Pak Ogah Dan Parkir Liar, Manasuka Kehadirannya, Gan?

Beranda

...

The Lounge
Pak Ogah Dan Parkir Liar, Manasuka Kehadirannya, Gan?

iskrim

16-07-2021 07:59

Pak Ogah Dan Parkir Liar, Manasuka Kehadirannya, Gan?

[ HT# 749 ]

Kondisi pandemi seperti sekarang ini membuat orang memutar otak agar bisa bertahan hidup dan memenuhi kebutuhannnya hari itu bahkan kalau beruntung rejeki hari ini bisa untuk digunakan untuk beberapa hari kedepan.

Kondisi perekonomian yang saat ini serba tidak pasti menimbulkan dampak pengangguran yang tidak terelakkan, munculah beberapa pekerjaaan yang dahulu tidak pernah terfikirkan.

Menjadi seorang pak ogah yang mengatur jalan di pesimpangan jalan raya atau menjadi seorang parkir liar menjadi pekerjaan yang sebenarnya sudah cukup lama ada tapi kini seolah semakin tumbuh subur dan tidak terdeteksi jumlah dan terstruktur dengan jelas. Namanya saja pekerjaan yang tidak berlandaskan hukum itu artinya mereka bekerja secara 'liar'.

Kedua pekerjaan ini dimasyarakat sebenarnya dibutuhkan tapi juga meresahkan. Kita tahu bagaimana cara mereka bekerja serta tanggung jawabnya apabila terjadi hal yang merugikan pengguna jalan atau konsumen yang berbelanja disebuah minimarket. Datang tidak di undang-pulang tidak diantar, ibarat hantu jailangkung mereka ada tapi seperti tiada keberadaannya.

Kalau kita lihat benar manfaat keduanya sebenarnya hampir tidak ada karena apa yang mereka lakukan sebenarnya tidaklah perlu karena sudah ada yang mengatur tentang tatatertib dan keamanan fasiltas umum yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemiliki minimarket serta tanggung jawab bersama sesama pengguna jalan.

Jujur saja kalau kita memiliki jiwa tenggang rasa dan menyadari jalan adalah milik bersama maka pekerjaan pak ogah atau polisi gope di perempatan, persimpangan ataupun penyeberangan seharusnya tidak perlu ada.

Berlaku tertib di jalan saat ini hampir langka ditemui, semua kendaraan merasa ingin lebih dulu, merasa lebih penting dan ingin cepat sampai tujuan, akibatnya timbul kemacetan dan akhirnya pak ogah ini hadir bak pahlawan kesiangan yang ujung-ujungnya memprioritaskan siapa yang akan memberikannya uang maka dia yang berhak mengatur jalan. Miris, Sebuah penodaan sikap tenggang rasa ini hampir terjadi setiap hari.

Sedangkan parkir liar yang sering muncul di minimarket akibat lemahnya aturan tentang perparkiran dan tanggung jawab pemilik minimarket. Konsumen tentu akan semakin nyaman dan akan menjadi pelanggan tetap apabila pengelolaan parkir benar-benar ditangani serius oleh pemilik minimarket.

Referensi. sebuah opini
Img.google