• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Lima Film Paling Sedih Versi Gue. Yang Gak Nangis Nonton Ini, Fix Psikopat!

serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
Lima Film Paling Sedih Versi Gue. Yang Gak Nangis Nonton Ini, Fix Psikopat!
HAI GUYS!

emoticon-Hai

Gimana kabar kalian Guys?



Foto: di sini


Gue adalah penikmat genre horor, gore, dan thrillergaris keras. Baik itu film, novel atau komik. Jadi, jarang banget gue bisa berempati sama film genre drama yang bikin air mata berlinang. Namun, ada beberapa judul film yang sukses meruntuhkan pertahanan gue. Dimana jiwa 'psikopat' gue hilang, berganti dengan suasana haru biru yang bikin gue nangis bombai sampe ingus meler gak berenti. Nah, kali ini gue mau nge-spill judul film-film tersebut. Ya, barangkali ada yang sama kek gue, nangis pas nontonnya. Atau ada yang belum nonton dan tertarik buat nonton juga. So, gak usah lama-lama, let's move to the list!


emoticon-Ngaciremoticon-Ngaciremoticon-Ngacir


1. Kabhi Khusi Kabhi Gham



Foto: di sini


Gue yakin, kalian pasti udah gak asing lagi sama film yang satu ini. Baik pecinta Bollywood atau yang kaga, pasti tau. Ya, film ini legend banget memang, dan merupakan film Bollywood terbaik menurut gue. Sesuai dengan judul threat gue, ini film memang bener bikin gue nangis parah. Gak cuma di satu scene, tapi di berbagai scene. Terlebih pas sceneRahul diusir sama bapaknya, scene Rohan berhasil ketemu Rahul tapi si abang kagak tau kalo itu adiknya, dan scene di mana Rahul dan anak bininya ketemu lagi sama emak bapaknya. Kalian yang gak nangis pas nonton ini atau sekurang-kurangnya pen mewek tapi ditahan, fix kalian psikopat no debat!

Buat yang gak tau, gue bakal jelasin sedikit tentang film ini. Jadi, Kabhi Khusi Kabhi Gham dibintangi oleh Shah Rukh Khan, Amitabh Bachchan, Jaya Bachchan, Hrithik Roshan, Kajol, dan Kareena Kapoor. Ceritanya tentang Yash yang tidak merestui pernikahan anak angkatnya, Rahul, dengan gadis biasa bernama Anjali. Yash yang marah melontarkan kalimat yang melukai hati Rahul, sehingga Rahul memutuskan untuk pergi ke London bersama istrinya. Bertahun-tahun kemudian, Rohan, adik Rahul, mencari Rahul ke London dan berniat untuk mendamaikan kembali sang kakak dengan ayahnya. Setelah melakukan berbagai cara, akhirnya Rohan menemukan Rahul, tapi sang kakak malah tidak mengenalinya karena penampilan Rohan sangat berbeda dengan dirinya wakil kecil, waktu di mana ia dan Rahul masih bersama.

Asli sih, film ini nyantol banget di hati gue. Baik tentang kasih sayang seorang Ibu yang gak pandang bulu, tentang kediktatoran seorang ayah, tentang cinta, dan makna penting dari sebuah keluarga. Gak cuma bikin nangis, soundtrack Kabhi Kushi Kabhi Gham juga sopan banget masuk di kuping menurut gue. Jujur aja nih, gue pribadi gak punya kriteria khusus tentang musik favorit. Asal enak didenger, ane akan tambahkan dalam playlist dan didengerin berulangkali. Nah, soundtrack film ini salah satunya. Semua judul lagunya masuk ke dalam playlist gue. Heheh.

So, ada yang suka Kabhi Khusi Kabhi Gham juga?


