Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Korsel Resmikan Dosan Ahn Changho | Kapal Selam yang Bisa Luncurkan Rudal Balistik
Sebagai sekutu Amerika Serikat, Korea Selatan dalam 10 tahun terakhir cukup masif mengembangkan industri militernya. Mulai dari pesawat tempur, kapal permukaan hingga kapal selam. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Korea Selatan telah resmi menjadi anggota kelomopok "grup elite" dengan meluncurkan kapal selam diesel listrik yang mampu meluncurkan rudal balistik (submarine-launched ballistic missiles).

Mengutip laporan dari Janes.com, Angkatan Laut Korea Selatan – Republic of Korea Navy (RoKN) resmi menerima kapal selam baru pada 13 Agustus 2021. Upacara penyerahan kapal selam kepada Angkatan Laut Korsel bertempat di fasilitas Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) di Okpo, Pulau Geoje. Kapal selam tersebut diberi nama Dosan Ahn Changho (SS 083). Merupakan kapal selam diesel listrik hasil rancangan sendiri yang dibuat oleh galangan Negeri Ginseng, kapal selam ini sendiri biasa disebut sebagai Changbogo-III Batch I.

Bagi Korea Selatan, kehadiran kapal selam diesel listrik ini punya arti penting, dengan kemampuan meluncurkan rudal balistik menjadikan Korea Selatan mampu melakukan serangan balik secara efektif bila terjadi pecah konflik dengan Korea Utara. Kapal selam ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak 4 tahun yang lalu, karena harus menjalani berbagai uji coba, kapal selam baru bisa diserahkan ke pihak angkatan laut pada tahun ini. Meski sudah resmi diserahkan, Dosan Ahn Changho baru digunakan secara penuh mulai bulan Agustus 2022, setelah kapal selam menjalani serangkaian evaluasi kinerja dan kemampuan operasional.


Quote:




KSS III Batch I


Pihak Korea Selatan menyebut kapal selam baru ini sebagai KSS III Batch I yang juga punya nama lain "Changbogo III Batch I". Rencana desain dasar untuk membuat kapal selam ini dimulai pada tahun 2004 oleh Hyundai Heavy Industries dan galangan kapal DSME. Selain itu perusahaan lokal seperti LIG Nex1, Hanwha dan STX Engine juga terlibat dalam proyek tersebut, ditambah dengan perusahaan asal Inggris BMT dan Babcock yang ikut memberikan bantuan teknis. Program pembuatan kapal tersebut lalu disetujui pada tahun 2007.

Pembangunan kapal selam pertama SS 083 'Dosan An Chang-Ho' dimulai dengan upacara "steel cuting" (pemotongan baja) pertama yang dilakukan di galangan kapal DSME di Okpo pada 27 November 2014. Upacara penamaan juga berlangsung di sana pada 17 Mei 2016. Nama kapal selam tersebut diambil dari nama salah satu pemimpin gerakan nasionalis Korea pada awal abad kedua puluh. Kapal selam pertama ini kemudian diluncurkan pada 14 September 2018.

Sementara kapal selam kedua, yakni SS 085 'Ahn Moo' peletakan lunasnya berlangsung di galangan kapal DSME pada 1 Juli 2016 dan diluncurkan pada 10 November 2020. Hyundai Heavy Industries di Ulsan kemudian memulai pembangunan kapal ketiga sekaligus kapal terakhir batch pertama, yang diberi nama SS 086 'Yi Dongnyeong', pada 30 Juni 2017. Saat ini kapal selam masih dalam proses pengerjaan. Proyek ketiga kapal selam SLBM ini menelan biaya US$ 2,77 miliar atau setara dengan Rp 39 Triliun, diperkirakan ketiga kapal selam siap beroperasi sepenuhnya pada tahun 2023.

