• Beranda
  • ...
  • Toba Ethos
  • 5 Bahasa Ejekan Halus, Yang Sering Digunakan Orang Batak Saat Kesal

Sambelterasi052Avatar border
TS
OWNER
Sambelterasi052
5 Bahasa Ejekan Halus, Yang Sering Digunakan Orang Batak Saat Kesal


Setiap suku memang memiliki ciri khas unik di dalam bahasa adatnya masing-masing, bagi mereka yang baru mengenal bahasa adat lain pastinya akan terasa lucu saat mendengar mereka berbicara menggunakan bahasa suku atau adatnya.

Terkadang bagi kita yang memiliki teman orang batak ( yang saya maksud adalah batak toba, selanjutnya saya sebut batak) atau bagi orang luar yang merantau ke daerah batak, pasti pernah merasa seolah-olah dirinya sedang dibicarakan bukan?. Namun, sebenarnya itu hanya perasaan kita saja. Hal tersebut juga pasti dialami orang batak jika merantau kekampung orang.

Logat batak memang keras, namun aslinya maknanya lembut kok GanSis. Yang saya bahas kali ini adalah bahasa ejekan halus yang sering digunakan saat melampiaskan kekesalan, yang artinya ejekan ini tidak menyerang pribadi, ras, golongan dan agama atau melukai perasaan temannya.

Berikut 5 ejekan halus saat merasa kesal.

5. Jolma Sirabun


Bahasa sirabun sangat sering digunakan untuk mengejek temannya, terjemahan kata dari "Jolma Sirabun" adalah manusia abu. Akan tetapi, maknanya adalah untuk menggambarkan orang bebal (jugul), tidak tau sopan santun.

Contoh kalimat:
- Ucok: Coba lihat dulu tingkah laku si Polan itu, buat malu saja kalau ada cewek.
- Sangkot: Maklumlah, namanya juga "Jolma Sirabun"


Arti sirabun disini tidak tau sopan santun.


4. Allangi Gambo i



Terjemahan allangi gambo i adalah makani lumpur itu. Bahasa ini juga sering di dengar, penggunaan kalimat ini pada umumnya digunakan jika ada kawan yang tidak berkata jujur dan tidak mau berkata terus terang.

Contoh kalimat:
- Ucok: Lae, kenapa gak ngumpul tadi malam di lapo tuak?
- Sangkot: Allangi ma gambo i, lae yang gk ada di lapo tuak



3. Siallang dodak



Siallang dodak jika diterjemahkan menjadi pemakan dedak (serbuk halsua dari sampah padi saat menggiling). Penggunaan kata siallang dodak pada di umumnya digunakan untuk menggambarkan orang telat mikir atau susah ngerti.

Jika di daerah batak, dedak dijadikan pakan ternak, karena dedak merupakan makanan kesukaan jenis unggas terutama bebek dan entok. Seperti yang diketahui bebek dan entok itu hewan lelet, bebal dan sulit diusir.

Contoh kalimat:
- Sangkot: Cok, nontonnya kau final Copa America kemarin, Argentina juara loh
- Ucok: Kot, apa tahe nama negara Messi
- Sangkot: na siallang dodak rupanya kau ini, itu saja gak tau percuma kau penggemar Barcelona.


2. Baluhap



Kata baluhap sangat sering digunakan untuk mengejek teman atau lawannya, tidak tau pasti dari mana asal usul kata baluhap. Penggunaan kata baluhap pada umumnya untuk meluapkan kekesalan.

Contoh kalimat:
Ucok: Kot, maaf ya telat.
Sangkot: Darimananya kau baluhap, lama kali datang
Ucok: Telat bangun Kot



1. Latteung



Kata latteung juga sangat sering digunakan untuk mengejek, latteung sendiri adalah jenis sayuran bulat yang rasanya mirip terong hijau.

Penggunaan kata ini saat posisi kita dikejutkan oleh orang lain, atau juga sering digunakan untuk memanggil orang yang pura-pura tak mendengar.

Contoh kalimat:
Ucok: Sangkot, tolong ambilkan dulu asbak disampingmu itu.
Sangkot: Ambil sendiri, yang gak adanya tanganmu Cok?
Ucok: eh....Latteung




Penulis: Sambelterasi052
Tulisan: Pemikiran Sendiri
Sumber Gambar: Dokpri
Diubah oleh Sambelterasi052 13-08-2021 14:27
agusrezapratam4
azhuramasda
phyu.03
phyu.03 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
13.9K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Toba Ethos
Toba Ethos
45Thread67Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.