gambar

Universitas Indonesia merupakan salah satu kampus yang sangat masyhur di negeri ini dan bisa dikatan sebagai lembaga pendidikan tinggi bonafit yang dimiliki oleh Indonesia. Jika menyebut nama almamater kuning ini maka sebagian masyarakat akan mengetahuinya.

Tetapi, akhir-akhir ini Universitas Indonesia kerap sekali menjadi bahan pembicaraan publik. Isu terbaru ialah ketika Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menyuarakan kritikan sekaligus sindiran kepada Jokowi dengan memberikan gelar kepada presiden sebagai The King of Lip Service. Hal itu disampaikan oleh mahasiswa UI karena melihat fakta dan realitas keadaan Indonesia saat ini. Jokowi dianggap sering mengobral janji manis seperti rindu didemo, penguatan KPK, revisi UU ITE, dan janji lainnya.



[URL=https://mobile.[twitter=bemui_official]1408744930516688896[/twitter]]gambar[/URL]

Setelah kritikan tersebut menjadi trending topik di dunia maya, para aktivis BEM UI dipanggil oleh rektor untuk diberikan pembinaan terkait pelecehan tersebut.

Baru juga redup isu soal BEM UI, kini universitas ternama itu kembali menjadi perbincangan bahkan sampai menjadi trending topik yang banyak dibicarakan oleh netizen. Hal itu terjadi ketika Jokowi menandatangani dan mengesahakan peraturan Nomor 75 Tahun 2021 yakni tentang Statuta Universitas Indonesia (UI) yang bermuatan peraturan dasar pengelolaan UI yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan peraturan dan prosedur operasional di UI.




gambar

Aturan baru tersebut langsung ditanda tangani oleh Jokowi pada 2 Juli 2021. Diketahui bahwa rektor UI sebelumnya merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BRI yang ditetapkan ketika Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTS) BRI pada 18 Februari 2020 lalu.

Peraturan Nomor 75 Tahun 2021 itu resmi menggantikan PP Nomor 68 Tahun 2013 yang berisi rektor UI dilarang memiliki jabatan di perusahaan BUMN, BUMD, atau swasta. Kemudian pada peraturan yang baru ini berubah menjadi diperbolehkannya rektor memiliki jabatan di BUMN atau BUMD, asalkan jabatannya bukan direksi.



gambar

Perubahan statuta UI tersebut sontak menjadi bahan candaan netizen di media sosial. Apa saja? Cek it out!

1. Rektor UI ketemu nun mati. Salah baca tajwidnya, nun mati hidup lagi

Celotehan ini disampaikan oleh Ainun Najib lewat cuita Twitter. Sindiriannya keras juga ya. Sakti banget rektor UI.

2. Rektor UI capek naik gunung, gunungnya suruh turun

Ngakak abis nih. Iya sih naik gunung emang capek, cuma gak disuruh gunungnya juga yang turun.



gambar

3. Rektor UI keluar rumah, virusnya yang pakai masker

Kesaktian rektor UI, bisa menundukkan virus seganas Corona. Luar biasa.

4. Rektor UI kalau nerabas lampu merah, aturannya langsung diubah. Lampu merah jadi jalan, hijau jadi berhenti

Bisa ae nih netizen, sesuatu yang udah pasti bisa langsung diubah gitu ya.



gambar

5. Rektor UI kalau di alam kubur, malah ngasih pertanyaan ke Munkar dan Nakir

Mungkin karena dulu ketika di dunia, dia adalah profesor, guru besar. Wkwkwk

6. Rektor UI lupa password Fb, Mark Zuckerberg langsung minta maaf

Cuma rektor UI yang bisa begini. Kebanyakan orang kalau lupa password Fb langsung blokir.



7. Rektor UI naik mobil hampir nabrak pagar. Pagarnya geser sendiri

Kurang sakti apalagi coba. Mana ada pagar orang yang bisa geser sendiri, dan tahu situasi bahaya.

Melihat fenomena semacam ini, rasanya gelar guru besar sebagai seorang profesor sudah tak ada lagi. Akibat perubahan peraturan itu, seorang pengajar yang harusnya dihormati kini jadi bahan candaan.



gambar

Semua ini tak lebih dari ketamakan jabatan, selalu merasa kurang dengan semua yang dicapai. Padahal di satu sisi, memegang sebuah amanah itu akan dimintai pertanggung jawaban. Sebaiknya rektor UI tersebut memilih satu di antara kedua jabatan yang ditawarkan. Namun, kembali lagi ke pemerintah. Apakah tidak ada orang lagi yang bisa ditunjuk sebagai komisaris utama. Sudah habiskah kader bangsa yang pantas menduduki jabatan tersebut sampai harus mengubah peraturan.

Candaan rektor UI versi ane :

Ban mobil rektor UI kempes, bannya yang momp sendiri.

Bensin mobil rektor UI habis, dirut pertamina langsung yang ngisinya.

Banjir di kawasan rumah rektor UI, airnya permisi pas lewat depan rumah sang rektor

Sumber :

Ulasan dan opini pribadi

1

2