Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Siap Pimpin Tangani Pandemi Covid-19, Ini yang akan Dilakukan Siti Fadilah


SuaraJawaTengah.id - Mantan Menteri Kesehatan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Fadilah Supari siap memimpin penanganan Covid-19 jika diminta langsung oleh Pemerintah.

Hal itu ia ungkap ketika menjawab pertanyaan dari Karni Ilyas yang dipublikasikan melalui channel youtube Karni Ilyas Club belum lama ini.

"Banyak orang yang menginginkan Ibu untuk memimpin penanganan Covid-19 di Indonesia. Saya ingin dengar bagaimana tanggapan Ibu soal permintaan tersebut," tanya Karni Ilyas.

Mendengar pernyataan itu, Siti Fadilah lantas menjawab tanpa diminta oleh pemerintah pun dirinya selalu berusaha menyumbang gagasan dan ide untuk Indonesia dalam menghadapi Covid-19.

"Saya sih diminta atau tidak, saya selalu memikirkan bangsa ini dalam menghadapi Covid-19. Cuman saya tidak tahu saran saya didengarkan atau tidak," jawab Siti Fadilah.

"Ya mudah-mudahan, walau saya tidak jadi ketua (penanganan Covid-19) tolong lihat masukan saya di channel youtube. Tidak ada maksud apa-apa kecuali beri asupan untuk mengatasi pandemi ini," lanjutnya.


Jika memang Siti Fadilah diberikan kesempatan memimpin penanganan Covid-19. Ia akan bekerja sepenuh hati untuk rakyat Indonesia.

Kemudian hal pertama yang akan Siti Fadilah lakukan ia menganalisis serta meneliti masalahnya terlebih dahulu. Sebab menurut pengamatannya, ada beberapa langkah pemerintah yang dinilai kurang tepat dalam menangani Covid-19 selama ini.

"Sejak Maret 2020, sudah berapa kali lockdown, PSBB, PPKM Mikro, PPKM Darurat. Tujuan cuma satu hilangkan kerumanan. Kalau tujuan membatasi human contact, sudah dapat. Sudah dapat batasi pergerakan, tapi kasus masih tinggi. Artinya PPKM ternyata bukan jalan keluar yang baik ketika terjadi ledakan," jelasnya.

Maka dari itu, meneliti kasus Covid-19 secara rinci penting dilakukan. Hal itu supaya ke depannya dapat mengetahui apa saja yang solusi-solusinya. 



Bukan semata-mata berdasarkan asumsi ketika memutuskan maupun membuat suatu kebijakan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.

"Inilah kesalahan pemerintah selalu pakai asumsi. ketika kasus di DKI turun, ditanya penyebab apa, tidak tau. Seharusnya dalam menyelesaikan masalah jangan pakai asumsi," 

“Jadi tak heran kenapa outbreak itu muncul setelah vaksin capai 13 juta. Apakah vaksinasi kurang banyak, atau setelah vaksinasi ada sesuatu yang terjadi. Ada penelitian yang menunjukkan vaksin ada side effect untuk mutasi dan keganasan virus itu sendiri,” tutupnya.


https://jateng.suara.com/read/2021/0...dilah?page=all

Bu siti kok lama2 mirip pak anies ya.. Ditanya solusinya apa.. Muter2 kemana mana.. Dan ujung2nya.. Rahasia.. emoticon-Malu (S)





Btw.. Bu siti yang lapor siaran volley pantai ke KPI jugakah??.. emoticon-Ngacir



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr9 08-08-2021 07:58
i.am.legend.
laurentiaci123
skiesman
skiesman dan 18 lainnya memberi reputasi
19
2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.