Jakarta, CNBC Indonesia - Di luar dugaan pada masa pandemi terutama saat ledakan kasus Covid-19, permintaan sewa jet pribadi semakin meningkat di Tanah Air. Selain keperluan wisata tapi untuk keperluan medis seperti evakuasi penumpang terdampak Covid -19.

Salah satu maskapai pelayanan sewa pesawat pribadi dan pesawat evakuasi medis adalah Indo Jet. Direktur PT Indojet Sarana Aviasi, Stefanus Gandi, menjelaskan terjadi peningkatan permintaan dari pelanggan yang mencapai dua kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.

"Dari persentase selama pandemi grafisnya lumayan, awal-awal sebelum pandemi naik 30-50%, makin ke sini meningkat hingga dua kali lipat. Karena banyak orang makin tahu tentang layanan jet mudah diakses," kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/7).

Dia menjelaskan makin orang mengetahui layanan jet pribadi ini mudah diakses walaupun harganya cukup mahal. Seperti untuk layanan pesawat termurah untuk pesawat kecil dibanderol mencapai US$ 1.400 ++ atau setara Rp 27,5 juta (kurs Rp 14.500/US$), sementara layanan termahal mencapai US$ 37.000 ++ atau setara Rp 536,5 juta (kurs Rp 14.500/US$).

"Tren sekelompok masyarakat pelan-pelan mengalihkan perjalanan dari business class ke private jet, dengan alasan dari segi keamanan karena kalau di business class masih harus berinteraksi banyak orang orang banyak," jelasnya.

Stefanus menjelaskan dalam masa PPKM Darurat yang dimulai pada 3 Juli 2021 kemarin juga mengalami peningkatan pemesanan jasa jet pribadi. Paling tidak ada 25% slot tambahan penerbangan dengan porsi untuk tujuan domestik yang dominan untuk keperluan perjalanan keluarga.

"Sebelumnya rata-rata penerbangan itu dalam sebulan ada 4 - 6 kali penerbangan rate tertingginya, kebetulan Juli ini sudah di atas 7 - 8 penerbangan," kata Stefanus.

Selain itu Stefanus juga menjelaskan dalam layanan medical evacuation atau penyewaan pesawat medis juga meningkat. Paling tidak setiap hari mendapat pesanan pada layanan ini untuk evakuasi pasien Covid - 19 dari daerah.

"Setiap hari kita ada request untuk pasien Covid dari daerah, request ini belum booking ya. Hampir merata di banyak daerah yang mau pengalihan ke rumah sakit di Jakarta. Tapi kendala pada rumah sakit misalnya penuh. Paling tidak permintaan 1 sampai 2 request masuk setiap hari," jelasnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-covid-meledak