Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Perbedaan Penyebutan Kode Pada Helikopter NBell-412 dan Bell-412
Saat ini tulang punggung kavaleri udara TNI AD bertumpu pada keluarga helikopter Bell-412, helikopter ini memiliki kemampuan angkut taktis multi peran dengan kemampuan serbu terbatas. Sebenarnya jawara helikopter angkut taktis multi peran di kavaleri udara TNI AD disandang helikopter Mil Mi-17-V5. Dengan ukuran yang bongsor, Mi-17-V5 menjadi salah satu andalan Puspenerbad saat ini. Namun, karena jumlahnya hanya 12 unit, maka tulang punggung kavaleri udara TNI AD saat ini masih disandang oleh keluarga besar helikopter Bell-412. Mengingat populasinya saat ini mencapai lebih dari 30 unit.

Jika kita perhatikan, saat ini ada dua jenis keluarga helikopter Bell yang dioperasikan oleh Puspenerbad (Pusat Penerbangan Angkatan Darat). Kedua helikopter tersebut adalah NBell-412 dan Bell-412. Pada dekade 1990 sampai awal 2000, penyebutan kode helikopter buatan Bell Textron tersebut memakai kode NBell-412, namun kini kode penyebutannya berubah menjadi Bell-412.

Lalu apa perbedaan penyebutan kedua kode helikopter tersebut ? Dikutip dari indomililiter.com (29/11/2019), Ibnu Bintarto, VP Aircraft Sales PT DI memberi penjelasan kepada indomiliter.com mengenai beda penyebutan kode tersebut. Menurut beliau, Kode NBell digunakan ketika helikopter diproduksi, mulai dari row material, hingga perakitan akhir dan uji terbang dilaksanakan di fasilitas milik PT DI (dulu masih bernama PT IPTN).

Penggunaan kode itu berlangsung dari seri produksi serial number pertama hingga serial number ke-31. Sejak helikopter serial number ke-32 sampai saat ini, perakitan akhir dan uji terbang dilaksanakan di Kanada. PT DI saat ini hanya melakukan "customizing" sesuai dengan "customer requirement", selain itu PT DI juga berperan sebagai "delivery center".





Ilustrasi Bell-412 (atas) dan NBell-412 (bawah).

Foto: PT DI & medianusantara.co



Daei sudut pandang ane sendiri selama ini, kode N bagi ane bisa diartikan sebagai "Nasional" atau "Nusantara", mengingat pada awalnya proses produksi dari awal hingga akhir dilaksanankan di PT DI. Namun, jika dilihat dari porsi kerja, saat menyandang nama NBell, porsi kerja PT DI lebih besar dibandingkan porsi kerja saat ini gan sist. Dalam keterangannya kepada indomiliter.com, Ibnu menambahkan, saat ini PT DI sedang berupaya meningkatkan pasokan komponen yang dikirim kepada Bell Textron.

Dengan begitu, mereka berharap Bell Textron akan mempertimbangan untuk memperbesar kembali porsi PT DI terhadap ICA (Industrial Collaboration Agreement)antara PT DI dengan Bell Textron. PT DI menyerahkan unit pertama NBell-412 kepada Gatari Air Service pada tahun 1989, di mana sebelumnya sejak tahun 1983 sudah ada kesepakatan kerja sama antara PT IPTN dengan Bell untuk memproduksi beberapa suku cadang.

Dilihat dari sejarahnya, penggunaan nama NBell-412 mewakili produksi varian SP dan HP. Sementara varian EP dan EPI sudah kembali menggunakan nama Bell-412. Untuk saat ini, PT DI ikut memproduksi beberapa komponen Bell-412, mulai dari tail boom, perakitan pintu, tiang pintu, pylon dan duct untuk helikopter. Selain digunakan oleh TNI AD, helikopter ini juga digunakan oleh TNI AL dan Polri.




Helikopter NBell-412 milik TNI AL.