KSS-III Batch I dilengkapi dengan baterai lead-acid (timbal asam) produksi lokal dan sistem air-independent propulsion (AIP) yang menghadirkan sel bahan bakar hidrogen. Salah satu fitur dari kapal selam modern ini yaitu dengan hadirnya teknologi pengurangan kebisingan. Sementara kandungan lokal menjadi prioritas dalam pembangunan kapal selam, misalnya LIG Nex1 yang memasok suite sonar aktif dan pasif, bow cylindrical, intercept, ranging, dan towed arrays. Sedangkan Integrated Combat Management System (ICMS) dipasok oleh Hanwha Systems.


Quote:



Sementara vendor dari luar negeri yang ikut dalam proyek kapal selam tersebut salah satunya adalah perusahaan Spanyol yang bernama INDRA, dipilih untuk menyediakan sistem pertahanan elektronik (ESM) PEGASO dan Babcock dari Inggris akan merancang dan memproduksi sistem Penanganan senjata untuk kapal selam Batch I. Selain itu, perusahaan Prancis, yakni Safran memasok tiang-tiang optronic untuk kapal selam tersebut dan ECA Group akan memasok konsol kemudi.

Kapal selam KSS-III Batch 1 dilengkapi dengan delapan tabung torpedo 533 mm serta 6 x tabung VLS (vertical launch system). VLS tersebut akan mengakomodasi rudal jelajah masa depan (Cheon Ryong dengan jangkauan 1.500 Km) yang sedang dikembangkan oleh LIG Nex1 sementara peluncurnya akan disediakan oleh Doosan. Dan berikut ini adalah sekilas spesifikasi KSS III Batch I (Dosan An Chang-Ho):


Quote:




KSS III Batch II


Quote:



Meski dibangun dari basis yang sama, Korea Selatan ternyata akan memiliki dua varian kapal selam yang berbeda pada masa depan. Pada Maret 2019, pembangunan proyek KSS-III Batch II untuk Angkatan Laut Korsel telah disetujui. Dibandingkan dengan batch pertama, kapal selam KSS III Batch II ini memiliki lambung yang lebih panjang. Sementara bobot perpindahan yang awalnya 3000 ton diperkirakan akan menjadi 4000 ton, tabung VLS-nya akan bertambah menjadi 10 unit, serta kedepannya akan banyak penggunaan komponen buatan lokal. Selain itu, pada Batch II nanti akan menggunakan baterai Lithium Ion dan teknologi motor High-Temperature Superconductor (HTS) untuk sistem propulsi listrik terintegrasi penuh.

Dikutip dari Naval News(04/07/2021), pada awal bulan Juli 2021 diketahui bahwa, Korea Selatan berhasil melakukan uji coba penembakan rudal balistik melalui sebuah tongkang. Dilaporkan bahwa varian rudal permukaan ke permukaan yang diluncurkan bernama Hyunmoo 2B, dengan jarak jangkauan 500 km. Selain Hyunmoo 2B kapal selam terbaru ini kedepannya akan mampu meluncurkan rudal jelajah serangan darat (SLCM) yang dikenal sebagai Hyunmoo 3C dengan jangkauan 1.500 km.

Proses peluncuran rudal tersebut sebelumnya juga sudah direstui Amerika, setelah pada bulan Mei 2021, Joe Biden dan Moon Jae In menjalin kesepakatan terkait penggunaan rudal balistik yang akan melengkapi persenjataan kapal selam milik Korea Selatan. Setelah diberi restu, Negeri Ginseng kini "sudah resmi" masuk klub elite yang berisikan para negara pengguna rudal balistik.


Quote:



Demikian sedikit update berita terkait kapal selam, semoga bisa menambah referensi dan wawasan untuk agan dan sista, tetap jaga kesehatan dan tetap ngaskus sampai jumpa emoticon-Angkat Beer





Referensi Tulisan: 1.2.3
Ilustrasi Foto: RoK Navy, DSME, navalnews.com
Diubah oleh si.matamalaikat 21-08-2021 12:16
elbe94
kampretos49
gabener.edan
gabener.edan dan 9 lainnya memberi reputasi
8
2.8K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.