Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mx667Avatar border
TS
mx667
Kuliah, Belajar Sendiri, atau Bootcamp?
Mohon maaf ya, mungkin pertanyaan ini sudah terlalu banyak ditanyakan, dan mungkin pertanyaan ini juga sudah banyak dibahas baik oleh para influencer, YouTuber maupun dibahas secara offline. Tapi setelah saya riset, saya kurang suka dengan beberapa pendapat mengenai pembahasan topik ini. Jadi mungkin saya juga akan kemukakan pendapat pribadi saya sendiri untuk menjawab pertanyaan - pertanyaan ini berdasarkan pengalaman saya belajar sendiri, kuliah, dan pengalaman setelah jadi programmer.

Mungkin buat teman - teman yang berduit atau orangtuanya berduit, memilih antara ketiga hal ini atau menjalani ketiga - tiganya bukanlah sebuah isu. Beda halnya jika ada teman yang bukan berasal dari keluarga berduit, dan tidak ingin sembarangan membuang waktu dan uang, pasti akan sangat mempertimbangkan pilihan ini.

Kuliah, Belajar Sendiri, atau Bootcamp?
unsplash.com


Kuliah & SMK

Masih ada sebagian orang berpendapat bahwa untuk jadi programmer perlu ijazah di negara kita ini sebagai formalitas. Namun sayangnya saya kurang setuju dengan hal ini, menurut saya sudah banyak perusahaan, organisasi, kantor yang menerima programmer tanpa ijazah. Jadi programmer itu sekarang hanya modal CV dan portfolioyang tentunya menunjukkan skill dan pengalaman kita sudah bikin apa aja dan bisa bikin apa aja yang bisa membuat kita bisa mendapat pekerjaan dan client.

Kalau misalnya tidak bisa menjadi programmer di Indonesia, akan selalu ada pilihan untuk bekerja lepas menjadi freelancer dan cari client sendiri. Teman - teman juga bisa kerja di luar negeri atau kerja di Indonesia tapi client-nya orang luar negeri.

Kuliah itu hanya mengajarkan dasar aja ya teman - teman. Misalnya dasar pemrograman menggunakan bahasa C, kita diperkenalkan dengan bahasa pemrograman jaman dulu yang middle level, supaya kita bisa tahu bahwa ini loh dulu kita ngoding pakai bahasa ini, yang terkenal cepat dan strict, ketimbang bahasa pemrograman modern. Cuma mungkin waktu kuliah dosen kita kurang oke dalam menjelaskan atau kita yang sibuk ngobrol sama teman jadi gak terlalu fokus.

Di kuliah kita juga diajarkan algoritma yang sangat penting kalau kita ada interview kerja. Biasanya di interview kerja programmer itu selain ada wawancara sama HR, tapi juga dites untuk ngoding dengan menerapkan algoritma sorting misalnya. Algoritma ini penting untuk seorang programmer memiliki cara berpikir yang benar. Walaupun sekarang kalau mau sorting array di JavaScript ya tinggal array.sort() aja gitu kan? Atau dengan array.reduce() dan berbagai cara lainnya. Nah, belajar algoritma bisa bantu kita kalau berhadapan dengan gaya sorting data yang kompleks atau setidaknya kita jadi tahu cara kerja sorting di belakang layar. Ini penting banget ya teman - teman, bukan cuma tahu bikin ajah, tapi tahu cara kerja teknologi ini dan itu di belakang layar.

Sayangnya setahu saya kuliah jarang mengajarkan kita framework - framework modern seperti React JS, atau framework - framework dari bahasa pemrograman lain. Bahkan mungkin dosennya gak kenal dengan framework - framework tersebut. Pengalaman saya kuliah di jurusan Sistem Informasi dan sekolah di SMK TKJ, malahan pemrograman web-nya itu masih ngajarin cara slicing web pakai Photoshop lalu ditaruh di Dreamweaver. Dimana menurut saya ini cara kuno banget dan bikin website kita jadi berat, mengingat website kita jadi penuh dengan gambar. Selama ngoding 1 tahun dan jadi programmer saya gak pernah menggunakan metode ini untuk garap project. Sejauh ini saya pakai React JS dan Vue JS.

Terlebih untuk dosen yang udah tua dan dosen yang malas belajar hal baru, atau merasa kekurangan dana untuk belajar hal baru bakalan ketinggalan jaman dan ilmu yang diajarkan tentu bakal jadi gak relevan.

