Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

topkomputerAvatar border
TS
topkomputer
Sosiolog Nilai Tarung Bebas Makassar Karena Faktor Ekonomi Kelas Bawah
Sosiolog Nilai Tarung Bebas Makassar Karena Faktor Ekonomi Kelas Bawah
Makassar - Polisi kembali menangkap puluhan orang yang terlibat dalam aksi tarung bebas di Kota Makassar. Sosiolog Unhas Ramli AT menyebut kejadian tarung bebas yang kembali terjadi ini disebabkan tidak adanya ruang aktualisasi yang bertemu dengan kepentingan ekonomi pada peristiwa ini.
"Ini bisa dihubungkan dengan banyak hal, saya dengar mereka banyak dari kelompok sosial ekonomi menengah ke bawah dan itu kan ada hadiahnya. Kalau dari sisi itu bisa bermotif ekonomi," kata Ramli AT saat berbincang dengan detikcom, Senin (9/8/2021).

Hal yang lain, kata dia, adalah jika ditarik pada masalah-masalah perkotaan yaitu pada masalah tidak adanya ruang aktualisasi diri sebagai anak muda. Kalau dari sisi ini, maka yang patut dipertanyakan adalah konsep pembangunan Kota Makassar, khususnya untuk memfasilitasi kelompok anak muda ini.


"Karena kalau kita lihat secara obyektif di kota-kota kita, banyak kota tidak cukup memadai menjadikan isu seperti itu (aktualisasi anak muda) sebagai prioritas dalam pembangunan kota. Misalnya begini, di banyak kota ruang publik malah makin berkurang," terangnya.

Selain itu fungsi ruang publik tidak digunakan sebagaimana mestinya ruang publik, dan hanya dijadikan lokasi parkir. Padahal, ruang publik bisa dijadikan untuk ruang sosialisasi. "Tapi itu kan tidak ditemukan, jadi perlu bagi manajer perkotaan untuk memperhatikan," sebut dia.

"Jadi kalau berkaitan dengan aktualisasi diri bisa jadi itu akar masalahnya, kita juga tidak menafikan motif ekonomi bermain di dalamnya. Katakanlah ini kan ada penyelenggara jadi ada motif bisnis. Akhirnya kalau dia menciptakan bisnis, jadi ketemu ada kepentingan," imbuhnya.

Namun, dia tidak menginginkan alasan soal terbatasnya ruang publik untuk aktualisasi diri dijadikan dasar pembenaran untuk melaksanakan acara tarung bebas di Makassar, karena tetap perlu dilakukan penegakan hukum.

"Penegakan hukum tetap harus berjalan dan dilakukan. Kita kan harus tertib bermasyarakat. Pada saat yang sama untuk penanggulangan ini secara jangka panjang maka hal seperti (ruang publik) harus diperhatikan," ujar dia.

Baca juga:
Selebgram di Arena Tarung Bebas Makassar Diduga Ajak Rekan Jadi Petarung
Sebelumnya, setelah sempat tertangkap, aksi tarung bebas di jalanan di kota Makassar, Sulsel, kembali digelar. Aparat kepolisian pun melakukan penggerebekan dan menangkap puluhan orang.
Penggerebekan ini dilakukan oleh tim gabungan Polda Sulsel dengan Polrestabes Makassar yang melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi terkait kegiatan para remaja tersebut. Para pria yang ditangkap ini mulai dari remaja hingga dewasa di sekitar pinggir jalanan Kyai Haji Agus Salim, kota Makassar, pada Senin (9/8) dini hari.

"Malam hari ini kita menangkap beberapa orang terkait pengembangan kasus yang diamankan Polrestabes dan ini juga atensi pimpinan Polda jadi ini terkait dengan kasus Makassar Street Fighter yang viral ini atensi dari pimpinan Polda, kami langsung mengamankan pelaku," ujar Panit 2 Resmob Polda Sulsel, AKP Benny Pornika.

(tfq/nvl)


https://news.detik.com/berita/d-5675...473.1628480758

Sosiolog Nilai Tarung Bebas Makassar Karena Faktor Ekonomi Kelas Bawah
Sosiolog Nilai Tarung Bebas Makassar Karena Faktor Ekonomi Kelas Bawah
emineminna
nomorelies
nomorelies dan emineminna memberi reputasi
2
1.1K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.