Surabaya - Kebutuhan oksigen masyarakat positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman) di Jawa Timur meningkat. Pemprov Jatim pun menyediakan isi ulang tabung oksigen gratis.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan shelter pengisian oksigen ini dapat diakses di tiga tempat. Pertama di Kantor Dinas Perhubungan Jatim yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani 268 Surabaya, Kantor UPT PPD Sidoarjo Jalan Pahlawan no 41 Sidoarjo dan di Samsat Baru (Dishub lama uji KIR) Gresik Jalan Dr Wahidin 714 Gresik.

"Kita bersama-sama di tempat pengisian ulang oksigen yang kita bagikan secara gratis untuk seluruh masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri. Serta ambulans yang sedang membutuhkan isi ulang oksigen. kalau rumah sakit sudah ada sistemnya sendiri," kata Khofifah usai membuka tempat pengisian oksigen di Kantor Dishub Jatim Surabaya, Sabtu (17/7/2021).

Khofifah mengatakan keluarga pasien isoman yang hendak mengisi ulang, hendaknya mendaftarkan diri lewat website hingga call center. Hal ini untuk menghindari kerumunan dan penumpukan.

Pendaftaran ini bisa diakses di infocovid19.jatimprov.go.id atau di call center 1500117. Pengisian oksigen ini juga dibuka selama 24 jam.

"Kita menyiapkan aplikasi, kita menyiapkan call center untuk menghindari penumpukan mereka yang membawa tabung oksigen. Mohon semuanya bisa mengkoordinasikan lewat aplikasi dan call center yang ada," pesan Khofifah.

Sementara pada setiap tempat pengisian ulang oksigen, Khofifah menyebut pihaknya menyiapkan stok 500 m³ untuk tabung oksigen atau silinder berkapasitas 1 m³.

"Tetapi kita punya stok yang cukup, artinya itu bisa ditambahkan. Besok InsyaAllah kita akan membuka di halaman Samsat Sidoarjo.
Besok lusa kita akan membuka di halaman Samsat Gresik dengan kapasitas yang sama. Tetapi seandainya 500m³ berarti untuk 500 tabung oksigen atau silinder 1m³ itu tidak mencukupi, maka kita akan menambahkan. Karena stok kita InsyaAllah cukup," tambahnya.

Khofifah menambahkan terbentuknya tempat pengisian oksigen ini merupakan CSR dari sejumlah Asosiasi BUMN yang ada di Jatim. Khofifah menyebut hal ini akan dilakukan secara kontinyu.

"Harapan kita ini akan membantu proses penyembuhan dari saudara kita yang sedang melakukan isolasi mandiri. Bantuan ini semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan saudara kita," harap Khofifah.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...from=wpm_nhl_2

Yg jadi masalah skrg ini regulatornya mulai langka klo pun ada harganya mencekik leher