Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LauraMonnicAvatar border
TS
LauraMonnic
KISAH PEMBUNUHAN JOLLY JOSEPH/ SERIAL KILLER DARI INDIA
 Seorang wanita berusia 47 tahun membunuh 6 orang dari keluarga suaminya dalam kurun waktu 14 tahun. Dari tahun 2002 sampai 2016. Bagaimana cara dia membunuh dan menyembunyikan kejahatannya selama ini? Dan bagaimana pembunuhan ini bisa terungkap? yuk simak tulisan ane gan emoticon-fuck2
Di negara bagian Kerala india tepatnya di Kozhikode, ada satu keluarga yang terkenal cukup sukses yaitu keluarga Thomas yang terdiri dari Tom Thomas dan istrinya Annama, serta dua anaknya Roy dan Rojo. Rojo terkenal sangat sukses sampai menetap di Amerika. Petaka di mulai saat Roy memperkenalkan kekasihnya yang bernama Jolly joseph kepada keluarganya. 
Jolly yang cantik, rupawan, periang, supel dan mudah bergaul dengan semua orang itu awalnya diterima dengan hangat oleh keluarga Thomas. Sehingga ga butuh waktu lama bagi Roy untuk meminta restu menikahi Jolly. Setelah menikah Jolly melahirkan 2 anak laki-laki yang menambah kebanggaan keluarga Thomas. Jolly Joseph adalah menantu perempuan yang sempurna. Dia sangat cerdas, alim dan efisien. Dia berpartisipasi dalam beberapa  komunitas, dan  orang-orang menyukainya.
Nah masalah  muncul saat bisnis Roy mulai jatuh dan akhirnya bangkrut. Terpaksa Roy dan istrinya bergantung pada orang tuanya dalam hal keuangan. Dan Annama sang ibu sangat ketat dalam mengatur keuangan dan pengeluaran keluarga Roy. Inilah yang membuat Jolly mulai membenci ibu mertuanya. Dan ternyata Jolly menyimpan hasrat yang mengerikan, ia ingin menguasai harta warisan keluarga suaminya.
tahun 2000, Jolly ingin membantu perekonomian suaminya dan meminta izin untuk melanjutkan sekolahnya untuk meraih gelar guru supaya dapat bekerja. Setelah mendapat izin dari suaminya, Jolly selalu  berangkat pagi dan pulang malam, menurut pengakuannya, untuk mengenyam bangku kuliah. Tapi semua itu tidak benar saudara-saudara. Jolly tidak  pernah mendaftar ke kampus manapun. Kemana ia pergi masih menjadi misteri.  satu-satunya petunjuk  saat  itu, Jolly mulai dekat dengan sepupu suaminya bernama Matthew, yang  bekerja sebagai manajer toko emas di  kota yang ga  jauh dari tempat keluarga Thomas.
perselingkuhan ini tercium oleh Annamma, ibu mertuanya itu akhirnya tidak  mengizinkan Jolly untuk keluar rumah. Inilah yang mendorong Jolly untuk melakukan pembunuhan  pertama kalinya.
Pembunuhan pertama di mulai tanggal 22 Agustus 2002, Annamma jatuh pingsan  setelah makan sup daging kambing. Ia dirawat di rumah sakit dan kemudian meninggal. Jolly membunuh ibu mertuanya, Annamma untuk mendapatkan kendali atas keuangan di rumah. Tidak ada yang mencurigai kematian Annamma,  karena usianya yang sudah senja. Keluarganya pun menduga kematiannya disebabkan oleh serangan jantung.
Setelah lepas  dari kungkungan ibu mertuanya, Jolly semakin  “rajin” keluar rumah, dia  mengaku  diterima sebagai dosen di National Institute of Technology atau yang disingkat NIT. padahal dia sama sekali ga  bekerja di sana. Apa yang dia lakukan? ga ada satupun yang tahu. Para staf dan dosen di  NIT,  mengaku memang sering melihat Jolly, tapi bukan sebagai dosen, dia sering terlihat datang ke kantin kampus itu untuk makan siang.
Tahun 2008, Sang ayah mertuanya  juga meninggal dunia. Keluarganya kembali menduga kematiannya disebabkan oleh serangan jantung, karena usia lanjut. kenyataannya, ia meninggal setelah menyantap makanan yang diberikan menantunya itu. Ya, lagi-lagi Jolly meracuni anggota keluarga itu dengan sianida. Selepas kematiannya,  surat wasiat sang mertua ternyata meninggalkan harta kekayaan yang cukup banyak kepada Jolly. Kemungkinan besar, Jolly sengaja memalsukan surat warisan tersebut.
merasa cukup pintar dalam menyembunyikan kejahatannya, Jolly pun melancarkan aksinya kembali. 
Tahun  2011, suaminya, Roy Thomas meninggal dunia setelah menyantap  makan malam yang dimasakkan istrinya.  usia Roy yang masih muda membuat keluarganya curiga. Paman Roy yang bernama Mathew Manjadiyil meminta diadakan otopsi atas jenazah keponakannya. Dan Hasil otopsi memang menyatakan Roy meninggal karena keracunan sianida,  Jolly langsung berkilah  mengatakan bahwa kemungkinan suaminya bunuh diri. Tak bisa dipungkiri memang, sedari awal bisnis yang ditekuni Roy tidaklah lancar, bahkan meninggalkan banyak hutang. Dan Lagi-lagi, Jolly terbebas dari kecurigaan.
Tapi sang paman. tetap menaruh rasa curiga pada Jolly dan mulut manisnya.  inilah yang mendorong Jolly untuk  membungkamnya.
