Nasib Menjadi Non Pegawai Negeri,Pacar Di Ambil TNI Dan Kerap Dicurigai Mencuri.

Beranda

...

The Lounge
Nasib Menjadi Non Pegawai Negeri,Pacar Di Ambil TNI Dan Kerap Dicurigai Mencuri.

febi12283

30-07-2021 05:05

Nasib Menjadi Non Pegawai Negeri,Pacar Di Ambil TNI Dan Kerap Dicurigai Mencuri.

Hai kaskuser…
Saya akan membagikan pengalaman saya sedikit di thread ini,bukan bermaksud untuk merendahkan diri namun hanya ingin sharing apa yang saya rasakan.

Dulu saya pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang menempuh pendidikan di akademi keperawatan negeri di kota saya,beruntung dan terharu karena dia memilih saya yang hanya seorang pegawai hotel biasa,dengan gaji yang kecil dan pas-pasan.

Bukan cerita baru kalau mahasiswi akper selalu di sandingkan dengan pegawai yang berpangkat,seperti orang yang bekerja di kepolisian atau di dunia militer,saya tidak tahu darimana asal cocoklogi seperti itu,tapi itu menjadi stereotype di masyarakat kalau mahasiswi akper sebaiknya menikah dengan orang yang bekerja dengan symbol pangkat di bahunya.

Seperti yang sudah di perkirakan,orang tuanya tidak setuju,teman-temanya tidak setuju,dosennya tidak setuju bahkan tetangganya tidak setuju,hanya karena satu cocoklogi,"Akper sebaiknya menikah dengan seorang polisi atau Dari Tni".

Hubungan 2 tahun yang berjalan akhirnya kandas,kalah telak,bangkrut karena kalah gaya rambut,btw saat itu rambut saya berponi sedangkan cowok barunya rambut cepak.

Sejak saat itu saya menjadi sedikit minder dengan diri saya sendiri,apalagi kalau orang tua kerap membandingkan saya dengan anak tetangga,liat Noh si bagus,udah jadi PNS,tambah drop lah saya.

Bukanya gak mau jadi pegawai negeri sipil,tapi saya sudah mencoba tapi gagal apalagi saya hanya tamatan dari sekolah menengah atas,belum lagi sainganya banyak dan prosesnya sedikit ribet,pernah mau coba lagi tapi ya sudahlah mungkin belum nasib kesana.

Saya hanya mau bebas saja,gak mau kerja monoton yang hanya ke kantor terus pulang,belum lagi godaan kerja di instansi pemerintah gede banget,kalau gak kuat iman takut jadi ladang dosa,meski gak semuanya begitu ya,kembali ke diri masing-masing.

Sekarang kerja serabutan depan internet,lebih bahagia dan santai,pake celana kolor aja udah bisa kerja,tapi ya gitu..di pandang sebelah mata,kesanya kayak pengangguran gak ada masa depan,padahal cari duit sendiri,cari makan sendiri.

Stereotype yang berkembang di Indonesia terutama di lingkungan saya kalau bukan pegawai negeri sipil berarti belum jadi orang,lah emangnya saya monyet apa?
Dan perlakukan orang terhadap non pegawai Negeri itu berbeda sekali,saya bisa merasakan hal itu,terkadang kalau ada kemalingan di komplek,yang di curigai ya itu saya,emang muka saya kurang menyakinkan tapi ya gak segitu juga saya embat hak orang lain.

Ya pokoknya segitu aja lah bre….
Beberapa bulan yang lalu pendaftaran cpns udah di buka,ane gak ikut daftar,biarlah begini saja,tetap berusaha dan berdoa,ane hanya berharap ane bisa naikin haji orang tua dan belikan rumah yang gede dengan kebun yang luas,ane gak perlu hormat dari orang lain,cukup tuhan yang tahu ane bukan orang jahat.

Gambar:Google
Referensi:Curhatan hati