• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • KISAH HIDUP : Ian Fraser Kilmister, Legenda Penganut Rock n Roll's Life Sejati !

monkbertyAvatar border
TS
monkberty
KISAH HIDUP : Ian Fraser Kilmister, Legenda Penganut Rock n Roll's Life Sejati !


Ian Fraser Kilmister aka Lemmy, pentolan british rock band Motörhead ini lahir pada 24 Desember 1945 di daerah Burslem, Stoke-on-Trent, Staffordshire, Inggris. Orang tuanya bercerai saat Lemmy baru berusaha 3 bulan, sang ayah Sydney Davy Albert Kilmister meninggalkannya, ia kemudian pindah bersama sang ibu, Jessie Milda Simpson dan neneknya, Florence Simpson ke daerah dekat Newcastle-under-Lyme, kemudian ke Madeley. Saaat Lemmy berusia 10 tahun, ibunya menikah lagi dengan ex pemain rugby, George L. Willis yang sudah memiliki 2 anak, Patricia dan Tony hasil dari pernikahan sebelumnya dengan Mavis Shilito. Mereka kemudian pindah lagi ke sebuah peternakan di daerah Welsh Benllech, Anglesey

Spoiler for Keluarga Lemmy:


Nama Lemmy berasal dari sekolah komprehensif Ysgol Syr Thomas Jonesdi Amlwch. Nama ini konon berasal dari frasa "lend me a quid 'til friday", karena diduga Lemmy sering meminjam uang pada orang lain untuk bermain slot machines, meskipun Lemmy sendiri tidak mengetahui asal usul nama tersebut.

Quote:


Lemmy mulai menunjukkan ketertarikannya pada rock n roll, wanita, dan kuda. Saat di sekolah, Lemmy memperhatikan seorang murid yang membawa gitar kemudian dikelilingi oleh banyak wanita. Ia kemudian membawa gitar ibunya kesekolah agar dikelilingi para wanita juga meskipun ia tidak bisa memainkannya kala itu. Saat ia meninggalkan sekolah, keluarganya pindah ke Conwy. Ia mulai bekerja sambilan dibeberapa tempat, termasuk salah satunya pabrik alat listrik lokal Hotpoint sembari bermain gitar untuk band-band lokal such as The Sundownersdan menghabiskan waktu di sekolah menunggang kuda.

Spoiler for Lemmy:


Ketika ia berusia 16 tahun, ia menyaksikan penampilan The Beatles di Cavern Club, Liverpool, dan mencoba mengulik album pertama mereka Please Please Me. Ia juga mengagumi sikap sarkastik Beatles, terutama dan mencoba mengulik album pertama merekaPlease Please Me. Ia juga mengagumi sikap sarkastik Beatles, terutama John Lennon.

Spoiler for The Rockin Vickers:


Saat di The Rockin' Vickers, ia berkencan dengan Tracyyang berasal dari Manchester dan memiliki seorang putra bernama Paul Inder, yang ditemui Lemmy 6 tahun kemudian. Setelah Paul dewasa, ia menjadi gitaris dan sesekali manggung bareng dengan Lemmy.

Spoiler for Paul Inder:


Dalam film dokumenter Motörhead: Live Fast, Die Old, Lemmy konon kabarnya telah meniduri lebih dari 2.000 wanita, hingga majalah pria Maxim menempatkan Lemmy di urutan ke 8 di daftar top ten 'Living Sex Legends' karena klaimnya yang mengaku sudah tidur dengan sekitar 1200 wanita. Lemmy juga tampil dalam buku Paul Milesberjudul Sex Tips from Rock Stars: In Their Own Words, buku yang berisi kutipan jawaban dari 23 rockstars tentang berbagai pertanyaan seputar topik seksual. Para editor mengklaim bahwa buku itu adalah the world's first confessional by rockstars tentang petualangan seksual mereka, dimana didalamnya terdapat nama-nama beken seperti Bruce Kulick dari Kiss, Doug Robb dari Hoobastank, Rob Patterson dari Korn, Evan Seinfeld dari Biohazard, dan yang lainnya.

