Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonoswara1976Avatar border
TS
jonoswara1976
Tips Investasi untuk Hadapi Gejolak Pasar Akibat Taper Tantrum
Pasar saham masih terus bergejolak, begitu juga crypto. Kadang saham yang naik, kadang crypto yang naik. 

Eh, lagi begitu tiba-tiba dateng taper tantrum alias kenaikan yield obligasi AS gara-gara the Fed mengetatkan kebijakan moneter. 

Buyar semua, pasar saham bisa aja bergejolak, crypto ya enggak ngefek sih. Nah, kalau begini, bagaimana tips investasi yang bagus ya? 

Nah, ane kutip ini dari Suryarianto.id bisa baca di sana selengkapnya. Ini ane rangkum aja yak.

1. Siapkan Dana Darurat Dulu Ya

 

Intinya, dana darurat bisa membuat kita lebih tenang dalam menghadapi risiko. Soalnya, kita investasi pake uang dingin. Jadi anti fluktuasi gitu deh

2angan All-in

 
Memang secara teori, investasi terkonsentrasi bisa memberikan keuntungan lebih optimal. Namun, tingkat risikonya juga lebih besar. Untuk itu, dalam kondisi pasar yang sangat tidak pasti, diversifikasi dan money management sangat penting. 

3. Diversifikasi ke Instrumen Luar Negeri
 

Nah, yang lagi dikhawatirkan saat ini adalah momen tapering off The Fed, bank sentral AS, yang mulai dilakukan bertahap pada Oktober 2021 jika  data ekonomi mendukung. Kalau The Fed melakukan pengetatan moneter atau tapering off, berarti ada potensi dana-dana investor AS di emerging market kayak Indonesia balik ke sana. 


Soalnya, yield obligasi AS akan lebih menarik dan lebih aman juga ketimbang emerging market. Hasilnya, pasar  keuangan di emerging market bakal bergejolak. 


Walaupun, kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan baru naik pada awal 2023, tetapi Oktober ini secara bertahap The Fed meredam peredaran uang beredar sehingga nilai dolar AS berpotensi naik. 


Untuk itu, kamu juga perlu diversifikasi ke instrumen saham AS. Sekarang sudah banyak platform yang menyediakan investasi produk di luar negeri. eToro yang bersifat contract for difference atau cuma mengikuti pergerakan harga saham secara bilateral. Maupun GoTrade yang konon bisa beli saham di AS beneran. 


Di luar itu, ada yang lebih menarik ditawarkan oleh platform PLUANG, yakni investasi di indeks S&P 500 futures ukuran mini. Minimal investasi Rp600.000 per unit, kamu sudah bisa mengoleksi deretan saham di indeks S&P 500. 


Indeks S&P 500 adalah indeks yang merupakan kumpulan dari saham-saham terbesar di AS. 


Pengalaman Investasi di Indeks S&P 500


Pengalaman gue dalam investasi di indeks S&P 500 sih memang harus jangka panjang. Kalau lihat grafik indeksnya memang cenderung naik dalam 5 tahun terakhir. 


Jadi, gue sempat investasi jangka pendek di sana sekitar 1 bulan. Ya cuma untung sekitar 0,5 dolar AS. Nah, sejak Juli kemarin, gue coba lagi jajal dan mau mengoleksi jangka panjang. Saat ini, sudah untung sekitar 3 dolar AS. 


Nah, saat tapering off terjadi, ada potensi indeks S&P 500 bisa meningkat. Soalnya, pengetatan moneter berarti pertumbuhan ekonomi AS membaik. Dengan begitu, prospek perusahaan value investing di AS juga positif. 


Nah, buat kamu yang ingin diversifikasi investasi ke instrumen di luar saham di Indonesia, bisa langsung join PLUANG, yang menyediakan investasi emas, reksa dana, indeks S&P 500, dan cryptocurrency. 


Mau gabung? pake referal gue aja ya: SURY691055



0
591
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.