Siapa nih yang hobi menanam dan merawat kaktus, si tanaman dari gurun pasir?

Pasti banyak banget deh! Termasuk kamu kan?

Soalnya, tanaan yang satu ini terbilang mudah dalam perawatannya, GanSis. Kalian tidak perlu repot-repot untuk menyiramnya setiap hari. Cukup letakkan tanaman kaktusmu di tempat yang terkena sinar matahari dan siram 1 – 2 kali seminggu menyesuaikan dengan kelembaban dan cuaca di daerah rumahmu.

Tanaman dengan karakteristik seperti ini ga hanya dimiliki oleh kaktus saja loh, ada juga tanaman lain dengan karakteristik yang sama dengan kaktus loh. Tanaman tersebut bernama sukulen. Oh iya, saking samanya karakteristik kedua tanaman ini, banyak orang yang suka tertukar antara kaktus dan sukulen loh.



Meskipun karakteristik keduanya sama, tapi kedua tanaman ini berbeda loh.
Lalu, apa sih perbedaan antara sukulen dan kaktus?
Kita pelajari sama-sama yuk!

Pertama, kalau kita lihat dari klasifikasinya, sebenarnya kaktus adalah sukulen, GanSis. Namun, ternyata tidak semua sukulen adalah kaktus. GanSis ngerti kan maksudnya? Jadi, sukulen memiliki 60 jenis famili berbeda, dan salah satunya adalah kaktus. Bisa dikatakan juga kalau kaktus merupakan sub-kategori atau bagian dari sukulen.



Kedua, kita akan bahas perbedaannya, GanSis. Pada kaktus, GanSis akan menemukan tunas kecil yang disebut sebagai areoles. Areoles ini merupakan tempat tumbuhnya bunga pada kaktus yang berbentuk seperti gumpalan kecil dan berduri tajam. Oh iya, Agan dan Sista harus hati-hati ya, karena areoles bisa membuat kulitmu sakit saat menyentuhnya.

Perbedaan lainnya terdapat pada kulit tanaman ini. Kaktus biasanya memiliki kulit yang keras dan tebal, serta jarang memiliki daun. Berbeda dengan sukulen yang memiliki daun sebagai tempat menyimpan cadangan air. Yap! Selain di batang dan akar, sukulen juga akan menyimpan cadangan airnya di daun.