Spoiler for Buku:


Di tahun 1980an, terdapat mitos yang beredar bahwa Lemmy pernah berpesta seks dengan semua personil The Nolans Sisters, girl group asal Blackpool di backstage Top of the Pops.

Spoiler for The Nolans Sisters:


Dibalik pesona rock n roll dan womanizernya, Lemmy memiliki pengalaman patah hati mendalam bersama satu wanita, yaitu Susan Bennett,yang meninggal karena overdosis heroin diusia 19 tahun. Tragedi itulah yang memicu Lemmy mendukung Pemerintah Inggris untuk memerangi heroin. Pada tahun 2005 bulan November, Lemmy pernah diundang ke Majelis Nasional Wales sebagai guest speaker oleh anggota Partai Conservative, William Graham. Lemmy diminta untuk menjabarkan pandangannya tentang efek buruk dari narkoba dan menyerukan legalisasi heroin yang diyakini akan menghilangkan pengedar narkoba dari masyarakat dan dapat menghasilkan uang dari pajaknya. 

Spoiler for with William Graham:


Ternyata, pada 2006 Lemmy bersama sang ibu pernah mensponsori secara penuh sebuah klub sepak bola alasa North Hykeham, bagian East Midland bernama Greenbank FC yang berlaga di Lincoln Sunday Football League, kompetisi amatir untuk usia muda di daerah Lincolnshire. Pasca di sponsori Lemmy, wajah klub berubah mulai dari jersey yang diganti berwarna hitam khas Motorhead, maskot baru bernama Snaggletoothyang mirip seperti logo Motorhead, dan entrance song yang diganti dengan Ace of Spades. Keputusan ini diambil ternyata karena di dalam klub ada seseorang yang dekat dengan Lemmy, yaitu Gary Weight, manajer tim yang pernah jadi road manager The Stranglers dan Echo and The Bunnymen lalu kemudian jadi tour manager Motorhead di tahun 1980an. 

Spoiler for Greenbank FC:


Spoiler for with Nazi Collection:


Diluar sepak terjangnya, Lemmy juga adalah seorang pemikir dan gemar debat serta filsafat. Ditambah kepekaannya terhadap isu-isu sospol yang tertuang ke lirik-lirik lagunya, seperti Don't Let Daddy Kiss Me, Get Back in Line,hingga Eat the RichLemmy juga adalah seorang kolektor German Military Regalia, benda-benda berbau Nazi, dari mulai simbol, seragam,  hingga medaliIa memiliki Iron Cross pada bassnya yang sempat menyebabkan ia dituduh sebagai simpatisan Nazi. Ia mengatakan bahwa alasan ia mengoleksi memorabilia itu karena ia menyukai looksnya dan menganggap dirinya seorang anarchist atau libertarian.

Pada tahun 2010 film dokumenter Lemmy dibuat dan disutradarai oleh Greg Oliver dan di produksi oleh Wes Orshoski. Film ini berisi kompilasi 16mm film dan Hd video footage, diproduksi selama 3 tahun, serta berisi rekaman interview dengan teman dan pengagumnya, seperti Dave Grohl, Slash, Ozzy Osbourne, Metallica, Steve Vai dan banyak lagi.

- Career

Lemmy mulai ngeband saat di Stockport dengan gabung sama Rainmakers, kemudian pindah ke Motown Sect yang main di northern clubs, dimana itu adalah private social club untuk menyediakan hiburan bagi para pria kelas pekerja dan keluarganya yang dibangun pada abad 19 di kawasan industri Inggris Utara, Midlans, Skotlandia dan tersebar di South Wales Valleys. Mereka main disana selama 3 tahun. Lalu pada 1965 ia gabung dengan The Rockin' Vickers. yang dikontrak oleh CBS Network, merilis 3 single dan tour ke eropa. Mereka dilaporkan menjadi band british pertama yang pernah datang ke Yugoslavia. Mereka lalu pindah basecamp ke Manchester dan menyewa sebuah flat untuk ditinggali bersama.