***


2. Ayla: the Daughter of War



Foto: di sini


Plis, ini Ayla judul film, ye, bukan merek mobil. Wkwkwkwk. Well, gue nonton film ini minggu lalu. Itu pun gara-gara sempet viral di Tik Tok dan sehabis nonton konten Nomat di channel YouTube Hirotada Radifan. Karena banyak yang bilang film ini bikin mewek, ditambah tumbnail YouTube yang nulis gini, "Yang gak nangis pasti psikopat",jadilah gue nonton buat ngebuktiin, sesedih apa sih ini film. Eh, ternyata emang sedih Guys. Gue benaran nangis dan mewek parah, apalagi pas scene Ayla pisah sama Suleyman, dan ketika mereka dipertemukan lagi berpuluh-puluh tahun kemudian. Epiknya lagi, kisah Ayla ini beneran kejadian di dunia nyata. Dahlah, gue gak bisa bayangin suasana haru biru di kejadian aslinya.

Jadi, Ayla: the Daughter of War adalah film Turki tapi sebagian settingnya di Korea Selatan Gaes. Diperankan oleh Ismail Hacioglu sebagai Suleyman dan Kim Seol sebagai Ayla. Latar waktunya adalah pada tahun 1950, ketika Perang Saudara antar Korsel dan Korut membara. Pasukan Turki pun datang ke Korea untuk menengahi peperangan tersebut, di mana Suleyman adalah salah satu tentara dalam pasukan tersebut. Di sanalah Suleyman bertemu Ayla, bocah manis yang ditemuinya tengah ketakutan seorang diri, di antara mayat orangtuanya. Karena iba, Suleiman membawa gadis itu ke camp tentara Turki. Gadis itu diberi nama Ayla, dan diasuh di sana. Suleyman pun menjadi sangat sayang kepada Ayla layaknya ayah dan anak. Hingga akhirnya pasukan Turki kembali ke negaranya, memaksa Suleyman dan Ayla, dua orang yang saling terikat itu untuk berpisah.

Ada diantara kalian yang udah nonton film ini?



***


3. Grave of the Fireflies



Foto: di sini


Nah, film ini apa lagi. Gara-gara ini gue sampe trauma nonton film sedih sampe beberapa minggu. Karena emang sedih banget ceritanya. Parah banget sih, kalau kalian nonton film ini tapi gak nangis. Gue gak bisa berhenti mewek di sepanjang film. Apalagi scene yang mempertontonkan betapa cintanya Seita kepada Setsuko, sang adik. Perjuangan mereka dalam bertahan hidup di lingkungan perang benar-benar bikin merinding, dan kepolosan Setsuko menyaksikan tragedi di sekitarnya membuat hati sangat teriris. Di mana perang benar-benar mematahkan harapan semua orang, termasuk mimpi indah dari jiwa-jiwa polos yang sama sekali tidak paham akan makna perang. Plislah, bahkan pas nulis thread ini, gue nangis dikit.

Tolong kasih tisu dong.

Makasih.


Gemes banget gak sih? ||foto: di sini


Grave of the Fireflies emang layak menyandang gelar "Film Paling Sedih". Karya garapan Isao Takahata ini sudah menumpahkan air mata jutaan penontonnya. Bahkan, walaupun rilis tahun 1988 silam, anime yang satu ini tak pernah kehilangan penggemarnya. Gue salah satunya. Latarnya adalah wilayah Kobe tahun 1945 pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II. Perang ini memakan banyak korban, mematahkan harapan banyak orang, termasuk kakak beradik, Seita dan Setsuko. Cinta telah menguatkan Seita agar terus melindungi sang adik. Walau pada akhirnya, kenyataan membuktikan bahwa cinta tidak cukup untuk bertahan hidup di masa itu. Mereka putus asa. Mereka kelaparan. Dan mereka harus menghadapi itu di tengah hiruk-pikuk peperangan.

Sekali lagi, gue mau bilang, kalau film ini benar-benar pedih dan menyayat hati. Jadi, bagi yang memiliki sejarah kelam tentang perang, gue saranin gak usah nonton film ini karena mengandung triggered content, membangkitkan trauma. So, hati-hati.


