si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Mengapa Kapal Selam Modern Berwarna Hitam ?
Setelah pada tulisan sebelumnya ane mengulas kenapa bentuk baling-baling kapal selam dirahasiakan, maka pada thread kali ini ane akan membahas mengenai warna kapal selam gan sist. Bagi yang belum membaca thread ane sebelumnya bisa klik disini.Kembali ke laptop, bicara soal warna kapal selam modern saat ini, kebanyakan adalah berwarna hitam gan sist. Sebagai alutsista strategis, maka kapal selam juga harus memakai warna kamuflase yang sesuai, untuk mendukung setiap misinya. Lalu mengapa kapal selam tidak menggunakan warna lain selain hitam ?

Misalnya memakai warna yang cerah seperti warna pink, putih atau kuning. Seandainya kapal selam memakai warna pink, maka akan terkesan feminim, hal ini tidak cocok dengan karakteristik para kru kapal selam yang semuanya adalah laki-laki. Sedangkan warna putih juga tidak cocok, jika dilihat dari udara, nampak seperti raksasa yang dibalut kain kafan.

Sedangkan untuk warna kuning terlihat menjijikan, bayangkan kalian melihat kapal selam dengan cat warna kuning mengapung di lautan. Rasanya tentu kurang sedap dipandang bukan ? (IYKWIM emoticon-Big Grin). Jadi misalkan ada yang mengusulkan ketiga warna tersebut sebagai kamuflase kapal selam, tentu akan ditolak. Bagaimana dengan warna biru ? Bukankah laut berwarna biru ? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, silakan geser ke bawah gan sist emoticon-Big Grin




Kapal selam Cakra Class TNI AL.

Foto: Kristianto Purnomo/kompas.com



FYI gan sist, awalnya warna kamuflase kapal selam bukan memakai warna hitam. Pada masa Perang Dunia 1, kebanyakan kapal selam waktu itu menggunakan warna abu-abu, warna yang sama dengan kapal perang pada umumnya. Warna ini ideal digunakan pada waktu itu, karena kebanyakan kapal selam beroperasi di permukaan laut, serta tidak memiliki kemampuan menyelam tidak terlalu dalam.

Kombinasi warna kapal selam pada masa Perang Dunia 1 adalah warna abu-abu terang pada bagian samping serta warna hitam pada bagian atas. Warna tersebut juga masih diguanakan sampai awal Perang Dunia 2. Untuk lebih jelasnya, gan sist bisa lihat foto dibawah ini.




U-995 milik Jerman.

Foto: Phileas Fogg/Wikimedia



Namun, penggunaan warna abu-abu terang ini membuat kapal selam mudah terlihat dari udara, saat kapal selam tersebut hanya menyelam beberapa meter di bawah permukaan air. Pada tahun 1937, Angkatan Laut Amerika menguji efektifitas warna kamuflase pada kapal selam. Mereka menggunakan warna hijau, biru, hitam ungu dan warna lainnya.

Dari hasil pengujian tersebut, disimpulkan bahwa warna biru tua adalah warna kamuflase yang ideal bagi kapal selam. Namun, muncul masalah ketika warna biru tua digunakan sebagai warna kamuflase kapal selam. Ternyata cat biru tua mudah memudar saat terkena air laut, warna biru tua memudar dan berubah menjadi biru keputih-putihan.

Sementara itu, hasil dari pengujian warna hitam ternyata punya daya tahan paling tinggi, serta tidak mudah memudar. Warna hitam cocok digunakan untuk tujuan kamuflase, meskipun tidak sebagus biru tua. Karena warna hitam ini tidak cepat memudar, pada akhirnya warna ini dipilih sebagai warna kamuflase kapal selam.




Kapal selam milik Amerika pernah memakai warna cat yang berbeda semasa Perang Dunia 1 dan 2.

Foto: USN photo courtesy of Ric Hedman



Akan tetapi, kapal selam modern sekarang berwarna hitam, bukan karena dicat warna hitam gan sist. Namun, karena material yang digunakan memang berwarna hitam. Pada bagian luar kapal selam modern diberi lapisan "Anechoic Tile",terjemahan Bahasa Indonesia-nya adalah "Ubin Nir Gema".

