Bermanfaat bagi sesama tentu itu adalah tujuan hidup manusia yang sebenarnya. Manusia adalah makhluk sosial, dimana mereka tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk tetap dapat melangsungkan kehidupannya.

Tentu Agan dan Sista pun pasti mengakui hal tersebut, karena entah apapun kebutuhan atau keinginan kita pasti akan melibatkan orang lain di dalamnya untuk mewujudkannya, bahkan hanya sekedar untuk memasukan nasi ke dalam mulut pun ada jasa orang lain.

Sudah menjadi adat dan budaya kita masyarakat Indonesia saat meminta atau membutuhkan bantuan pasti mengucapkan kata "tolong", itu adalah ciri khas dari masyarakat Indonesia yang ramah, sopan, santun, dan rendah hati apapun jabatan atau statusnya.
Meskipun saat ini katanya kebudayaan tersebut mulai luntur tergerus zaman dan digantikan oleh budaya baru yang cenderung lebih bebas tapi ane yakin masih banyak orang yang mengutamakan kesopanan dan keramahan dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap ramah, sopan dan santun terhadap sesama ini adalah sikap baik yang seharusnya dipertahankan oleh kita semua GanSis, karena dengan ramah tamah dan sopan santun maka akan menghilangkan sekat pembatas dan menjaga rasa kemanusiaan di antara satu orang dengan orang lain yang ada di sekitar.

Mungkin sering kali saat ini kita melihat orang dengan status atau titel tinggi akan semena-mena dan kurang rasa sopan santun karena merasa berpangkat. Sebenarnya hal tersebut tidak dibenarkan, karena pangkat hanyalah gelar dan gelar bisa suatu saat hilang atau ditinggalkan karena terikat aturan.

Membahas tentang sopan santun dan budaya ramah tamah, ane memiliki sebuah contoh sikap baik yang bisa kita semua tiru GanSis.

Saat ini hampir di seluruh wilayah Indonesia diberlakukan aturan sistem PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Banyak tempat-tempat atau jalan raya yang ditutup dan kegiatan masyarakat dibatasi.

Di kondisi ini masyarakat mengalami kesulitan saat harus melakukan mobilitas, entah itu untuk bekerja atau melakukan perjalanan jauh.

Bahkan hanya untuk sekedar pergi ke pasar berjualan pun saat ini sulit, entah karena dibatasi jam operasional atau aturan lainnya.

Namun di tengah kondisi ini ada kejadian yang membuat kita sadar dan terinspirasi untuk selalu berbuat baik dan memanusiakan manusia apapun keadaannya.

Kejadian tersebut tengah viral di media sosial dan menuai banyak pujian dari warganet.

Heboh sebuah video petugas Satlantas membukakan sekat pembatas PPKM Darurat untuk seorang ibu-ibu penjual ayam kampung di pasar. Alasan Pak Polisi ini membuka jalan adalah karena kasihan jika ibu itu harus berputar terlalu jauh saat harus ke pasar sedangkan waktu sudah siang dan di masa PPKM Darurat jam operasional dibatasi.
Tanpa ragu Polisi tersebut membuka sekat dan mengarahkan sang ibu untuk dapat lewat, aksi yang direkam dan disebarkan oleh pengguna jalan ini tuai pujian atas sikap Polisi lalulintas tersebut.

Seperti ini kejadiannya GanSis!

Aksi terpuji yang dilakukan oleh Polisi dari Satlantas ini benar-benar mencerminkan perbuatan baik, budaya sopan santun sekaligus mencontohkan kepada kita semua bagaimana cara memanusiakan manusia.

Di tengah seringnya dikabarkan berita kesenjangan sosial dan hilangnya rasa kemanusiaan ternyata masih ada sikap yang berdasar pada rasa manusiawi yang patut untuk dihargai dan diapresiasi.

Mudah-mudahan aksi Polisi Lalu Lintas tersebut dapat dicontoh oleh Polisi atau petugas yang lain dan juga diikuti serta menginspirasi masyarakat untuk berbuat hal serupa yaitu sopan dan memanusiakan manusia.

Oke, itulah tadi GanSis sekilas kejadian yang menginspirasi dan dapat dijadikan sebagai contoh baik bagi kita semua.

Semoga kita semua dapat meniru dan juga mengikuti jejak kebaikannya dan kembali menggalakkan sikap memanusiakan manusia agar terjalin hidup yang sejahtera tanpa adanya konflik dan permusuhan.

Terima kasih untuk Agan dan Sista yang telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.