Spoiler for Rainmakers:


Di tahun 1967, ia pindah ke London. Disana ia menyewa flat bersama Noel Redding, bassisThe Jimi Hendrix Experience dan road manager mereka kala itu, Neville Chesters dan mendapat pekerjaan sebagai roadie bagi band tersebut. Kemudian di tahun 1968, Lemmy join dengan Sam Gopal, band psychedelic rock dengan nama Ian Willis dan berhasil merekam sebuah album berjudul Escalator yang rilis tahun 1969. Lemmy lalu bertemu Simon King disebuah shopping centre di Chelsea di tahun yang sama dan bergabung dengan Opal Butterfly, band asal Oxfordshire, namun grup ini tak bertahan lama karena tidak mendapat atensi yang cukup melalui single-single mereka.

Spoiler for Sam Gopal - Escalator:


Pada Agustus 1971, Lemmy bergabung dengan space rock band Hawkwindyang berasal dari Ladbroke Grove, London, sebagai bassis dan vokalis. Ia bergabung tepat sebelum pertunjukkan amal di Notting Hill, setelah dibujuk Michael 'Dik Mik' Davies dengan amfetamin dan LSD. Ceritanya, sebelum bergabung dengan band, Dik Mik mengunjunginya pada tengah malam dan membawakan amfetamin. Mereka rutin melakukannya hingga Dik Mik kehabisan uang dan ingin kembali bersama Hawkwind dan membawa Lemmy untuk bergabung bersamanya. Lemmy sempat mengisi vokal di single terhits band ini, Silver Machine yang mencapai urutan 3 UK Chart Single di tahun 1972.

Spoiler for Hawkwind:


Pada Mei 1975, selama North American Tour, Lemmy ditangkap di perbatasan Kanada di daerah Windsor, Ontario karena dituduh memiliki narkoba. Polisi saat itu mengira amfetamin yang dibawanya adalah kokain. Lemmy pun meringkuk di penjara sebelum akhirnya dibebaskan 5 hari setelahnya tanpa tuduhan. Karena kejadian ini, band terpaksa membatalkan beberapa show. Lemmy pun akhirnya dipecat dari band karena mereka sudah muak dengan perilakunya yang tidak menentu.

Setelah cabut dari Hawkwind, Lemmy membentuk band baru bernama Bastardbersama ex-gitaris Pink Fairies, Larry Wallis, dan drummer Lucas Fox. Setelah beberapa waktu band terbentuk, manajernya mengatakan bahwa band dengan nama Bastard tidak akan pernah mendapat slot di Top of the Pops, Lemmy pun mengubah namanya menjadi Motörhead, yang berasal dari judul lagu terakhir yang ia tulis untuk Hawkwind. Tak lama setelah itu, Larry dan Lucas digantikan oleh Eddie Clarke pada gitar dan drummer Phil Taylor. Formasi ini yang akhirnya mengantar band ini menuju puncak kesuksesan.

Spoiler for Motorhead:


Motörhead mencapai titik puncak karir pada 1980 dan 1981 dengan memuncaki beberapa tangga lagu hits UK, termasuk single Ace of Spadesyang menjadi lagu favorit penonton sepanjang karir band. Album live No Sleep 'til Hammersmith juga sempat menduduk peringkat 1 chart UK. Tercatat selama 40 tahun berkarya, mereka sudah menghasilkan 22 studio album, 10 live records, 12 album kompilasi dan 5 EP.



Pasca Taylor meninggal pada 12 November 2015 di London karena gagal hati, 46 hari setelahnya Lemmy meninggal karena berbagai komplikasi penyakit, personil tersisa Eddie Clarke memutuskan untuk mengakhiri perjalan fantastis Motörhead dua hari setelah kepergian Lemmy. Pada tanggal 10 Januari 2018, Eddie Clarke juga dikabarkan meninggal dunia dirumah sakit karena pneumonia, kabar lain menyebutkan ia ditemukan meninggal di ruang boiler bersama dengan sisa narkoba dan sebotol bir diatas ampli gitarnya. 

