- Beranda
- The Lounge
Rekayasa Cuaca, Senjata Perang Gaya Baru Apakah China Menjadi Korban?
...
TS
c4punk1950...
Rekayasa Cuaca, Senjata Perang Gaya Baru Apakah China Menjadi Korban?
Sekarang bulan Juli, secara alami bulan ini masuk musim panas sebelum kembali masuk musim hujan yang diakhiri kata "ber" dimulai dari september, oktober, november dan desember hingga puncaknya februari mendatang.
Tapi melihat China yang saat ini terkena bencana alam berupa banjir yang cukup dahsyat, akibat hujan lebat yang mengguyur kota-kota mereka tanpa henti di bulan Juli yang harusnya musim panas ini tentu membuat keanehan.
Ada dua spekulasi ini benar rencana Tuhan, dan secara alami memang terjadi karena cuaca terganggu dengan adanya angin yang tidak menentu.
Atau ini adalah hasil rekayasa para ilmuwan, yang membuat keadaan cuaca bisa berubah sesuai yang mereka inginkan?
Hujan lebat selama seminggu berturut-turut membuat banjir yang luar biasa, efeknya banyak produksi terhenti, sumber daya pangan hancur, para petani gagal panen, kerusakan ekonomi secara tak langsung menghantam negeri yang terkena imbas banjir yang cukup lama redanya.
Lihat video diatas, banjir, topan dan badai pasir silih berganti menyerang wilayah China.
Akibatnya banyak bisnis yang mati suri, ini terjadi sangat struktur dan masif ketika pandemi tak bisa membuat China hancur ekonominya maka cuaca bisa saja menjadi salah satu senjata yang bisa mematikan.
Perang dunia kali ini memang bukan dengan senjata api, bahkan nuklir sekalipun, tapi rekayasa cuaca pun bisa menjadi senjata yang cukup mematikan dan tidak ada tuduhan melanggar HAM seperti Amerika dikala menyerang Irak, lalu munculah ISIS sesudah itu dibuatlah skenario Teroris bagi kelompok radikal seperti mereka.
Di artikel tahun 2015, sejumlah ilmuwan merasa ketakutan bila CIA membuat rekayasa cuaca untuk senjata.
Quote:
Artikel tahun 2015 sudah waspada akan hal ini, dan hasilnya tentu kita paham gerakan senyap tiba-tiba sering dilakukan oleh Amerika ketika menderita kekalahan. Bom Nagasaki dan Hiroshima menjadi bukti hanya Amerika yang berani menggunakan Nuklir.
Perang dagang China dan Amerika membuka peluang perang lewat rekayasa cuaca menjadi nyata, maka yang menjadi masalah ketika pandemi usai adalah bahan pangan, krisis pangan menimpa negara-negara kuat. Dengan rekayasa cuaca tentu tak bisa menuduh tanpa bukti, disini setelah kesehatan di pegang kendalinya maka yang selanjutnya adalah bahan pangan.
Ketika dua itu yang dipegang, otomatis kendali berada di pengusaha yang bermain di dua bidang itu. Maka yang kaya terus bertambah kaya, efek pandemi siapa yang kekayaannya bertambah? Apakah buruh, pekerja harian, petani atau nelayan?
Kemungkinan besar kalau senjata rekayasa cuaca itu fakta, bukan tak mungkin China saat ini sedang diserang hingga bisa melumpuhkan sektor ekonomi mereka.
Karena menurut ilmuwan teknologi ini dinamakan dengan HAARP.
Quote:
Tapi semua itu tak bisa diungkap secara transparan, tapi bagaimana tanggapan kalian melihat musim panas saat ini bisa terjadi banjir? Dan bencana alam lainnya, apakah bumi sedang berusaha menyembuhkan diri secara alami atau itu buatan manusia!! Monggo pendapatnya bagaimana menurut agan...
Lihat Efek Banjir Bandang Yang Menimpa Wilayah China, hingga harus menjebol bendungan setempat efeknya jelas bahan pangan dan ekonomi runtuh seketika
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google
Diubah oleh c4punk1950... 31-07-2021 11:25
alfidanger dan 26 lainnya memberi reputasi
23
12K
136
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya