Selamat sore agan aganwati. Sehat dan bahagia selalu.

sumber

Satu waktu agan aganwati mendengar green needle dan di waktu yang lain agan aganwati mendengar brainstorm. Kog bisa begitu sih ya ?

Gini penjelasannya agan aganwati. Berdasarkan dari berbagai sumber yang sudah dibaca, suara aneh tadi memang bagian dari trik ilusi. Lalu agan aganwati masih ingat perdebatan warna gaun pesta di bawah ini, apakah warna biru-hitam atau putih emas, kalau agan aganwati paham bagaimana itu bisa terjadi, agan aganwati mungkin memiliki sedikit gambaran tentang cara kerja trik ini.

Teka teki gaun biru hitam atau putih emas itu sudah dijelaskan oleh ilmuwan bahwa itu terjadi karena mata seseorang yang tertipu tidak terbiasa menangkap ilusi optik tersebut. Mata sebagian orang akan tertipu karena saat mereka melihat ada perbedaan intensitas cahaya yang ditangkap oleh mata mereka. Kalian sudah mendapatkan gambarannya sekarang ? Baiklah, mari kita urai permasalahannya lebih jauh lagi.

Setelah Ronald mengunggah rekamannya ke reddit tahun 2018 lalu, banyak sekali perdebatan yang terjadi disana. Seseorang mendengarnya sebagai Yanny dan yang lainnya mendengarnya sebagai Laurel. Mereka saling tidak setuju dengan pendapat satu sama lain. Awalnya ronald merekam suara dari situs kosa kata saat mengerjakan sebuah proyek dari sekolahnya. Lalu saat dia memperdengarkan suara tersebut kepada teman-temannya, mereka mulai memperdebatkan tentang nama Yanny atau Laurel yang terputar disana.

Ronald yang merasa penasaran akhirnya memberikan rekaman itu kepada temannya lalu temannya tersebut mengunggah rekaman tadi ke instagram dengan membuat jajak pendapat. Yanny atau Laurel. Perdebatan semakin meluas bahkan viral hingga ke berbagai penjuru dunia.

Sebenarnya ada rahasia mendasar yang membuat suara ini menghasilkan kata berbeda. Rahasianya ada di frekuensi. Kebanyakan suara terdiri dari beberapa frekuensi. Ketika satu frekuensi tersetting secara dominan, otak kita secara otomatis ditekan untuk mendengar suara yang dihasilkan oleh frekuensi yang dominan tersebut. Sebagai contoh, jika di dengarkan dalam frekuensi yang tinggi, maka suara yang dominan adalah Yanny. Namun ketika frekuensi suara rendah, yang dominan berubah menjadi Laurel. Green Needle dan Brainstorm juga memiliki pola yang sama.

Seorang profesor ahli berbicara, bahasa, dan pendengaran, Brad Story mengatakan bahwa rekaman itu berkualitas rendah. Saat dia menganalisis rekaman Laurel, resonansi tinggi akan memperjelas huruf L. Ketika resonansi turun itu akan memperdengarkan huruf R yang jelas dan ketika frekuensi kembali naik, huruf L juga mulai jelas.

Sedangkan kata Yanny memiliki keunikan tersendiri. Yanny adalah kata yang dihasilkan oleh spektografi dengan jalur vokal yang mirip dengan kata Laurel. Kita bisa mendengar kata ini saat kualitas rekaman kita rendah. Dalam kondisi itu, beberapa orang akan kebingungan dengan adanya resonansi kedua dan ketiga, sehingga tidak mengherankan jika orang yang mendengar audio ini dalam kualitas rekaman rendah akan mendengar kata Yanny bukannya Laurel.

Usia saat kita mendengar suara tersebut juga sangat berpengaruh. Biasanya orang dewasa mulai memiliki masalah pendengaran yang disebut dengan istilah presbikusis. Masalah tersebut membuat frekuensi tinggi pada orang dewasa mulai menurun atau bahkan kehilangan frekuensi tinggi sama sekali, sehingga, dalam kasus ini sebagian besar orang dewasa akan mendengar kata Laurel.
Kasus semacam ini mulai berkembang saat seseorang menginjak usia 18 tahun. Di usia tersebut, kebanyakan orang mulai kesulitan untuk mendengar frekuensi diatas 16 ribu hz. Hanya para bayi yang mampu mendengarkan frekuensi tinggi lebih dari 20 ribu hz.

Fakta dari ilmu saraf tersebut membuktikan bahwa apa yang kita alami belum tentu sesuai dengan apa yang kita rasakan.

--
Terimakasih sudah membaca thread  soreku ini. Seperti biasa,
sehat dan bahagia selalu. See ya.

Sumber : 1, 2, 3, 4, 5, & opini pribadi.