MEDAN-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri ternyata sempat mengamankan seorang terduga teroris di hari kemerdekaan, Selasa (17/8/2021) lalu.

Adapun terduga pelaku itu yakni AMR.

Saat ini, AMR bersama enam terduga teroris lainnya sudah dibawa ke Jakarta.

"Yang pasti Densus terus melakukan upaya preventif strike, yaitu penegakan hukum sebagai bagian dari pencegahan terhadap aktivitas teroris di Tanah Air," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Kamis (19/8/2021).

Dia mengatakan, adapun enam terduga teroris lainnya yakni, RS, IH, AK, RA, HA dan DI.

Selain membekuk tujuh terduga teroris, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga mengamankan total 53 teroris dari 11 provinsi di Indonesia.

Berdasarkan keterangan Ramdhan, para terduga teroris ini berafiliasi ke Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Jamaah Islamiyah (JI).(mft/tribun-medan.com)

https://medan.tribunnews.com/amp/202...kemerdekaan-ri

Model2 muka kalinistan anjing deli di medan

Sebenarnya ada bagusnya juga kalau fesyen mereka, cara berpakaian dan penampilan mirip2, jadi gampang ditandai

Dalam penanganan virus Copit, selalu ada istilah "kontak erat", "Tracing" ,"contact tracers", dimana semua orang yg pernah kontak erat dengan penyintas kasus covid19 adalah suspect dan musti isoman

Seharusnya penanganan kaum falaktullah juga serupa

Saat teroris ditangkap, maka harus diusut riwayat kontak erat, dan harus ada tracers, dan semua orang dengan riwayat kontak erat dengan teroris adalah "potential terrorists"

Dan mengacu pada berbagai guides yang dirilis oleh berbagai global counter jihad initiatives :

"a potential terrorist IS a terrorist"

Asal seekor terrorist di tangkap di medan/sumut, maka "Indonesiyah rayah" nya :

Kepling : 'bukan warga sini/bukan warga setempat/bukan manusia sekalian'

Tetangga : 'orangnya tertutup/jarang bergaul/alim/baik/sering aktif di kelompok acara agama'

Anak/istri teroris : 'ayah/abang belakangan agak tertutup,sering malam2 ikut kelompok tertentu buat acara ngaji atau apa,dll'

Semua serba tidak tahu menahu, mulai dari kepling, tetangga, hingga makhluk yang tinggal serumah dan tidur seranjang dengan sang terrorist shakehand

How's that even possible ?

Coba kalau ane komandan densus nya, dikasih jawaban klasik gitu, pasti ane mwahahahahhah BASI, angkut semuanya dan isolasi satu lingkungan

dulu sekitar 8 tahun lalu, zaman ane masih doyan trolling di forum2 superioritas kulit putih, dimana ane berpura2 jadi white trash

ane bersahabat dengan seorang remaja rasis kulit putih yang buta warna parah, dia selalu ketakutan nyebrang jalan karena dia ga bisa bedakan warna merah dengan warna hijau, di tempat dia tinggal termasuk pinggiran jadi rambu2 pun kurang lengkap

Dia daftar masuk akmil ditolak, jadinya dia kuliah ambil jurusan linguistic (bahasa)

Dia sering curhat dengan ane karena dia kira ane caucasoid kaya die

Ane sempat lihat pe er die, die nyusun tabel2 konsonan, tabel2 phonetic,cross linguistic phonetics,karena ingin tahu ane coba2 baca2 buku2 ajar die

Guess what ?

Zaman purba dulu, zaman manusia masih edup di gua, mural (lukisan) dinding gua mereka itu isinya gambar pengalaman mereka sewaktu berburu, sewaktu duduk bersama, sewaktu sembelih hasil buruan, dst, semuanya gambaran aktifitas mereka sehari2, dan TIDAK ADA satupun gambar dinding tentang Tuhan/Dewa/Dewi/Jin/Whatever

Mengapa begitu ? karena linguistic (bahasa) mereka belum sempurna

God derived from the power of linguistic,my friend (tuhan lahir dari kekuatan bahasa)

Pada saat linguistic manusia sudah mencapai tahap matang, lahir "tanda/symbol" alias sign/glyph, dari sign/glyh/symbol ---> mulai sering dipakai oleh komunitas------> berevolusi menjadi "servitoire" alias sesuatu yang lazim digunakan utk meminta panen/hujan/anak/buruan------> saat dipakai oleh sangat banyak orang-------> berevolusi jadi "egregore" semacam parasitic lifeform yang bergantung pada asupan nutrisi manusia yg menggunakannya-------> ketika sudah mencapai jumlah sangat banyak, lintas negara dan benua--------> berevolusi menjadi "God"

Singkatnya daur evolusi tuhan dari lahir hingga kini :

Sign/Glyph----------> servitoires------------> egregores ----------> God

Agama fir'aun berumur 5000 an tahun, banyak kaum agamis mengklaim tuhan mereka lah yang berkehendak agama asli mesir hancur walau fakta historis berkata lain

Agama fir'aun adalah agama yang sangat tua,jauh lebih tua dari semua agama2 lain di dunia, dengan pengikut begitu banyak, bagaimana berperang melawan agama itu ? bahkan nabi zaman fir'aun saja perlu eksodus bersama bangsa israel alias melarikan diri dengan menyeberangi laut merah

Dewan senat roma alias DPR nya roma, sangat berbeda dengan dHewan nya kitak2, dewan senat roma isinya ahli2 filsuf yunani, bahkan semua dewa dewi dan mitos romawi menjiplak dewa dewi yunani, zeus jadi jupiter, dll (Hercules bukan nama yunani, itu nama romawi, tokoh jiplakan dari Heracles,yg mana merupakan versi asli yunani nya)

Filsuf2 Yunani menyimpulkan kalau kekuatan seorang Tuhan pada zaman mereka, datang dari bahasa , hancurkan bahasa nya, maka Tuhan nya ikut hancur, tidak perlu buang energi menghancurkan kuil/tempat ibadah,membunuh pengikut,persekusi,dan sejenisnya, hal2 tsb tidak efektif

Dari sana strategi romawi berperang ,baik dengan militer, maupun dengan administrasi sipil, mulai menghancurkan bahasa mesir secara perlahan namun pasti, salah satu alasan mengapa tidak semua hieroglyphs diketahui artinya hingga saat ini, karena modal para ahli menterjemahkan hieroglyph hanya dari rosetta stone, yang tidak lengkap pula sayangnya

Tentu saja proses ini tidak sebentar, tapi memerlukan waktu ratusan tahun, wajar, wong agama nya saja berumur 5000 tahunan (atau 6000 an ?)

Ingin hancurkan tuhan nya taliban/isis/hezbollah/al Qaeda/boko haram dkk ?
Easy, destroy the language

Ingin hancurkan para binatang beriman dan bertaqwa ?
Easy, destroy jihadist finances (amal,palak,tadahan,rampok,begal,jambret,narkoba,ecommercenya CEO kadrun dan OJK nya jenderal petak beserta haji Ormas OKP mupret ketawak),that's where the heart of the snake lies,my friend

Tapi tentu saja strategi penghancuran bahasa sudah kuno, sudah not work di settingan dimana ajaran agama sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa



CMIIW

Dimana awalnya pembelajaran lingusitic, berlanjut menjadi pembelajaran bahan2 anthropologi,hingga profiling god (identifikasi tuhan) tiap agama, yang mana ternyata...............tidak akan dijelaskan di komen postingan ini tapi di postingan berikut...........


BERSAMBUNG..... TO THE NEXT SEQUEL...........



History of linguistics is the history of gods