Kisah Pendiri Net Marble yang Tidak Lulus SMA Namun Sukses Dikenal Dunia

Beranda

...

Games
Kisah Pendiri Net Marble yang Tidak Lulus SMA Namun Sukses Dikenal Dunia

adijaya89

06-08-2021 15:57

Kisah Pendiri Net Marble yang Tidak Lulus SMA Namun Sukses Dikenal Dunia

Gansis yang main game mobile pasti sudah mengenal dengan nama Netmarble bukan? Sebuah perusahaan mobile-gaming terbesar di Korea Selatan. Banyak produk keluarannya yang menjadi favorit para gamers di seluruh dunia seperti, Get Rich, Marvel Future Fight, 7DS, Seven Knights, dan masih banyak lagi.

Meskipun Netmarble sudah tutup dari Indonesia ada sebuah kisah mengharukan dibalik kesuksesan pendiri Netmarble hingga bisa sampai sekarang ini lho gansis. Netmarble dibangun oleh Jun Hyuk. Sukses sebagai salah satu pendiri game online dan masuk dalam daftar orang terkaya di Korea Selatan, siapa yang menyangka bahwa ia sendiri tidak lulus SMA lho gansis.

Memulai debutnya pada April 2015 banyak game keluaran Netmarble masuk sepuluh besar di tangga aplikasi di 118 negara. Hal ini pun membawa Netmarble berada di peringkat ke-8 dalam penjualan aplikasi game di seluruh dunia di tahun yang sama.

Bicara mengenai kesuksesan Netmarble lekat sekali dengan sosok pendirinya, Jun Hyuk. Dimana ia membawa kesuksesan dengan nama Netmarble, namun siapa sangka Jun Hyuk mengalami putus sekolah.

Jun Hyuk tidak pernah duduk dibangku kuliah. Ia hidup serba kekurangan tinggal di bagian terpencil Seoul dan tidak pernah melewati kelas 2 SMA, dia memilih berhenti dari sekolah karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan sistem negara itu yang menjunjung tinggi nilai ujian. Akhirnya Ia memilih keluar untuk belajar hal-hal yang ia minati dalam hidupnya.

Setelah keluar dari sekolah ditahun 90-an ia berhasil membuat usaha pertamanya berupa layanan film online. Setelah dua tahun berjalan, sayangnya untuk bisnis pertamanya ini tidak berjalan mulus karena kondisi internet di Korea saat itu masih buruk ditambah kecepatan koneksi yang sangat lambat.

Sekitar tahun 1997 untuk meningkatkan perekonomian negara yang jeblok, mereka membangun infrastruktur untuk menunjang koneksi internet Korea Selatan. Melihat peluang ini, akhirnya Jun Hyuk mengubah haluannya ke dunia game, kebetulan saat itu game online mulai berkembang pesat.

Mengumpulkan modalnya dari investor, Jun Hyuk memulai usaha barunya dengan delapan karyawan dengan modal sebesar US$ 88 ribu atau sekitar Rp 1,23 miliar. Akhirnya Jun Hyuk memulai Netmarble di tahun 2000. Tiga tahun kemudian, Jun Hyuk melakukan kesepakatan dengan perusahaan film bernama Planus Entertainment. Ia bekerja dan dengan cekatan dalam menerapkan berbagai promosi Planus ke bisnis game-nya. Dia menangani berbagai sektor mulai dari pemasaran, distribusi, publikasi, sampai layanan lainnya untuk permainan yang akan dikembangkan.

Ketika tahun 2003 berakhir, Netmarble berhasil meraup laba bersih bersih hampir US$ 14 juta atau sekitar 119 miliar rupiah. Dari keuntungan tersebut Netmarble justru membeli Planus.

Marvel Future Fight menjadi produk Netmarble paling laku di pasar. Game tersebut memberikan keuntungan besar untuk perusahaan selama setahun. Di tahun 2016, pendapatan perusahaan melonjak sebesar US$ 896 juta.

Untuk ekspansi di pasar internasional Jun Hyuk nekat terbang ke Los Angeles untuk gelaran E3 Gaming Expo tahunan. Di sana ia berniat untuk mendapatkan pengalaman berharga akan tren game yang beredar dipasaran.

Jun Hyuk masuk ke jajaran miliarder untuk pertama kalinya ia dinobatkan sebagai orang terkaya ke 15 di Korea Selatan dengan jumlah kekayaan Rp 32,8 triliun.

Sebagai anak yang hidup di keluarga kurang mampu ditambah ia putus sekolah menengah dan tidak lancar berbahasa Inggris, tentu ini adalah kisah inspiratif dimana semua yang ia dapatkan adalah buah dari hasil kerja keras dan semangat yang tak henti-henti atas usaha yang ia lakukan sampai saat ini. Hidup miskin dan tidak lulus SMA akan tetapi bisa menjadi salah satu orang terkaya di Korea benar-benar "come back is real" menurut ane.

sumur tambahan

sumur

Diubah oleh adijaya89 13-08-2021 07:38