Assalamu'alaikum Sahabat Kaskuser semua. Hai, hai hai .... Jumpa lagi ya, dengan Enya di thread terbaru tentang tips mengasah kreativitas anak.

Di zaman modern ini, tidak dipungkiri, teknologi canggih begitu mudah didapat dan sering berada dalam genggaman. Dibalik manfaat positif kemajuan teknologi tersebut, ternyata efek negatifnya juga banyak. So, jangan sampai kita membiarkan anak lebih menyukai kegiatan yang berbau teknologi--gadget--sehingga tanpa disadari, kebiasaan lama dengan ponsel yang memang sangat memikat tersebut secara perlahan membuat anak menjadi pasif dan jarang bergaul. Sungguh, ibarat pisau yang bermata dua, ya, Sahabat, sehingga kita betul-betul harus berhati-hati dan kreatif dalam menciptakan kesenangan yang lebih menarik buat anak.

Bicara mengenai kreativitas, ternyata tidak melulu hanya tentang seni saja, tetapi kreativitas juga bicara tentang ilmu pengetahuan, kecerdasan sosial, juga kecerdasan emosional. Dengan mengasah dan membangun kreativitas anak, diharapkan mereka bisa mandiri dan menyelesaikan setiap permasalahan yang mereka hadapi dengan baik sesuai kemampuannya.

Namanya orang tua, tentu kita ingin si buah hati menjadi anak yang kreatif. Dan sudah menjadi tugas kita pulalah untuk menciptakan hal-hal yang bisa membuat mereka aktif dan memiliki daya kreasi yang tinggi, salah satunya dengan cara menciptakan dan memiliki kegiatan menyenangkan yang merangsang kerja otak yang bisa dilakukan anak dan orang tua secara bersama-sama.

Nah, apa saja, sih, kegiatan kreatif ala-ala Enya dan si bungsu?

Yuk, cekidot ....

1. Bermain peran atau drama bersama

Biasanya anak sering meniru hal-hal yang mereka sukai. Baik itu yang mereka lihat di lingkungan maupun dari buku yang mereka baca.

Seperti si bungsu kami yang sering sekali meniru berubah-ubah lakon dari buku yang dia baca. Kadang menjadi detektif, kadang menjadi dokter, kadang menjadi pejuang.

Tentu saja ini merupakan kesempatan baik untuk menggali kemampuan berpikirnya tentang suatu profesi atau bahkan impian yang mungkin sudah mulai dicita-citakannya. Who knows?










2. Menyusun permainan bongkar pasang bersama

Di sini kami bermain bongkar pasang miniatur kereta api yang terbuat dari kayu. Sengaja si bungsu kami biarkan memasang dan menyusun rel sesuai keinginannya berdasarkan imajinasinya sendiri.

Terkadang tanpa kita sadari, ternyata anak memiliki daya cipta luar biasa yang tak pernah kita bayangkan.






3. Membaca buku bersama

Supaya anak tertarik membaca, biasanya kami mengajak mereka ke toko buku untuk memilih buku yang mereka sukai dan ikut bergabung membaca juga bersama mereka. Setelah selesai membacanya, maka kami meminta si anak untuk menceritakan kembali isi buku yang baru saja dibaca. Kegiatan ini membuat kita bisa tahu daya tangkap dan nalar si anak.






4. Mengajak anak berolahraga bersama

Selain seru, dengan berolahraga, sehat dan kuat juga bisa kita dapatkan sekaligus, insyaallah. Anak yang senang berolah raga, biasanya juga memiliki sifat sportif. Tentu itu yang kita harapkan.

Karena kami tinggal di daerah kepulauan, tentu berenanglah yang menjadi salah satu olahraga pilihan sebab mudah dilakukan. Hampir setiap hari kami mengajak anak berenang. Tidak usah lama-lama, cukup untuk kesenangan dulu. Oh ya, di sini, kami seperti memiliki kolam renang pribadi, lho. Kolam renang raksasa, hehehe.








Berhubung sekarang kita sedang menghadapi pandemi Covid-19, maka setiap kegiatan di luar rumah harus tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat; minimal memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Itulah beberapa kegiatan untuk mengasah kreativitas anak ala-ala kami.

Wassalam dan ciayo!
Sehat dan damai selalu Indonesiaku ....

***EHZ***

Ternate, 14 Juli 2021