Lapisan dengan tebal beberapa centimeter ini memiliki fungsi untuk meminimalkan pantulan gelombang sonar, sekaligus meredam suara dari kapal selam itu sendiri. Dengan menggunakan lapisan ubin nir gema, maka gelombang sonar musuh yang mengenai dinding kapal selam, sebagian besar akan diserap oleh lapisan luar ini. Dan sangat sedikit yang dipantulkan, sehingga kapal selam menjadi sulit dideteksi.

Ubin nir gema yang dipakai kapal selam dibuat dari karet, sama seperti yang dipakai oleh ban mobil. Ubin-ubin karet tersebut memiliki lubang-lubang kecil, yang dibuat khusus untuk menyerap gelombang sonar. Sementara warna hitam pada ubin nir gema, juga pada ban mobil berasal dari unsur karbon. Karbon yang dicampurkan dengan karet, memberi kekuatan dan daya tahan pada karet tersebut.





Lapisan Anechoic Tile/Ubin Nir Gema pada kapal selam.




Anechoic Tile memiliki lubang-lubang kecil, yang dibuat untuk menyerap gelombang sonar.

Ilustrasi: Tangkapan Layar Lycma Mil-Tech/Youtube



Kaesimpulan: Alasan kapal selam modern memakai warna hitam, karena pada bagian luarnya dilapisi lapisan "anechoic tile". Lapisan ini terbuat dari karet, digunakan untuk menyerap gelombang sonar. Sedangkan warna hitam pada anechoic tile ini didapatkan dari campuran unsur karbon, karbon digunakan untuk menambah kekuatan dan ketahanan lapisan tersebut.

Sebagai tambahan informasi, bagian bawah dari kapal selam ada yang dicat dengan warna merah. Penggunaan cat warna merah ini sama dengan warna pada lambung kapal permukaan, tujuan utamanya untuk mencegah pertumbuhan organisme laut pada badan kapal. Cat warna merah tersebut disebut sebagai "anti-fouling", yang mampu memperlambat pertumbuhan organisme laut di badan kapal, seperti alga dan kerang.

Warna merah tersebut mengandung senyawa copper oxide, yang mampu mencegah pertumbuhan organisme laut. Untuk mengecat bagian bawah kapal selam tidak perlu mempertimbangkan kamuflase, karena tidak ada yang akan melihat kapal selam secara visual dari bawah.





USS Greenville milik Amerika, bagian bawahnya dicat dengan warna merah.

Foto: breakingdefense.com



Meski kebanyakan kapal selam saat ini berwarna hitam gan sist, namun ada juga kapal selam yang masih menggunakan warna selain hitam. Misalnya kapal selam milik Korea Utara yang dicat dengan warna hijau, serta kapal selam milik Israel yang dicat dengan warna biru. Bisa dibilang hanya kedua negara ini yang memiliki warna kapal selam yang berbeda. Mungkin mereka rajin mengecat atau punya hobi mengecat kapal selam, mengingat warna hijau dan biru lebih cepat memudar. Maka dari itu sang pemilik kapal selam harus rajin memperbarui catnya jika sudah memudar.




Kapal selam milik Korea Utara tampil dengan warna hijau.

Foto: KCNA/Reuters




Kapal selam milik Israel berwarna biru.

Foto: Jack Guez/AFP via Getty Images



Nah, demikian gan sist pembahasan soal sisi lain mengenai kapal selam. Meskipun terlihat sepele, nyatanya pemilihan warna untuk kapal selam itu tidak boleh sembarangan. Bahkan Angkatan Laut Amerika sampai melakukan riset khusus untuk mengetahui seberapa efektifkah berbagai macam warna yang ada saat itu bagi kamuflase kapal selam.

Tentunya di era modern, warna kapal selam bukan sekadar untuk kamuflase saja. Akan tetapi juga digunakan untuk menyerap gelombang sonar, agar kapal selam tersebut tidak mudah untuk dideteksi. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah referensi dan wawasan baru untuk agan dan sista di bidang kapal selam. Sampai jumpa emoticon-Angkat Beer






Referensi Tulisan: 1.2.3.4
Ilustrasi Gambar: Google image dan tangakapan layar Youtube
Diubah oleh si.matamalaikat 17-07-2021 13:26
davecchio
danQe
Aramina
Aramina dan 31 lainnya memberi reputasi
28
8.5K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.