vaklentineAvatar border
TS
vaklentine
Fakta Baru Dokter Hamil Bakar Bengkel hingga Tewaskan Pacar dan Dua Orangtua
TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang dokter perempuan ditangkap karena disangka melakukan pembakaran bengkel di Cibodas, Tangerang, yang mengakibatkan tiga orang tewas.

Polisi menyebut, MA (30), pelaku yang tengah hamil tega melakukan pembakaran karena tidak diresui orangtua pacarnya untuk menikah.

Akibat kebakaran, pacar pelaku, yakni LE (35) dan kedua orangtuanya, ED (63) dan LI (54) tewas.

Sementara dua anak ED dan LI lainnya, yaitu CF dan N, selamat.

Pihak keluarga dari tiga korban mengatakan, orangtua LE sebenarnya telah merestui hubungan anaknya dan si pelaku.

Baca juga: Polisi Tangkap Dokter Pembakar Bengkel di Cibodas yang Tewaskan 3 Orang, Pelaku Pacar Korban

Hendry, paman CF dan N, menyatakan bahwa ED dan LI sebenarnya tidak melarang LE untuk menikahi MA yang sedang hamil.


Dia keberatan dengan pernyataan yang beredar soal ED dan LI melarang anaknya menikahi MA.

"Soal tanggung jawab dan restu, itu enggak benar," papar Hendry kepada awak media, Senin (16/8/2021).

"Kita sama-sama klarifikasi. Kita berharap proses hukum ini berjalan baik, karena kita yakin hukum di Indonesia hukum yang adil," sambungnya.

Hendry menekankan, MA dan LE telah berpacaran sejak sekitar 2019. Sehingga, menurut Hendry, pernyataan orangtua LE tidak mengizinkan menikah hanyalah omong kosong belaka.

Dua tahun lebih (MA dan LE menjalani hubungan). Jadi, misal ngomong enggak direstui, itu omong kosong lah," katanya.

Baca juga: Emosi Dokter Hamil yang Tak Dinikahi Berujung Tewasnya Pacar dan Kedua Orangtua

Dia berharap, masyarakat dapat memahami kondisi yang dialami oleh CF dan N saat ini.

Pihaknya juga bakal menerima vonis apa pun yang dijatuhkan kepada MA nantinya.

Keluarga saat ini sudah mengikhlaskan hal yang terjadi usai peristiwa pembakaran tersebut.

"Apapun hasilnya nanti vonis, tolong jangan ganggu keluarga kami lagi. Biarkan CF dan N menjalani kehidupan dia sendiri dan pihak sana sendiri," ungkap Hendry.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim sebelumnya berujar, motivasi MA membakar bengkel itu karena sakit hati dengan LE.

MA diketahui hamil di luar nikah, tetapi orangtua korban tak mengizinkan LE menikahi perempuan tersebut.

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," papar dia dalam keterangannya, Selasa (10/8/2021).
Kronologi peristiwa pembakaran

Pada 6 Agustus 2021, sekitar pukul 23.10 WIB, pelaku cekcok dengan korban LE di depan bengkel tersebut saat berada di mobil MA.

LE kemudian turun dari mobil dan masuk ke bengkel lalu memberitahu ke keluarganya bahwa kekasihnya bakal membakar lokasi itu.

Seketika, pelaku mengendarai mobilnya dan pergi dari bengkel.

"Tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran," ujar Abdul.

Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri. Naas, ED, LI, dan LE meninggal dunia.

Usai kejadian, kepolisian melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku.

Polisi menemukan barang bukti berupa bensin yang berada di dalam mobil MA.

Pelaku mengaku hanya melempar dua plastik ke dalam bengkel yang menyebabkan bengkel tersebut meledak hingga terbakar.

sumber

Kasihan encinya, dan lebih kasihan anak dalam kandungannya, kalau nanti ditanya bapaknya siapa, dan kenapa meninggal, bisa bikin si anak trauma

viniest
RyuDan2255
vagnox
vagnox dan 25 lainnya memberi reputasi
26
21.9K
226
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.