• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dikecam, Ilmuwan China Berhasil Membuat Tikus Jantan Melahirkan, Ini Penampakkannya

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Dikecam, Ilmuwan China Berhasil Membuat Tikus Jantan Melahirkan, Ini Penampakkannya


[ HT# 750 ]

Dalam dunia teknologi, hewan tikus memang sejak dulu menjadi salah satu hewan yang paling sering digunakan untuk pengujian dan penelitian yang bersangkut paut dalam teknologi pengobatan dan efek jangka panjang dalam sebuah kelinci percobaan ilmu pengetahuan.

TIkus memang menjadi hewan favorit dalam pengujian para ilmuwan karena banyak memiliki persamaan dengan syaraf manusia seperti misal para tikus itu juga merasakan sakit, ketakutan, kesepian, dan kegembiraan seperti halnya manusia.



Namun dalam percobaan kali ini ilmuwan mencoba hal diluar dugaan dan belum ada imuwan lain yang mencoba cara ini, yakni membuat tikus jantan mampu mengandung dan berhasil melahirkan sebagaimana tikus betina pada umumnya.



Para ilmuwan dari Universitas Kedokteran Angkatan Laut di Shanghai, Cina dalam operasi caesar membedah kulit tkus jantan kemudian menjahitnya dengan tikus betina sehingga keduannya mirip hewan kembar siam yang menempel menjadi satu.



Uji coba yang cukup nyeleneh dan tidak biasa ini banyak dicela oleh ilmuwan lain karena menganggap melakukan tindakan tidak berperi-kehewanan, namun demi alasan ilmu pengetahuan ilmuwan Cina tetap melakukannya.

Dalam percobaan tikus betina yang sedang hamil kemudian mereka satukan sehingga syaraf, makanan, darah saling menghidupi. Dalam pemeriksaan menunjukkan jantung, paru-paru, hati, ginjal, otak, testis, epididimis, ovarium, dan rahim tidak memberikan efek buruk. Ilmuwan ini juga mencoba rahim tikus betina ditanamkan ke tikus jantan dan embrio ditanamkan di rahim keduanya. Wew.

Dalam pengujian beberapa pasangan yang 'disatukan' beberapa ada jantan yang mati dalam waktu beberapa jam, mengalami atrofi atau kebengkakan, atau beberapa dari pengujian ada yang mati beberapa hari kemudian.

Para ilmuwan mentransplantasikan embrio betina ke tikus jantan kemudian dibiarkan berkembang selama sekitar 21,5 hari, namun sayangnya embrio tersebut tidak berkembang secara normal. 




Tahap selanjutnya ketika tikus jantan melahirkan kemudian mereka di pisahkan kembali dan mereka mampu hidup setidaknya tiga bulan setelah operasi pemisahan tadi. Beruntung anak yang dilahirkan oleh tikus jantan memiliki berat normal seperti yang dilahirkan oleh tikus betina pada umumnya.

Meskipun penelitian ini ditentang oleh ilmuwan lain seperti dari PETA’s (People for the Ethical Treatment of Animals) Emily Mclvor, menyatakan bahwa penelitian itu sangat 'keji' ini adalah sebuah eksperimen 'Frankenscience' dan menyatakan bahwa hewan itu seharusnya pantas dihormati.



Namun para ilmuwan dari Universitas Kedokteran Angkatan Laut di Shanghai, Cina telah membuktikan jika tikus jantan memang bisa melahirkan dengan cara seperti dimaksud dan kedepan harapannya memiliki dampak besar pada penelitian reproduksi biologi di masa depan. Bagaimana menurut agan ensista? 


Referensi. TKPeh!
Img.google, Naval Medical University





Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS


Diubah oleh iskrim 21-07-2021 11:16
noekoe19
asamboigan
ulermaboq
ulermaboq dan 20 lainnya memberi reputasi
21
8.5K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.