Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahkotax.putraAvatar border
TS
mahkotax.putra
Effendi Simbolon Salahkan Jokowi soal Jebakan Pandemi, PD Menyambut
https://news.detik.com/berita/d-5664...779.1625006908

Effendi Simbolon Salahkan Jokowi soal Jebakan Pandemi, PD Menyambut

Jakarta - Elite Partai Demokrat menyambut baik kritikan dari politikus PDIP Effendi Simbolon terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal jebakan pandemi COVID-19. Demokrat menilai partai koalisi pendukung Jokowi sudah mulai sadar.

"Partai Demokrat tentu menyambut baik kritik keras PDIP kepada pemerintah Jokowi yang tidak tegas soal lockdown mengakibatkan saat ini terjadi jebakan pandemi," kata Andi Arief di akun Twitter-nya yang dibagikan kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).

Andi adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat. Dia menilai saat ini suara parpol oposisi mulai mendapat sambutan setelah Effendi mengkritik Jokowi.

"Suara Partai Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan bak gayung bersambut, partai koalisi siuman," kata Andi Arief.

Sebelumnya, Effendi, yang merupakan politikus PDIP, menilai masuknya Indonesia ke jalur jebakan pandemi (pandemic trap) virus Corona akibat Jokowi tidak sejak awal menerapkan lockdown. Padahal Indonesia sudah punya dasar untuk melakukan lockdown, yakni UU Kekarantinaan Kesehatan.

"Pemerintah sejak awal tidak menggunakan rujukan sesuai UU Karantina itu di mana kita harusnya masuk ke fase lockdown. Tapi kita menggunakan terminologi PSBB sampai PPKM. Mungkin di awal mempertimbangkan dari sisi ketersediaan dukungan dana dan juga masalah ekonomi. Pada akhirnya yang terjadi kan lebih mahal ongkosnya sebenarnya, PSBB itu juga Rp 1.000 triliun lebih ya di tahun 2020 itu," ujar Effendi saat dihubungi.

"Presiden tidak patuh konstitusi," kata Effendi.

Istilah 'jebakan pandemi' atau 'pandemic trap' belakangan dibicarakan, didahului oleh cuitan epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono. Dalam cuitan itu, dia menyebut (mention) akun Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pak @jokowi Indonesia sedang menuju jalur Jebakan Pandemi (Pandemic Trap) yg semakin dalam dan semakin sulit bisa keluar dengan lebih cepat. Respon kendali tak bisa dg tambal-sulam spt sekarang. Pilihannya hanya satu, kendalikan pandemi dg 3M, Tes-Lacak-Isolasi dan Vaksinasi," tulis Pandu di Twitter seperti dilihat, Jumat (30/7).

Saat dihubungi, Pandu menjelaskan lebih lanjut alasan menyebut RI sedang menuju jebakan pandemi itu. Dia menyebut saat ini RI belum berhasil mengendalikan pandemi.

"Karena kan sampai sekarang kan kita belum berhasil mengendalikan pandemi, nggak beres-beres. Nggak ada tanda-tanda bahwa kita akan berhasil pakai cara apa pun. Artinya, kita bisa lama sekali baru bisa menyelesaikan pandemi. Jadi Pak Jokowi sudah berakhir masa jabatannya mungkin juga belum selesai," kata Pandu saat dihubungi.
__________

Efendi simbolon wis metu sesuai perane selama iki emoticon-Big Grin
samsol...
nomorelies
nomorelies dan samsol... memberi reputasi
2
1.2K
19
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.