Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
KNPB Yahukimo tegas menolak pembentukan Barisan Pemuda Nusantara

KNPB Yahukimo tegas menolak pembentukan Barisan Pemuda Nusantara
Ratusan anggota KNPB wilayah Yahukimo saat menyampaikan sikap penolakan pembentukan Barisan Pemuda Nusantara oleh Ones Pahabol, mantan Bupati Yahukimo, di Pertigaan Jalan Papua, Kota Dekai Yahukimo, Papua. -Jubi/Piter Lokon

Papua No.1 News Portal | Jubi
Dekai, Jubi – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Yahukimo menolak tegas pembentukan Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) oleh Ones Pahabol dan jajarannya di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada 27-28 Juli 2021. Penolakan itu disampaikan ratusan pengurus dan anggota KNPB wilayah Yahukimo, di pertigaan Jalan Papua, Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (31/7/2021).

Menurut Ketua Diplomasi Pendidikan Politik mewakili ratusan anggota KNPB, Ruben Wakla, bahwa pernyataan tegas ratusan pengurus dan simpatisan KNPB tersebut, sebab Ones Pahabol tidak melilibatkan rakyat Yahukimo dari 512 kampung dan 51 distrik.

“Kami tegas menolak pembentukan Barisan Pemuda Nusantara itu karena mereka adalah orang-orang yang ingin memperkuat sistem kolonial Indonesia, dan menambah penderitaan rakyat. Maka kami KNPB Yahukimo bersama seluruh rakyat Yahukimo menolak tegas keberadaan Barisan Pemuda Nusantara di Papua, lebih khusus di Kabupaten Yahukimo,” katanya.


Menurutnya, KNPB tidak menerima dan mengakui adanya pemuda nusantara, sebab dengan adanya barisan ini akan memecah belah persatuan rakyat Papua.

“Saat ini persatuan masih utuh di Dekai kota. Kami tolak kelompok nusantara yang dibentuk pejabat-pejabat orang asli Papua Barat, yang ingin agar kita konflik atau baku bunuh dan [ingin] membuat konflik horizontal, hanya atas kepentingan kolonial Indonesia dan kapitalis,” tegasnya.

Bahkan, kata dia, KNPB secara umum dari Sorong sampai Merauke menolak kelompok-kelompok seperti Bapera, Pemuda Pancasila, dan LMRI.

“Karena kolonial Indonesia menduduki Papua sudah 58 tahun, [namun] orang asli Papua tidak pernah merasakan kesejahteraan dari Indonesia. Orang Papua selalu saja mengalami pembunuhan, diskriminasi, pembantaian secara etnis terstruktur bahkan orang asli Papua selalu dihina dengan kata-kata rasialisme, yang terus menerus subur di tanah air Indonesia dan khususnya di Tanah Papua.”

Sementara itu, Ones Pahabol menyampaikan bahwa terkait pembentukan Bapera, barisan ini merupakan organisasi masyarakat sayap partai politik dari Partai Golongan Karya atau Golkar.

“Bapera ormas sayap partai politik, bukan lembaga atau wadah, logikanya sama dengan KNPB tidak mungkin menolak partai politik yang ada di Indonesia kan? Misalnya Golkar punya sayap banyak antara lain SOKSI, KOSGORO 57, KMKG, AMPG, KPPG, dan ada banyak yang lain, dan Bapera adalah kepentingan sayap partai kan, bagaimana KNPB bisa menolak? Tidak ada hubungannya!” katanya.

Bahkan menurutnya, penolakan KNPB sama seperti penolakan kepada seluruh ormas sebagai sayap partai-partai di Indonesia. “Dasar apa? Dan alasannya apa? Sangat tidak mungkin, jangan ada provokasi dan politisir,” katanya. (*)



Editor: Kristianto Galuwo
https://jubi.co.id/knpb-yahukimo-teg...nusantara/amp/

Wajar.. seperatis...
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
685
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.