Dianggap Berbohong, Amriana Korban 'Saya Satpol' Terancam Dipenjara

Beranda

...

Berita dan Politik
Dianggap Berbohong, Amriana Korban 'Saya Satpol' Terancam Dipenjara

Suaraturateacom

23-07-2021 16:41

Dianggap Berbohong, Amriana Korban 'Saya Satpol' Terancam Dipenjara

SUARATURATEA.COM, GOWA – Kasus yang menimpa pasangan suami istri, pemilik warkop di Jalan Poros Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini juga dilaporkan ke polisi.

Pasangan suami istri itu adalah Ivan alias Nur Halim dan Maryana alias Amriana. Keduanya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP, Mardani Hamdan.

Kini, korban yang disebut hamil dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus informasi palsu kepada publik. Laporan itu mengatasnamakan dari Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel pada Kamis (22/7/2021) kemarin.

Laporan tersebut adalah korban diduga menyebarluaskan informasi hoaks atau informasi bohong secara live streaming di akun facebooknya, Ivan Van Houten.

“Kondisi ini membuat masyarakat semakin terprovokasi sehingga muncullah bully-an. Munculnya video yang mengajak duel, munculnya meme yang sifatnya kekerasan secara psikis, dan banyak lagi,” kata Muhammad Zulkifli sebagai Ketua BMI kepada wartawan.

Selain itu bukti yang menguatkan pihak BMI ini juga berdasarkan beberapa informasi dari media massa dan juga hasil tes plano USG Amriana tidak bisa dibuktikan secara medis.

“Selanjutnya, kita sudah membaca berita bahwa hasil tes plano Ibu Amriana tidak menunjukkan tanda tanda hamil dan saat akan dilakukan USG Ibu Amriana menolak dan secara tegas mengatakan kehamilannya tidak bisa dideteksi medis,” sebutnya.

Bahkan pada beberapa hari lalu, suaminya, Nur Halim menjelaskan terkait kebenaran kehamilan istrinya di live streaming. Di sana, ia menjelaskan insiden yang menimpa istrinya pernah dialami oleh tantenya.

“Tetapi, beberapa hari kemudian suami Ibu Amriana melalui sebuah siaran live lewat akun Ivan Van Houten secara tegas mengatakan bahwa hasil USG Ibu Amriana menunjukkan kandungan dalan keadaan kosong. Kondisi ini kemudian diperkuat oleh jumpa pers pihak pengacara dan pasutri tersebut dan juga menyatakan hasil USG kosong,” sambungnya. (**)

ARTIKEL ASLI: SUARATURATEA.COM