***

4. Taare Zamen Par



Foto: di sini


Ini adalah salah satu film India terkeren menurut gue. Harus banget ditonton bagi orang-orang yang menganggap bahwa, "Cerdas itu nilai matematikanya harus tinggi", bagi orang tua yang bisanya menuntut sang anak untuk begini begitu, tapi gak paham dengan kondisi sang anak, dan bagi para orang tua yang memiliki anak istimewa yang menderita disleksia. Gue nangis di beberapa scene film ini. Nangis liat perilaku sang ayah terhadap Ishaan. Nangis ngeliat Ishaan dibully karena kekurangannya. Nangis melihat Ishaan yang putus asa. Nangis pas Ishaan berhasilkah menunjukkan bakatnya di hadapan semua orang atas dukungan Ram Shankar, sang guru seni.

Taare Zamen Par berisi banyak pesan dan sindiran kepada orang-orang yang selalu menganggap remeh penderita disleksia. Sindiran bagi orang tua yang mengabaikan bakat Anak-anaknya dan malah fokus ke bidang lain, yang anaknya tak mampu untuk mencapai itu. Juga sindiran bagi guru-guru yang kasar dan suka merendahkan murid. Karena di dunia nyata, banyak banget guru yang bukannya memberi pelajaran dan contoh yang baik, tapi malah mematahkan mental murid-muridnya. Dan gue adalah salah satu korban dari guru yang seperti itu, sampe gue gak mau sekolah pas kelas 3 SD. So, kalian wajib banget nonton film yang dibintangi oleh Aamir Khan dan Darsheel Safary ini. Harus pokoknya!


***


5. Hachiko A Dog's Story



Foto: di sana


Btw, bego ga sih kalau gue nangisin anjing? Rada bego, tapi fakta Guys. Hati batu gue benar-benar luluh sama cerita Hachi dan Mr. Parker. Di sini digambarkan bahwa Hachi benar-benar sosok anjing yang setia dan Mr. Parker adalah tuan yang peduli dengan peliharaannya. Gue terharu melihat interaksi Hachi dengan sang tuan. Melihat bagaimana Hachi dengan setia selalu mengantar dan menjemput Mr. Parker di stasiun. Hingga hari itu tiba, di mana Hachi menolak untuk mengantarkan Parker ke stasiun dan berusaha untuk menghalangi sang tuan yang ingin berangkat mengajar. Namun, apa daya seekor anjing. Tuan Parker tetap berangkat. Seperti biasa, Hachi akan menunggu Tuan Parker di stasiun, tapi sayangnya sosok yang ia tunggu gak pernah datang menemuinya.

Kalian boleh ngetawain gue cengeng, tapi emang bener, gue nangis gara-gara anjing. Btw, gue udah nonton dua versi cerita Hachiko ya. Versi Jepang dan Amerika. Dan gue suka yang versi Amerika karena alur ceritanya gak lelet serta lebih fokus ke interaksi Hachiko dan Parker. Namun, bukan berarti versi Jepang gak bagus, ya. Bagus juga kok karena isi ceritanya lebih detail. Cuma alurnya agak lelet menurut gue, dan pastinya akan membosankan bagi sebagian orang. Nah, kalau kalian suka yang versi mana guys?


***

Itulah lima judul film yang udah nguras air mata gue. Coba komen, apa kalian pernah nonton film yang gue sebut di atas? Mana kisah yang paling sedih? Kalau kalian punya rekomendasi film sedih lainnya, boleh banget kasih tahu di kolom komentar ya. Thank you so much.



emoticon-Ngaciremoticon-Ngaciremoticon-Ngacir


A thread by: serbaserbi.com
Sumber: pengalaman pribadi




Diubah oleh serbaserbi.com 14-08-2021 02:06
varokahh
dewimetal
eno.niken
eno.niken dan 20 lainnya memberi reputasi
19
12.5K
325
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.