Comeback is Real! Pertandingan Dramatis Mengalahkan Lawan Saat Kondisi Terpuruk

Beranda

...

Games
Comeback is Real! Pertandingan Dramatis Mengalahkan Lawan Saat Kondisi Terpuruk

adijaya89

06-08-2021 12:10

Comeback is Real! Pertandingan Dramatis Mengalahkan Lawan Saat Kondisi Terpuruk

Meskipun sempat terpuruk namun OG mampu menjadi juara TI8

Sebuah keajaiban terjadi di turnamen terbesar dari game Dota 2, The International 18 yang digelar di Vancouver, Kanada, 26 Agustus 2018. Saat permainan bisa menghancurkan segala prediksi dan ekpektasi, OG membuktikan bahwa semangat tim untuk pantang menyerah dan pengorbanan yang telah mereka lakukan dapat menggapai kemenangan dipertandingan ini. Tim Eropa ini pulang dengan predikat juara pertama The International 2018 dan hadiah uang sebesar 11,2 juta dollar US atau sekitar 163 milyar rupiah! Sebuah angka yang fantastis dari segala turnamen yang pernah ada.

Juara The International 2018 Dota 2: OG Dota

Perjalanan OG tidaklah semulus yang gansis bayangkan mereka melewati musim Dota Pro Circuit dengan buruk dan tak mendapat tempat langsung ke TI8. OG harus mengikuti kualifikasi terbuka Ti8 dimana mereka harus bersakit-sakit terlebih dahulu untuk mencapai kualifikasi.

Saat orang-orang percaya bahwa OG akan berakhir apalagi nuansa pertandingan para penonton meneriakkan "OG go home OG go home", Namun hal mengejutkan bagi OG. Mereka memilih hero yang jauh dari prediksi yaitu Axe, dan menempatkannya di posisi offlane dan Axe menjadi penyelamat tim dan akhirnya pertandingan pun diperpanjang ke game kelima alias pertandingan terakhir dalam turnamen. Skor imbang 2-2. Butuh 5 pertandingan sebelum dunia bisa memastikan siapa yang menjadi juara dari TI8. Dalam laga yang berformat best-of-five (BO5) ini, baik OG Dota maupun PSG.LGD saling bertarung satu sama lain dan pada akhirnya OG memenangkan pertandingan tersebut dengan skor akhir 3-2.

Dendi Dan Hook Pudge Ajaibnya

Gansis masih ingat dengan Dendi sang legenda DOTA? Saat itu ia bersama timnya Na'Vi melawan tim asal Tiongkok, TongFu pada laga DOTA International 3 2013. Saat itu Na'Vi dalam tekanan besar yang dilakukan tim lawan. Hal ini memaksa mereka harus berpikir keras akan strategi yang harus mereka lakukan, semua mereka kerahkan akan keluar dari tekanan dan tidak jatuh dalam kekalahan.

Namun, Na'Vi membuat sebuah momen yang bersejarah dan membuat Dendi menjadi legenda hingga sekarang, dimana ia melakukan combo yang belum pernah dilihat sebelumnya. Ia menggunakan gabungan hook dari Pudge dan teleport dari Chen, sehingga membuat Hero lawan tertarik sampai ke base, sehingga dengan mudah disingkirkan.

Kemenangan ini menjadi kontroversial hingga sekarang, karena ada sebagian orang yang menganggap itu adalah pelanggaran bug. Tapi, saat itu kemenangannya sah, dan semua penonton menyambut kehebatan Dendi dan Na'vi dengan tepuk tangan meriah.

Momen Indonesia Bangkit Saat Sea Games 2019

Pertandingan Esports resmi pertama sebagai bagian olahraga di Olimpiade, yaitu SEA Games. Saat itu Timnas AOV Indonesia tengah sedang berlaga dalam pertandingan semi final melawan Thailand.

Pertandingan bak bencana bagi Timnas Indonesia, mereka begitu terdesak dan sulit keluar dari serangan tim Thailand. Tim Thailand akhirnya berhasil menembus Core utama dari Tim Indonesia, namun saat Core tersebut tinggal sedikit lagi akan hancur, datanglah Muliadi yang berhasil membunuh seluruh Hero yang tengah berada di Core. Seketika dewi kehancuran berbalik memilih Thailand karena sudah tidak ada satupun pemain yang hidup. Tentu ini keuntungan yang membuat Timnas Indonesia pun berhasil menghancurkan Core utama Thailand dengan mudah dan akhirnya memenangkan pertandingan.

Nah gansis apapun yang kita lakukan jangan pernah patah semangat, meskipun kondisi dan situasi kadang tidak memungkinkan namun ingat kejaiban itu pasti ada untuk orang yang mau berusaha keras. Gansis punya pengalaman seperti diatas atau pertandingan "come back is real?" favorit, boleh dong share disini hehe.

Diubah oleh adijaya89 06-08-2021 12:26