 Tahun  2014, sang paman ditemukan tewas, setelah meminum kopi yang disuguhkan Jolly. Lagi-lagi karena usianya yang telah uzur, keluarga menganggap kematiannya sebagai hal yang wajar. Waduhhhh...emoticon-Amazed
Setelah kematian suaminya, Jolly  mulai dekat dengan Shaju Zacharia, sepupu Roy.  Demi mendapatkan shaju, ia membunuh putri dan istrinya Shaju. Tahun  2014, Alphine, putri Shaju yang baru berusia dua tahun tewas setelah menyantap sarapan roti  yang dihidangkan Jolly. Lagi-lagi tidak  ada yang mencurigai Jolly. Kematian Alphine dianggap karena ia tersedak, apalagi  alphine  memang punya riwayat mengidap asma.
Dua tahun kemudian,  Sily istri shaju, menjadi korban berikutnya. Istri Shaju  ditemukan tewas setelah meminum segelas air yang diberikan oleh Jolly. Dan  Setahun kemudian, Jolly menikah kembali dengan Shaju. tetapi kali ini,  kecurigaan mulai menyeruak.
 Pernikahan Jolly yang begitu cepat, serta harta warisan yang secara misterius diwariskan oleh mertuanya kepada dirinya, membuat banyak pihak mulai mencium kejanggalan. Puncaknya, Rojo, adik dari Roy sengaja pulang dari Amerika  untuk menyelidiki kematian beruntun anggota keluarganya. Dia mengadu ke polisi, dan menuntut penyelidikan ulang atas kasus-kasus yang sebelumnya ditutup sebagai "kematian tidak wajar".
Polisi akhirnya berhasil membongkar semua kejahatannya berkat laporan Rojo. Tim pejabat polisi dan ahli kedokteran forensik membuka brankas pemakaman di Gereja St Lourde di Koodathayi, dan Gereja St Mary di Kodencherry, di distrik Kozhikode Kerala, tempat anggota keluarga dimakamkan.
 Mereka berharap misteri pembunuhan di balik kematian berantai terungkap. Tak ada yang menduga, Jolly seorang ibu rumah tangga yang terlihat alim serta ramah, ternyata berprofesi sebagai pembunuh berantai yang keji. twist demi twist mulai bermunculan dalam penyelidikan polisi. Terungkap bahwa Shaju, suaminya yang sekarang, ternyata mengetahui, bahkan merestui rencana pembunuhan yang dilakukan Jolly terhadap anak dan istrinya sendiri. Jolly sendiri menyimpan rahasia kelam. Ia pernah dua kali mengaborsi janin dalam kandungannya dengan alasan ia tak ingin memiliki anak perempuan.
Just info, Hukum di India melarang bagi dokter atau staf rumah sakit untuk mengungkap jenis kelamin  janin pada orang tuanya saat USG. Karena Orang tua di India lebih mengharapkan memiliki anak laki-laki untuk meneruskan nama keluarga dan mencarikan rezeki bagi orang tua mereka.  keberadaan bayi perempuan biasanya tak diharapkan dalam kultur mereka. Termasuk bagi Jolly dan Shaju, ternyata mereka tak pernah menginginkan anak perempuan dalam keluarga mereka. Karena itulah Shaju yang mengetahui Jolly membunuh anak perempuannya yang bernama alphine malah mendukung tindakan si Jolly ini. Bapak macam apa iniiiiemoticon-Mad
Sekarang pertanyaannya, dari mana Jolly mendapatkan racun sianida? Ternyata ia peroleh dari “rekannya”. Senyawa potasium sianida yang dijual bebas dalam industri pengolahan emas.  Masihkah kalian ingat dari cerita di atas, siapa yang bekerja di toko emas? Rekannya ini tak lain adalah selingkuhannya kala itu, sepupu suaminya yang bernama Matthew.
Tanggal 5 Oktober 2019, polisi menangkap Jolly Joseph,  atas pembunuhan tersebut. Mereka juga menangkap karyawan perhiasan dan kerabat MS Mathew (Shaji) dan pandai emas Prajikumar, karena memberikan sianida kepada Jolly .
setelah pemeriksaan intensif, polisi menggerebek rumah, mobil dan Bank dimana transaksi keuangan terjadi.  Zat yang diperoleh dari dasbor mobil Jolly dinyatakan positif sebagai sianida. 
Setelah empat belas minggu penyelidikan, akhirnya, pada 1 Januari 2020, lembar dakwaan sepanjang 1800 halaman di ajukan ke pengadilan hakim thamarassery di Kerala India. Ini terkait dengan dugaan pembunuhan suami pertamanya Roy Thomas. Jolly Joseph ditunjuk sebagai terdakwa utama.
Setelah di tangkap, Jolly di tempatkan di penjara Distrik Kozhikode. tanggal 27 februari, Jolly mencoba bunuh diri di penjara. dia menggigit pergelangan tangannya terlebih dahulu, kemudian menggosoknya ke ubin dan melukai dirinya sendiri. Pengadilan yang menerima  permohonan jaminan dari pihak  Jolly dan kaki tangannya  menolak untuk mengabulkannya, karena polisi telah memberi tahu pengadilan bahwa dia adalah orang dengan kecenderungan untuk bunuh diri.

sekian ceritanyaa... bantu subcribe channel youtube ane ya gan, klik aja LAURA MONNIC. jgn lupa cendolnya biar ane makin intens cerita dimariemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Angkat Beer

bukhorigan
wanitatangguh93
annapalis
annapalis dan 12 lainnya memberi reputasi
11
4.1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.