Aksi pencurian, entah dilakukan oleh siapapun dan dalam jumlah berapapun akan tetap menjadi tindakan kurang terpuji.

Aksi atau tindakan kejahatan pencurian sendiri memang bukan kejadian atau fenomena baru, sebab sejak zaman Indonesia belum ada dan masih berbentuk kerajaan-kerajaan sampai di era modern ini pencurian tetap menjadi tindak kejahatan yang masih terus hits dan dilakukan oleh orang-orang yang memang mencari penghidupan dengan cara merampas milik orang lain secara paksa baik diam-diam atau secara terang-terangan.

Jenis-jenis pencuri sendiri cenderung beragam GanSis, ada pencuri kelas teri dengan nilai uang atau barang yang kecil, ada pencuri yang mengambil uang atau barang dengan nilai sedang, pencuri berdasi dengan hasil curian triliunan, bahkan ada juga pencuri pakaian tetangga yang sedang dijemur karena gangguan seksual atau fetish.

Dengan jenis-jenis yang beragam tentu kedok mereka pun juga tidak hanya semacam GanSis.
Ada yang berkedok menggandakan uang, menawarkan bantuan, meminta pertolongan, hipnotis, atau menggunakan kedok pakaian syar'i yang disalah gunakan.

Dapat dikatakan tindak kriminalitas pencurian adalah salah satu tindakan kriminal yang sering terjadi dan beragam motif aksi perbuatan.

Berbicara mengenai kasus pencurian dengan beragam kedok ternyata selain korban pencurian yang dirugikan ada pihak lain yang dirugikan atas kedok yang digunakan tersebut GanSis.

Contoh hal adalah kasus pencurian berkedok pakaian syar'i, meskipun ulah tidak terpuji ini dilakukan oleh oknum orang-orang berpakaian syar'i namun di beberapa tempat membuat orang yang melihat wanita berpakaian syar'i tengah masuk ke dalam sebuah toko atau pusat perbelanjaan akan mendapatkan tatapan tajam dengan penuh kecurigaan.
Di sinilah letak modus pencuri yang merugikan orang lain selain korban pencurian.

Mungkin Agan dan Sista juga kurang tahu seperti apa pencurian dengan kedok pakaian syar'i.
Telah beberapa kali diberitakan kejadian pencurian di beberapa tempat yang menunjukkan pelaku adalah seorang ibu-ibu berpakaian syar'i dan pakaian ini digunakannya sebagai tempat menyembunyikan barang hasil curian.

Adapun kronologis kejadian biasanya mereka akan berpura-pura berbelanja ke sebuah toko atau pusat perbelanjaan, pura-pura memilih barang kemudian menyelipkan beberapa barang ke dalam pakaiannya.

Salah satu contoh kasus kejadian pencurian adalah yang tengah viral di medsos ini GanSis.
Kejadian ini terjadi di toko Firhana, jalan Cumi-cumi nomor 31, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi pelaku tertangkap CCTV toko dan menunjukkan dengan jelas ibu ini memanfaatkan pakaiannya sebagai kedok pencurian.

Disclaimer, aksi pencurian berkedok pakaian syar'i ini adalah ulah oknum berpakaian syar'i ya GanSis, jadi tidak ada alasan bagi kita semua untuk mencurigai apa lagi memandang para wanita dengan pakaian syar'i dengan tatapan yang kurang pantas.

Pencuri yang semacam ini memang cukup meresahkan GanSis, sebab aksi mereka benar-benar sangat halus dan tidak tercium jika tidak ada atau tidak melihat bukti rekaman CCTV seperti kejadian yang ada di dalam video di atas.

Tentu ini semua menjadi kewaspadaan bagi kita semua bahwa aksi tindak kejahatan pencurian itu dapat terjadi dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun.
Berhati-hati dan tidak teledor dalam membawa, dan menjaga barang-barang berharga adalah kunci untuk menghindari tindak kejahatan ini.

Oke, mudah-mudahan setelah melihat kejadian ini kita semua dapat mengambil pelajaran berharga GanSis, yaitu untuk bersikap waspada di manapun berada namun dengan tidak merendahkan orang lain.
Semoga Gan and Sis semua dalam keadaan sehat, aman, dan terjaga, dari orang-orang yang ingin berbuat jahat dan merugikan diri Agan dan Sista.

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.