TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berujar saat ini dunia sudah memasuki era menggunakan kendaraan serba bertenaga listrik sehingga wajar Formula E didukung.

Untuk itu, menurut dia, sudah seharusnya Pemprov DKI mendukung ajang balap internasional mobil listrik bernama Formula E.

"Kita harus mendukung dong sebagai kota yang maju, bangsa yang berkembang maju, kita juga harus siap menggunakan tenaga listrik," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Agustus 2021.

Dia menyatakan ada keuntungan ekonomi jika Jakarta menjadi tuan rumah Formula E. Namun, Riza tak menjelaskan rinci keuntungan tersebut.

Formula E, lanjut dia, merupakan program lama yang seharusnya diselenggarakan di Ibu Kota pada 2020.

Karena pandemi Covid-19 melanda, perhelatan balap mobil listrik ini tertunda di 2021 dan ditargetkan kembali pada Juni 2022.

"Kita tunggu saja InsyaAllah nanti dapat dilaksanakan secara baik dan akan menjadi kebanggan kita sebagai ibu kota bangsa Indonesia bisa menyelenggarakan event internasional yang luar biasa, seperti Formula E," terang dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasukkan penyelenggaraan Formula E dalam isu prioritas daerah 2021-2022. Targetnya Formula E bisa digelar Juni 2022.

Penetapan isu prioritas, termasuk Formula E, ini menuai kritik anggota Fraksi PDIP DPRD DKI. Anies dinilai tak memiliki sense of crisis karena tetap menargetkan Formula E di tengah kondisi sulit

https://metro.tempo.co/read/1496530/...a/full?view=ok

Gw yg awam soal balap membalap kok ngelihatnya asbun ya, jadinya malah makssa. Mendukung kendaraan listrik bukan harus dengan mendukung formula E.



Pabrikan2 mapan dan punya nama di dunia motorsport aja ogah lanjutin formula E dan milih fokus di F1.
Benang merahnya itu transformasi penggunaan sumber energi, bagaimana kendaraan dengan penggerak mesin bakar dapat beralih ke listrik atau energi alternatif.

F1 sudah menjalaninya dari bbrp puluh tahun yg lalu tanpa kekurangan kecepatannya. Dari mesin konvensional 3500cc, turun jadi 3000cc turun lagi jadi 2400cc hybrid dan sekarang 1600cc hybrid (paduan mesin konvensional dan electric motor) dan proyeksinya kedepan akan benar2 menghapus mesin konvensional lalu beralih ke full motor dengan energi alternatif/listrik. Bukan ujug2 dilarang dan dipaksa pake motor listrik.. CMIIW