Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jhonthor501Avatar border
TS
jhonthor501
Ahok Blak-blakan Ungkap Ciri-ciri Perusahaan yang Sulit Berubah : Kita Pecat !
Ahok Blak-blakan Ungkap Ciri-ciri Perusahaan yang Sulit Berubah : Kita Pecat !

Sosok mantan Gubernur Gubernur DKI Jakata , Basuki Tjahaja Purnama BTP alias Ahok kembali menunjukan sikap tegasnya
Kali ini ia menyindir perusahaan yang merasa diri mapan dan sulit berubah

Ia bahkan menyebut, para pengelola perusahan yang sulit berubah dipecat dan ganti orang baru
Dia Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan ciri-ciri perusahaan yang sulit berubah.

Pertama yaitu perusahaan yang budaya kerjanya sudah merasa paling hebat. Padahal di era digitalisasi ini kata dia, manajemen tak perlu lama-lama berbangga diri mengingat perubahan semakin cepat.

Bila tidak cepat beradaptasi kata dia, maka perusahaan tersebut akan tergilas dan tertinggal dengan perusahaan lain.

"Yang paling susah kalau budayanya sudah puas dan merasa paling hebat. Kalau di swasta itu lebih gampang, kalau budayanya jelek itu teori buku semua sama, kita pecat saja 80-90 persen ganti orang baru. Selesai," kata Ahok dalam webinar Kompas Fest, Jumat (20/8/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, budaya berpuas diri dan merasa hebat cenderung membuat perusahaan tak berkembang.

Hal ini berlaku untuk perusahaan swasta, BUMN, atau pemerintah daerah (Pemda). Menurut Ahok, perusahaan belum berhasil jika perusahaan lain yang melakukan bisnis serupa mendapat nilai lebih tinggi.

"Jadi istilahnya kita dapat nilai 70 belum tentu lulus dan hebat dalam belajar, kalau di saat yang sama pesaing kita dapat nilainya 100 atau 120 malah. Karena dia mampu melakukan sesuatu yang di atas rata-rata orang. Berarti kita kalah," beber Ahok.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Ciri lain perusahaan yang sulit diubah menurut Ahok yaitu perusahaan dengan birokrasi berbelit-belit.

Rumitnya birokrasi ini beberapa kali dia temui baik di perusahaan maupun ketika menjabat jadi gubernur.
Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta , Ahok mengaku sempat memotong 4.000 dari 11.000 struktur.

Kemudian 7.000 struktur lainnya dia lantik ulang di Monumen Nasional. Cara tersebut kata Ahok, dibawa Presiden RI Jokowi sampai ke istana dengan memangkas jabatan eselon III dan IV sebagai bentuk penyederhanaan struktur.

"Kalau Anda di perusahaan atau di manapun, pemegang saham manapun dia pengin Anda bersih, kompeten, mampu melayani, ini sudah pasti. Jadi anda harus berani melakukan terobosan. Harus jadi orang kreatif. Kreatif bukan berarti mencurangi aturan," kata Ahok.
sumber
essholl
37sanchi
nomorelies
nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
5
973
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.