Hola, Agansis. Selamat datang kembali di thread ane. Masih semangat kan ya? Harus dong! Ya, meskipun negara sedang tidak baik-baik saja ya, banyak masyarakat yang terlunta-lunta sejak adanya pandemi covid. Mari sama-sama kita doakan semoga wabah ini cepat berlalu. Makanya jangan ngeyelan kalau disuruh patuhi protokol kesehatan ya.

Well, sehubungan dengan adanya event kreator di forum Kids & Parenting, ane akan membahas tentang cara mengasah atau meningkatkan kreativitas anak sejak usia dini.

Setiap orangtua mempunyai cara tersendiri dalam mengasuh dan mengembangkan kreativitas anaknya. Nah, kreativitas itu sendiri adalah kemampuan untuk menghasilkan atau mengembangkan karya asli, orisinil dan menarik. Sebagaimana dalam pengertian di atas, bahwa kreativitas itu adalah sebuah kemampuan, dan yang namanya kemampuan itu bisa dikembangkan dan diasah.

Waktu yang paling baik untuk mengasah kreativitas adalah sejak usia dini.

Oke, berikut beberapa hal yang bisa Agansis lalukan untuk meningkatkan kreativitas anak.

1. Memberi kebebasan bermain pada anak.

Memberi kebebasan bermain ini maksudnya adalah jangan melarang anak untuk bermain atau mengeksplor hal baru dalam dunianya. Karena saat anak bermain, motorik dan pikirannya akan menemukan hal-hal baru yang akan menambah pengetahuan si kecil.

Misal saat anak bermain mobil-mobilan, maka anak akan tahu 'oh ternyata mobil itu gini ya kalau jalannya.' Atau ketika anak meminta neyrmain hujan, jika dalam kondisi sehat, maka biarkan agar anak bisa mengeksplorasi hal baru dalam hidupnya. Anak akan tahu bahwa hujan itu turunnya dari langit, dan rasanya dingin. Nah, bisa jadi, saat itu akan timbul pertanyaan anak tentang hujan itu sendiri. Misalnya ia akan bertanya tentang proses terjadinya hujan, dan sebagai orangtua, Agansis harus siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari buah hati.

Bebaskan bmereka bermain, tapi tetap awasi.

2. Membiasakan anak membaca buku

sumber

Tak diragukan lagi, buku menjadi salah satu media yang bisa meningkatkan kreativitas anak.

Membiasakan membaca pada anak usia dini, sangat membantu mengembangkan kreativitas anak. Mereka akan menemukan ilmu pengetahuan baru dan bisa jadi mereka bersemangat untuk mengembangkannya.

Nah, misal anak itu belum bisa membaca, katakanlah masih bayi atau balita. Maka yang harus orangtua lakukan adalah membacakan buku untuknya. Misal membaca dongeng saat tidur. Maka anak akan berimajinasi tentang tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut. Ini sangat melatih kemampuan otaknya untuk berpikir kritis.

3. Diskusi terbuka dengan anak

sumber

Tak bisa dipungkiri, bahwa anak-anak dalam masa pertumbuhan sangat identik dengan kuriositas atau rasa ingin tahu yang tinggi. Sebagai orangtua, Agansis perlu mendampingi dan dan menjawab jika anak menyanyai.

Agansis juga harus bertanya tentang apa yang dilakukan atau ia minati. Misal, anak suka menggambar. Agansis tanyakan kenapa ia suka menggangguk, kenapa ia memilih warna ini itu untuk gambarnya, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan minatnya.

4. Kenalkan alam sekitar pada anak

Anak-anak perlu mengenali alam sekitar untuk mengasah kemampuan kreativitasnya. Kenalkan apa saja, baik itu hewan, tumbuhan atau alam dengan sisi menariknya.

Dengan begitu, anak akan belajar hal baru dari alam sekitar. Dan pengetahuan itu akan ia simpan sampai dewasa.

Satu lagi, jalin komunikasi yang baik dengan anak. Pujilah anak jika ia melukukan sesuatu yang baik dan benar. Jangan merendahkan, menyepelekan anak. Jangan membuat anak merasa serba salah, karena ia akan bingung. Karena anaknakan takut untuk melakukan hal baru, takut salah.

Oke, sekian dulu thread ane kali ini tentang meningkatkan kreativitas anak. Semoga bermanfaat ya. Jangan lupa tinggalkan jejak di sini.

Penulis @Baarish
Sebagian gambar dokpri.
Sumber referensi dan gambar lainnya1 2 3