- Illness and death

Dalam buku biografinya White Line Fever yang terbit tahun 2002, Lemmy mengaku pernah tak diijinkan saat ingin menerima transfusi darah untuk membersihkan tubuhnya yang rusak akibat narkoba, namun dokter justru melarang hal itu dengan alasan bahwa darah Lemmy sudah sangat beracun akibat narkoba dan alkohol, jika ia menerima transfusi justru akan mengancam hidupnya. Ia pun tak diperbolehkan mendonorkan darahnya karena dikhawatirkan akan merusak tubuh orang yang menerima donor darinya.



Pada Desember 2000, Lemmy sempat membatalkan tour karena ia harus dirawat di rumah sakit di Italia karena flu, kelalahan, dan infeksi paru-paru. Pada 2005 ia kembali dirawat di rumah sakit di Jerman karena kelelahan parah pada Juli 2005. Seiring bertambahnya usia ia mulai mengurangi kondisi alkohol dan obat-obatan karena diabetes dan hipertensi.



Lemmy mulai merokok pada usia 11 tahun dan juga dikenal sebagai pecandu alkohol berat. Dalam film dokumenter Motörhead: Live Fast Die Old, disebutkan Lemmy bisa meminum sebotol Jack Daniel dan beberapa kaleng Coke setiap hari dan sudah ia lakukan sejak ia berusia 30 tahun, dan baru berhenti pada tahun 2013 dengan menggantinya dengan vodka dan orange jus, dibarengi saat ia mulai memasang ICD (implantable cardioverter-defibrillator) sebuah alat yang membantu mengontrol detak jantung yang tidak teratur. Tak lama berselang, pada Juli 2013 turnya juga dibatalkan karena Lemmy menderita hematoma parah. Hingga saat menjelang kematiannya, ia harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

Pada agustus 2015 ia mengatakan telah mampu mengurangi konsumsi rokoknya dari 2 bungkus sehari menjadi satu bungkus seminggu. Ia sempat dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru setelah mengalami masalah pernafasan saat manggung pada September 2015. 4 Hari setelah ulang tahunnya ke 70, pada tanggal 28 Desember 2015, Lemmy dikabarkan meninggal di apartemennya di Los Angeles karena komplikasi aritmia jantung, gagal jatung kongestif dan juga kanker prostat. Motorhead secara resmi mengumumkan kematiannya di Facebook Page mereka hari itu juga. Menurut band, kanker prostat tersebut baru didiagnosis 2 hari sebelum kematiannya.

Spoiler for Todd Singerman:


Manager Lemmy, Todd Singerman,juga mengatakan bahwa saat Lemmy pulang dari tur mereka mengadakan pesta ulang tahun besar-besaran di Whisky a Go Go yang di hadiri banyak temannya. Dua hari kemudian, Lemmy merasa tidak enak badan lalu segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan cek. Setelah dilakukan brain scan, ditemukan kanker di otak dan lehernya yang disampaikan oleh dokter beberapa hari kemudian sembari mengatakan "it's terminal". Dokter memberinya waktu 2 sampai 6 bulan untuk hidup. 

Mengetahui hal itu, Mikael Maglieri, pemilik Rainbow Bar and Grill, tempat nongkrong favorit Lemmy yang berada 2 blok dari tempat tinggal terakhirnya yaitu apartemen dengan 2 kamar, membawa mesin video game yang Lemmy suka mainkan di tempatnya untuk diletakkan di apartemen Lemmy agar ia bisa memainkannya disamping tempat tidur. 



Lemmy's Memorial berlangsung di Forest Lawn Memorial Park, Hollywood Hills, pada 9 Januari 2016. Upacara ini di siarkan langsung di Youtube dengan lebih dari 230.000 penonton, sementara yang lainnya berkumpul di Rainbow Bar and Grill. Setelah itu jenazahnya di kremasi dengan perapian berbentuk seperti top kavaleri khasnya ditambah slogannya "Born to lose, lived to win". Atas permintaan mendiang, abu kremasi Lemmy disimpan disejumlah butir peluru yang dikirimkan kepada teman-teman dekatnya, seperti Riki Rachtman dan Whitfield Crane, vokalis Ugly Kid Joe.


Rest in Power, Legend.


Spoiler for SEKIAN:


flyingfire
koi7
greynimation
greynimation dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.