Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rs2006Avatar border
TS
rs2006
Pemerasan Karantina di Hotel Mewah, Diduga Restu BNPB dan Kemenlu?
Pemerasan Karantina di Hotel Mewah, Diduga restu dari oknum BNPB dan Kemenlu? 



Jakarta, NAWACITAPOST – DIDUGA oknum Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satgas Covid-19, Kementerian Luar Negeri dan pihak Hotel mewah di Jakarta. Merestui pemaksaan karantina bagi WNI yang baru pulang dari luar negeri. Terutama yang punya cuan atau orang kaya. Demikian penjelasan aktivis media sosial Ade Armando dalam Chanel Youtube Logika  Cokro TV, Rabu, 14 Juli 2021.

Ade menjelaskan. Muljono (71) yang baru pulang dari luar negeri. Dipaksa petugas Satgas Covid untuk menjalani karantina 14 hari di hotel Hariston, dengan diharuskan membayar uang 16.500.000 rupiah. Dan, selama karantina tak boleh dijenguk oleh keluarga. Bahkan, Muljono sempat meminta untuk dipindahkan ke hotel yang biasa, tapi petugas satgas Covid menawarkan untuk memaksa menggunakan mobil ambulans senilai 3.000.000 rupiah. Tak boleh menggunakan mobil pribadi.

Merasa ada keanehan dalam penanganan Karantina tak lazim tersebut. Warga senior  itu tak kehilangan akal. Ia menghubungi temannya, dan meminta dibawakan petugas polisi. Kemudian teman dan petugas polisi pun diperbolehkan masuk oleh petugas hotel untuk menjenguknya.

Hal itu tak disia-siakan Muljono, untuk memeriksa tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di luar hotel. Ternyata, hasilnya negatif.  Maka, kata Ade seperti dituturkan Muljono, bahwa kemungkinan oknum BNPB dan oknum Kemenlu telah bekerja sama dengan pihak hotel memanfaatkan situasi karantina.

Karena, hasil Muljono negatif. Pihak hotel akhirnya mengembalikan uang, memang  tidak semua, yaitu 7.500.000 rupiah dari 16.500.000 rupiah.

Sementara korban berikutnya Erna. Wanita kaya ini baru pulang dari luar negeri. Oknum BNPB pun memaksanya untuk karantina di hotel mewah. Dan, diharuskan membayar 17.500.000 rupiah. Tak boleh dikunjungi dan PCR di hotel. Hasilnya jelas positif.

Ade pun menceritakan. Di grup WhatsAppnya,  banyak pesan yang membenarkan tindakan oknum BNPB dan Kemenlu melakukan pemerasan. Bahkan, ada korban lainnya, yang dipaksa pulang dari luar negeri untuk karantina di hotel mewah, dan menjalani tes PCR.

Pasalnya, orang yang mau di Karantina ini minta penjelasan dari pihak hotel. Jika tidak, maka ia akan ngomong ke media. Maka, pihak hotel pun mengizinkan untuk karantina di rumah.

Padahal di sejumlah negara. Karantina di masa pandemi memang diberlakukan. Contoh, di Belanda. Yang baru pulang dari luar negeri, harus dikarantina, tetapi di rumah. Bukan di hotel. Dan harus melapor, jika ketahuan ke luar tanpa se izin petugas pemerintah maka, akan di sanksi dan didenda.

Persoalan karantina, yang direstui oknum BNPB dan Kemenlu kepada WNI. Seharusnya tak boleh terjadi. Maka, pemerintah melalui pihak keamanan untuk segera mengusut hal ini. Hotel yang dijadikan Karantina bagi WNI yang pulang dari luar negeri. Ada 26 hotel berlokasi di Jakarta. Yaitu 11 hotel bintang 5,  11 bintang 4,  dan 4 bintang 3.


Sumber
https://nawacitapost.com/bantu-sesam...b-dan-kemenlu/



Gila ya...
Hanya di Indo... covid ini dijadikan lahan bisnis
aji mumpung ada kesempatan buat cari duit sebanyak2nya
segala macam cara yang berkaitan dgn covid diduitin

Kadang gua berpikir
Justru itulah keinginan mereka
covid ini
Janganlah cepat berlalu..

Duh. Indonesiaku.

emoticon-Cape deeehhcd

Gua juga ada sumber lain yang lebih kredibel dari TEMPO, tapi aneh halamannya gak bisa dibuka. berikut screenshotnya :





sambung ke trit ini :
Heboh Isu Miring soal Karantina Warga dari LN, BNPB Panggil Pihak Hotel
Diubah oleh rs2006 16-07-2021 11:51
remingstonez
angelpesek
nomorelies
nomorelies dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.5K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.