Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harytanoeAvatar border
TS
harytanoe
RI Minta Sumbangan Uluran Tangan Sahabat Saat Terjangan Corona Kian Dahsyat
Jakarta - Skenario terburuk dalam penanganan pandemi COVID-19, yang sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, sudah dijalankan. Skenario terburuk tersebut dijalankan agar angka kasus harian Corona tidak sampai menyentuh 100 ribu kasus.

Luhut-lah yang mengungkapkan sendiri bahwa skenario terburuk sudah dijalankan. Harapannya, penambahan kasus Corona tidak mencapai 60 ribu kasus per hari.

"Kami sudah masuk pada worst-case scenario yang sudah kami duga kita akan naik di atas," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom dan YouTube, Kamis (15/7/2021).

"Ya kita berharap jangan lebih dari 60 ribu, karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," sambungnya.

Seperti apa skenario terburuk pemerintah? Luhut sebelumnya mengungkapkan komunikasi pemerintah dengan negara sahabat. Pemerintah sudah membuka komunikasi, di antaranya, dengan Singapura dan China.

"Kalau ada yang bilang tadi perlu bantuan dari luar, kita juga sudah komunikasi dengan Singapura, kita komunikasi juga dengan Tiongkok, dan komunikasi dengan sumber-sumber lain," ungkap Luhut, 6 Juli lalu.

Dan siang tadi, Luhut juga mengungkapkan sejumlah langkah yang telah dilakukan pemerintah. Pemerintah sudah mengamankan stok vaksin sejumlah 480,7 juta dosis. Di mana pemerintah menargetkan 1 juta vaksinasi per hari.

Selain itu, pemerintah menyiapkan penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit. Pembukaan rumah sakit lapangan atau darurat untuk perawatan isolasi dan intensif juga masuk rencana pemerintah.

Tempat diklat dan wisma yang dimiliki kementerian atau lembaga juga akan dimanfaatkan untuk tempat isolasi COVID-19. Rumah sakit dan fasilitas yang dimiliki TNI-Polri juga dimanfaatkan maksimal. Penambahan tenaga kesehatan dan perawat juga terus dilakukan pemerintah.

"Jadi jangan ada beranggapan bahwa kami tidak bergerak. Kami sangat bergerak," tegas Luhut.

"Kita tahu apa yang kita lakukan sekarang. Sangat tahu, karena bukan Luhut Pandjaitan, tetapi semua yang kumpul di sini dengan segala macam keahlian mereka sudah memberikan pikiran yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," imbuhnya.

news


trac0ne
jerrystreamer1
viniest
viniest dan 21 lainnya memberi reputasi
22
6.1K
204
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.