.800 m2 yakni 2 lantai, dengan 4 kamar tidur, 4 kamar mandi serta listrik 3300 watt. Penjual menyebut lokasinya dekat dengan Taman Safari. Iklan ini muncul di situs Lamudi.

Masih di situs jual beli properti yang sama, ada vila yang dijual lebih murah yakni di Indo Alam Puncak Cipanas dengan harga tidak sampai Rp 1 miliar, atau tepatnya Rp 850 juta. luas tanahnya 675 m2 dengan lebar depan 21.5 m2, lebar belakang 22.5 m2 serta panjang 30 m2. Jumlah kamar tidur ada 8, kemudian 3 kamar mandi dengan legalitas sertifikat hak milik (SHM).



Para penjual umumnya menawarkan embel-embel "Butuh Uang" alias BU, seperti yang tampak pada iklan rumah.com. Di situs lain seperti Lamudi, dengan kata kunci pencarian "Vila di Puncak Dijual", setidaknya ada 200 lebih penawaran setidaknya hingga Senin siang (23/8). Untuk situs jual beli OLX, tak kalah banyaknya, banyak penjual sedang butuh uang cepat, dengan menambah embel-embel "Dijual Cepat". 

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...api-susah-laku