Pada 21 April 2021 kemarin seluruh Indonesia dihebohkan oleh kasus penangkapan seekor babi yang diduga sebagai hewan jadi-jadian. Si babi ngepet ditangkap di kelurahan Bedahan, kecamatan Sawangan, Depok. Berita ini semakin menggemparkan, karena beberapa warga lingkungan RW04 merasa kerap kehilangan uang setiap hari Selasa dan Sabtu.

Untuk menangkapnya, 8 orang pria dikabarkan rela bertelanjang tanpa busana sebagai syarat untuk mengandangkan si babi ngepet. Babi ngepet yang tertangkap menjadi tontonan warga. Jika mau menyaksikan penampakan sang babi, warga harus rela mengeluarkan kocek sebesar Rp2.000. Kalau mau berfoto bersama, siapkan dana tambahan lagi sebesar Rp2.000.

Hebohnya berita tentang babi ngepet ini membuat pihak berwajib turun tangan. Setelah si babi dibunuh dan kuburannya dibongkar, jelas saja sang babi tidak berubah menjadi manusia. Usut punya usut, ternyata skenario penangkapan babi ngepet ini adalah ulah seorang warga bernama Adam Ibrahim. Agar terkenal, pria ini membeli seekor babi hutan hidup di situs online sebesar Rp900.000.

Karena menyebarkan hoaks babi ngepet, akhirnya pria yang mengontrak rumah di RW04 Bedahan ini pun ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Peristiwa penangkapan dan pembunuhan hewan yang diduga jadi-jadian bukanlah yang pertama kali terjadi. Peristiwa serupa kerap terjadi diberbagai daerah Indonesia, berikut beberapa rekam jejaknya.

1. Ada Babi Ngepet Di Atap Rumah Warga



Tidak hanya di Depok, pada awal 2019 lalu warga kampung Cisanggiri, kecamatan Cibalong, Garut juga sempat dihebohkan oleh kemunculan seekor babi ngepet. Warga dibuat bertanya-tanya, bagaimana seekor babi hutan bisa secara misterius berada diatas atap rumah.

Warga berbondong-bondong datang dan berusaha menangkap babi yang diduga hewan jadi-jadian. Babi ini akhirnya diketahui dibunuh oleh petugas lantaran menyerang beberapa warga. Usai dibunuh, diketahui bahwa babi hutan tersebut asli seekor babi bukan jadi-jadian.

2. Babi Ngepet Juga Pernah Terekam CCTV Di Depok



Sebuah rekaman video CCTV memperlihatkan sosok seekor babi lagi-lagi di daerah Depok yang diduga jadi-jadian pada 15 Juli 2020. Video pukul 2 dini hari diperumahan Jalan Tarumanegara IV, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat tersebut membuat warga terheran-heran.

Pasalnya didekat lingkungan mereka tidak ada peternakan babi ataupun hutan. Dua orang warga yang saat itu sedang ronda malam mengejar babi tersebut, namun hasilnya nihil. Karena sosoknya dikatakan menghilang begitu saja.

Apakah babi tersebut adalah babi ngepet atau hanya sekedar babi hutan yang tersasar dan sedang mencari makan.

3. Anjing Kejang Dikubur Hidup-Hidup Diduga Jelmaan Anak SMP



Selain babi, hewan-hewan lain kerap dituding sebagai makhluk jadi-jadian. Seperti yang terjadi pada pertengahan Agustus 2020. Media sosial Facebook sempat dihebohkan oleh video yang diduga merekam keberadaan seekor anjing jadi-jadian.

Para warga meyakini, anjing sakit ini merupakan anak SMP Lombok yang terkena ilmu hutan. Warga menemukan anjing pada malam hari dalam kondisi kejang dan mendengking. Karena dianggap sebagai manusia yang berubah menjadi binatang, warga mengubur hidup-hidup anjing yang tidak berdosa tersebut.

Video ini sontak membuat para pecinta hewan dan warganet geram. Mereka meminta polres Lombok melakukan investigasi terhadap kasus ini. Faktanya, anjing tersebut benar-benar anjing asli dan bukan anjing jadi-jadian. Hasil investigasi menunjukan, anjing liar ini kejang-kejang karena keracunan.

4. Dianggap Jadi-Jadian, Harimau Sumatera Langka Dibunuh



Seekor harimau Sumatera yang merupakan satwa langka yang dilindungi terpaksa dibunuh atas desakan warga di Desa Hutapangan, Kecamatan Batang Natal, Sumatera Utara. Usai dibunuh, warga menggantung sang harimau yang selama ini dianggap menimbulkan keresahan dan ketakutan.

Desakan ini bukan hanya disebabkan karena sang harimau masuk kelingkungan warga, melainkan karena dianggap sebagai siluman. Yang lebih anehnya lagi, setelah pihak kepolisian terpaksa membantu membunuh harimau ini, warga justru melarang mereka masuk ke TKP.

Setelah proses negosiasi cukup panjang, barulah warga mengizinkan bangkai harimau tersebut dibawa ke polres. Namun beberapa bagian tubuh sang harimau hilang, dari kulit harimau, kuku, hingga taring telah diambil sebagian.

Wah, tega banget ya. Demi beberapa bagian tubuh harimau Sumatera, mereka rela membunuh satwa yang nyaris punah.

Jika beberapa hewan tadi terbukti sebagai hewan asli, lain lagi dengan cerita berikut ini.

5. Burung Gagak Siluman Berubah Jadi Wanita



Pada tangga 6 Juli 2016 silam ada seorang wanita berpakaian serba hitam menjadi tontonan warga Indramayu, Jawa Barat. Musababnya karena ia dianggap sebagai wanita jadi-jadian jelmaan burung gagak. Ia berada di dalam kandang burung terlihat lemas dan tidak berbicara sepatah katapun.

Saat akan dibawa ke polres, beberapa pria harus memapahnya. Lalu benarkah wanita ini merupakan jelmaan burung gagak? Iya tentu saja tidak. Kalau dilihat-lihat kandang burungnya terlihat cukup besar. Terkait dengan pakaian serba hitam, hasil investigasi petugas menunjukan adanya kelainan mental.

Wanita tersebut tidak mengetahui identitas dirinya dan juga mengalami depresi berat. Di duga karena takut dengan keramaian warga, ia masuk ke dalam kandang burung salah satu warga untuk berlindung. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, wanita berpakaian serba hitam tersebut dititipkan ke dinas sosial Kabupaten Indramayu.

Sepanjang sejarah manusia menghubungkan berbagai jenis hewan baik nyata maupun khayalan dengan hal-hal berbau supranatural. Sebab pada zaman dahulu manusia belum memiliki ilmu pengetahuan yang memadai seperti sekarang ini. Anehnya, mengapa kepercayaan ini masih terus berkembang hingga saat ini.

Sayangnya sedikit saja provokasi yang membuat sebagian orang mudah mempercayai kebohongan sebagai kebenaran. Sebagai manusia berakal, baiknya kita meninjau ulang segala sesuatu dengan bukti. Lakukan cek dan ricek bukan sekedar percaya pada omongan beberapa orang.