Foto: indomiliter.com



Pengguna terbesar keluarga NBell/Bell-412 yang paling lengkap di Indonesia adalah Puspenerbad TNI AD. Puspenerbad awalnya menggunakan varian NBell-412 SP (Special Performace), kemudian berlanjut ke varian NBell-412 HP (High Performance), berlanjut pada varian Bell-412 EP (Enhanced Performace) dan yang terbaru Bell-412 EPI (Enhanced Performance Integrated).

Keluarga besar Bell-412 TNI AD terdiri dari 14 unit NBell-412 SP, 14 unit NBell-412 HP, dan 16 unit Bell-412 EP, serta 3 unit Bell-412 EPI. Total 47 unit helikopter tersebut menjadi penunggu Skadron 11/Serbu di Semarang. Dan jika 6 unit pesanan Bell-412 EPI kelak akan diserahkan ke Puspenerbad, total mereka akan mengoperasikan 53 unit helikopter Bell-412. Saat ini, Puspenerbad sudah menerima 3 unit helikopter Bell-412 EPI dari PT DI. Total pesanan keseluruhan varian EPI adalah 9 unit, kini tersisa 6 unit yang belum diserahkan oleh PT DI.

Merujuk dari sejarahnya, Bell-412 merupakan bagian dari keluarga helikopter legendaris, yakni Huey. Aslinya Bell-412 adalah helikopter varian sipil tanpa senjata. Namun, saat diproduksi di Indonesia, helikopter ini dipasangi persenjataan. Seperti pemasangan FN-Herstal MAG 58 kaliber 7,62 mm, hingga peluncur roket FFAR (Folding Fins Air Rockets) jenis T.905 kaliber 2,75 inchi, sehingga Bell-412 resmi menyandang gelar helikopter militer.




Bell-412 EP milik Polisi Udara.

Foto: Hermawan/airspacereview.com



Dirunut dari sejarahnya, helikopter Bell-412 dikembangkan dari varian helikopter Bell-212, di mana varian ini hanya memiliki dua bilah rotor. Sementara pada Bell-412 memiliki 4 bilah rotor. Terbang perdana pada bulan Agustus tahun 1979, sampai saat ini, helikopter buatan Bell Textron ini masih diproduksi. Dari luar, varian keluarga Bell-412 memang sangat sulit diebedakan. Hal paling mencolok yang membedakan antara varian awal sampai varian modern saat ini adalah mesinnya.

Varian NBell-412 SP menggunakan mesin PT63-BF, NBell-412 HP menggunakan mesin PT63-BE, dan varian NBell-412 EP mengusung mesin twin turbine Pratt & Whitney PT63-D. Varian Bell-412 EP juga ditambahkan kemampuan dual digital automatic control flight system dan peningkatan kekuatan tail rotor. Sedangkan varian terbaru, yakni EPI, memakai mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac.

Varian baru ini sudah mengadopsi full glass cockpit, dirancang upgradableserta mudah untuk kustomisasi tambahan. Semisal diintegrasikan dengan berbagai jenis radar, mulai dari weather radar, search radar, HTAWS, TCAS, ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) serta FLIR (Forward Looking Infrared). Selain mesin, perbedaan lain dari varian Bell-412 adalah pada avinoik dan interiornya.




Bell-412 EPI, varian terbaru yang digunakan Puspenerbad.

Foto: PT DI




NBell-412 yang diproduksi PT DI.

Foto: medianusantara.co



Nah, demikian sedikit bedah sisi lain daei helikopter Bell-412 milik Puspenerbad, semoga pemnahasan kali ini bisa bermanafaat untuk agan dan sista semuanya. Sekian dulu dari ane, sampai jumpa emoticon-Angkat Beer





Referensi Tulisan: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: PT DI, Google image dan berbagai sumber
EriksaRizkiM
rubah007
BlueGuy.Banci
BlueGuy.Banci dan 20 lainnya memberi reputasi
21
7.8K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.