Saya pernah ketemu sama wakil rektor kampus untuk bicara soal hal ini. Saya kasih tahu bahwa untuk jadi programmer itu ada roadmap-nya, yang kebanyakan ilmunya gak diajarkan di kuliah. Ibu wakil rektor itu bilang bahwa kampus itu gak bisa sembarangan ajarkan materi. Semua materi yang diajarkan oleh kampus itu juga diberikan oleh Badan Khusus (saya lupa namanya) sehingga tercipta kurikulum yang sekarang ada. Teknologi terus berkembang, bahasa pemrograman terus berkembang, framework - framework baru bermunculan, kalau dunia pendidikan gak keep up, gimana dong?

Gak lucu juga sih kalau misalnya setiap ada teknologi baru kurikulum harus ganti, tapi untuk bisa kerja ya framework dan bahasa pemrograman modern yang dibutuhkan. Jadi menurut saya mustahil kalau kita hanya mengandalkan kuliah, tetap kita perlu yang namanya belajar di tempat lain, dengan cara lain. Entah dengan belajar otodidak, atau ikut kursus dan bootcamp.

Coding Bootcamp / Kursus Pemrograman

Saya sadari bahwa tidak semua orang bisa belajar sendiri, saya ketemu beberapa orang untuk bicara soal hal ini, yaitu mencoba belajar pemrograman sendiri, dan sebagian orang berkata tidak bisa. Coding bootcamp ini bisa jadi pilihan kedua yang bagus ketimbang kuliah menurut saya. Sekarang banyak coding bootcamp bagus yang bisa mengajarkan kita hanya dalam beberapa bulan, dan tidak hanya itu, ada juga sebagian coding bootcamp yang langsung menyalurkan pesertanya untuk bekerja di beberapa perusahaan pilihan.

Belajar Sendiri

Terakhir adalah pilihan yang saya pilih. Orang Indonesia kan paling suka sama yang gratis. Masih banyak orang yang bertanya - tanya, kira - kira bisa gak lulusan SMA / SMK jadi programmer? Jangankan SMK gan, SMP juga bisa kok. Nah ini juga salah tujuan saya bikin tulisan ini. Saya bermaksud mau ngasih tau buat teman - teman yang pengen belajar sendiri, gak harus kuliah IT kok, gak harus sarjana maupun lulusan SMK jurusan yang berbau komputer. Kamu bisa belajar sendiri bahkan untuk adek - adek yang masih SMP juga bisa, asalkan kamu suka dengan apa yang kamu lakukan dan mau belajar terus setiap hari, betah duduk depan monitor untuk nonton video tutorial di YouTube dan dalam beberapa bulan pasti bisa jadi programmer.

Saran saya kalau mau belajar pemrograman, ada baiknya cari 1 teman untuk sekedar menemani belajar aja, bukan ngajarin. Sekedar duduk berdua bersebelahan, walaupun keduanya mungkin belajar sendiri - sendiri pakai headset masing - masing. Teman belajar ini penting untuk jadi sumber semangat, karena pengalaman saya belajar sendiri itu bosannya minta ampun.

Jangan sedih kalau ketemu error, rasa ingin menyerah dan berhenti itu wajar. Memang jadi programmer itu gak mudah, bahkan ketika sudah jadi programmer pun kadang rasa malas dan ingin berhenti bisa datang. Maka dari itu kita perlu motivasi yang benar untuk jadi programmer. Kenapa sih kok profesi sebagai programmer sering disebut juga sebagai developer yang kalau dalam bahasa Indonesia artinya adalah pengembang? Ya karena kerjaan kita ini adalah mengembangkan teknologi. Membantu perusahaan atau organisasi untuk bekerja lebih efisien, mempermudah pekerjaan manusia dengan menciptakan berbagai macam alat berbentuk software atau perangkat lunak.

Dan terlebih penting lagi tentunya adalah menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di masyarakat dengan teknologi. Jadi kalau ketemu error jangan sedih dan putus asa, memang pekerjaan kita harusnya adalah menyelesaikan masalah. Fokusnya untuk tujuan yang mulia, supaya kita bisa terus maju. Sekian.

Buat yang mau connect dengan saya bisa follow di IG:
https://www.instagram.com/anggakswr

Baca juga:
Cara Jadi Web Developer Otodidak HT
Seberapa Penting Ngetik Cepat untuk Programmer?
Cara Konek ke Server Menggunakan SSH di Ubuntu
Tadi ngetik apa ya di terminal?
Perbedaan Install Aplikasi di Linux Ubuntu dan Windows
Mengenal title Attribute di HTML
Memahami Kumpulan Angka di Versi Aplikasi
Diubah oleh mx667 31-07-2021 19:33
requiesta
delfatesting260
delfatesting260 dan requiesta memberi reputasi
2
1.4K
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Programmer Forum
Programmer ForumKASKUS Official
20.2KThread4.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.