Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

topkomputerAvatar border
TS
topkomputer
Sekum Muhammadiyah: Memilih Tidak Menjadi Ibu Merupakan Sikap Egoistis
Jakarta - Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, bicara soal fenomena pasangan yang memilih tidak memiliki anak. Dia menyebut memilih tidak memiliki anak menunjukkan sikap hedonis dan egoistis seseorang.
"Memilih tidak mau menjadi ibu merupakan sikap hedonis, egoistis, dan tidak bertanggung jawab terhadap masa depan generasi dan regenerasi suatu bangsa dan keberlangsungan kehidupan umat manusia," ujar Abdul Mu'ti kepada wartawan, Senin (16/8/2021) malam.

Mu'ti mengingatkan menikah, berkeluarga dan memiliki anak merupakan fitrah manusia. Dalam sudut pandang Islam, berkeluarga adalah sunah nabi.


"Di dalam Islam, berkeluarga merupakan sunah nabi dan bagian dari proses regenerasi dan membangun masyarakat yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berkeluarga dan memiliki anak hidupnya lebih tenang dan berbahagia," ucapnya.

Baca juga:
Gita Savitri Tak Mau Punya Anak, Antara Kodrat atau Tubuhku Otoritasku
Mu'ti menyebut fenomena pasangan yang tidak mau memiliki anak bukan merupakan hal baru. Fenomena ini, katanya, sudah menimbulkan berbagai masalah di sejumlah negara.


"Di banyak negara, keputusan tidak berkeluarga atau berkeluarga tetapi tidak mau memiliki anak telah menjadi masalah demografi seperti degenerasi, ketenagakerjaan, dan masalah-masalah sosial. Di beberapa negara seperti Jepang dan negara-negara Skandinavia banyak orang tua yang kehidupannya bergantung kepada negara karena tidak ada anak atau anggota keluarga yang mengasuh," sebut Mu'ti.

"Jadi, walaupun tidak punya anak dan tidak menikah merupakan pilihan pribadi, tapi dalam jangka panjang bisa menjadi masalah sosial bagi bagi yang bersangkutan maupun negara,' lanjutnya.

Fenomena Tidak Mau Punya Anak
Fenomena tidak mau memiliki anak ini salah satunya disampaikan oleh YouTuber, Gita Savitri. Dia sempat bicara soal alasannya memilih childfree. Menurutnya memiliki anak atau tidak itu adalah sebuah pilihan dalam hidup.

"Kak kalau seandainya tiba-tiba dikaruniai anak gimana perasaannya?" tanya seorang warganet.

"Di kamus idup gue, 'tiba-tiba dikasih' is very unlikely (sangat tidak mungkin)," ujar Gita Savitri dalam sebuah unggahan Instagram Stories.

Baca juga:
Pro Kontra Ikuti Keputusan Gita Savitri Tak Mau Punya Anak
Menurutnya memiliki anak adalah tanggung jawab yang besar. Dia berpendapat sebaiknya harus ada rencana yang matang sebelum memutuskan memiliki anak. Istri Paul Andre Partohap ini juga mengaku sadar kalau pilihannya bakal menimbulkan pro dan kontra.

"IMO (Menurut pendapatku) lebih gampang nggak punya anak daripada punya anak. Karena banyak banget hal preventif yang bisa dilakukan untuk tidak punya anak," ujar YouTuber yang kini masih tinggal di Jerman tersebut.


babang tamvan


Ingin Selamatkan Bumi, Orang-Orang Prancis Putuskan Tak Punya Anak
Meanwhile in france
Merdeka.com - Karena populasi global telah melampaui 7,8 miliar orang, beberapa orang Prancis membuat keputusan untuk tidak memiliki anak, sebuah pilihan radikal yang lahir karena keinginan untuk membantu planet ini dan terlibat mengatasi pemanasan global.

“Mempunyai anak akan sangat bertentangan dengan prinsipku. Saya tidak pernah menginginkan anak dan semakin yakin dengan keputusan ini saat saya bertambah tua,” kata Manon (26), dikutip dari France 24, Senin (12/7).

“Di dunia Barat, kita mengonsumsi lebih dari sumber daya yang tersedia,” lanjutnya.

Seperti Manon, semakin banyak orang dewasa yang lebih muda memutuskan tidak punya anak demi alasan lingkungan. Mereka menyebut diri “childfree” atau bahkan “ginks”, singkatan dari "green inclinations, no kids" – dan mereka dengan kukuh membela keputusan mereka untuk tidak memiliki anak.

Hari Populasi Dunia, yang jatuh pada 11 Juli, dijadikan pengingat meningkatnya populasi dunia. Hari Populasi Dunia ini ditetapkan pada saat populasi dunia diperkirakan PBB mencapai 5 miliar pada 11 Juli 1987.

Seorang YouTuber, Anna Bogen, juga mengatakan tidak ingin punya anak.

“Ketika planet ini tidak lagi memiliki sumber daya yang tersisa, saya akan mati dan dikubur. Tapi jika saya punya anak, mereka dan anak-anak mereka harus hidup dengan itu. Saya tidak ingin membebankan hal itu kepada siapapun,” jelasnya dalam videonya.


Diubah oleh topkomputer 17-08-2021 01:56
nomorelies
pakisal212
pakisal212 dan nomorelies memberi reputasi
2
2.1K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.