Gegara Prank 2 Triliun, Wajah Trio DAA Dipermak Netizen, Komentar Ade Armando Disorot

Beranda

...

Berita dan Politik
Gegara Prank 2 Triliun, Wajah Trio DAA Dipermak Netizen, Komentar Ade Armando Disorot

jaka.sembvng

04-08-2021 07:22

Gegara Prank 2 Triliun, Wajah Trio DAA Dipermak Netizen, Komentar Ade Armando Disorot

Komentar Ade Armando lagi-lagi disorot. (Foto: Istimewa)

[table][tr][td][/td]
[/tr]
[/table]

JAKARTA, REQnews - Trio DAA (Denny Siregar, Abu Janda dan Ade Armando) menjadi bahan guyonan netizen di media sosial. Ini terjadi gara-gara ketiganya menjadi korban prank sumbangan putri Akidi Tio Rp 2 triliun.

Meme berisi gambar wajah trio DAA "dipermak" beredar di jagat maya. Dalam meme tersebut tertulis, "Akibat menjadi korban prank 2T, trio ini bingung muka mau ditaro dimana".

Ade Armando pun menanggapi beredarnya meme tersebut. Dalam akun Twitter pribadinya, Ade memposting ulang meme tersebut dan menuliskan cuitannya.

"Kalap kok gini amat?," tulis Dosen Komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu, dikutip Rabu. 4 Agustus 2021.

Seperti diketahui, Ade Armando juga turut menjadi bahan lawakan karena sempat memuji anak Akidi Tio yang menyerahkan sumbangan Rp 2 triliun. Namun belakangan diketahui, sumbangan itu ternyata fiktif.

Kini, Ade Armando akhirnya ikut terkena getahnya. Meski begitu, dalam cuitannya Ade Armando tetap memberikan pujian terhadap para pengusaha Tionghoa. Menurut Ade, terlepas dari sumbangan fiktif Akidi Tio, para pengusaha Tionghoa lain telah memberikan sumbangan cukup besar untuk penanganan Covid-19.

"Memang sih ada prank. Tapi faktanya sih sumbangan pengusaha Tionghoa ya gede banget," cuit Ade Armando.

Ade Armando lantas membagikan tangkapan layar berita berjudul "Para Konglomerat Bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Galang Dana Rp500 Miliar untuk Perangi Corona".

Ia menyebut sumbangan para pengusaha Tionghoa untuk penanganan Covid-19 sudah mencapai triliunan.

"Berita di bawah ini cuma satu peristiwa sumbangan di bulan Juli. Kalau mau kumulatif sejak awal Corona ya udah triliunan. Mudah-mudahan pengusaha 'pribumi' ikut tergerak," katanya.