Terkini.id, Jakarta – Jenderal bintang tiga, Letjen (purn), Johannes Suryo Prabowo menanggapi soal peristiwa kudeta yang dilakukan kelompok Taliban terhadap pemerintahan Afghanistan.

Terkait hal itu, JS Prabowo pun menyindir pecinta Taliban di Indonesia. Menurutnya, kudeta di Afghanistan oleh Taliban tersebut tidak akan pernah terjadi di Indonesia.

JS Prabowo menilai, kudeta yang dilakukan Taliban terhadap pemerintahan sah Afghanistan ibarat kekuatan rakyat memenangkan pemerintahan ‘boneka’.

“Mungkin bisa dijadikan ilustrasi bahwa pemerintahan ‘boneka’ meski didukung oleh ratusan ribu pasukan dari 40 negara multinasional, ternyata tidak berdaya menghadapi perlawanan ‘rakyat’nya ketika ditinggal oleh ‘induk semang’nya,” tulis JS Prabowo lewat media sosial pribadinya, Senin 16 Agustus 2021.

Prabowo pun mewanti-wanti jangan harap Indonesia bisa bernasib sama dengan Afghanistan. Ia pun yakin RI tidak akan bisa diobrak-abrik seperti yang terjadi di negara Timur Tengah itu.

“Pencinta taliban jangan mimpi hal seperti itu terjadi di Indonesia ya. Gak mungkin lah,” tulisnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyatakan Taliban telah menang karena berhasil menduduki Kantor Kepresidenan. Ghani mengatakan Taliban bertanggung jawab penuh terhadap apa yang mereka lakukan.

Baca Juga: Tanggapi Ceramah UAS, Ferdinand: Ikhwanul Muslimin adalah Teroris, Jadi PKS?

“Taliban telah menang dengan penghakiman pedang dan senjata mereka, dan sekarang bertanggung jawab atas kehormatan, properti, dan pertahanan diri warga negara mereka,” kata Ghani dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Facebook, seperti dilansir AFP, Minggu 16 Agustus 2021.

Selain itu, Presiden Ashraf Ghani menegaskan bahwa Taliban akan menghadapi ujian baru dalam sejarah Afghanistan.

“Mereka sekarang menghadapi ujian sejarah baru. Entah mereka akan mempertahankan nama dan kehormatan Afghanistan atau mereka akan memprioritaskan tempat dan jaringan lain,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/sindir-p...-di-indonesia/