Fenomena Pengemis Palsu, Gunakan Anak Dibawah Umur Demi Dapatkan Penghasilan!

Beranda

...

The Lounge
Fenomena Pengemis Palsu, Gunakan Anak Dibawah Umur Demi Dapatkan Penghasilan!

novaajinugroho

14-07-2021 21:10

Fenomena Pengemis Palsu, Gunakan Anak Dibawah Umur Demi Dapatkan Penghasilan!

Kepedulian mu melestarikan mereka

Halo dunia tipu-tipu, seperti biasa ketemu lagi dengan ane di forum kaskus ini, nah kali ini ane bakal membahas sebuah topic yang cukup membuat resah yaitu fenomena pengemis palsu yang kerap kita temui di jalanan khusus nya di kota-kota besar. miris nya para pengemis ini mengunakan anak kecil demi mendapat penghasilan, hmm..

Fenomena yang sudah gak asing lagi di kota-kota besar dimana profesi sebagai pengemis palsu kerap diminati oleh beberapa oknum, dimana gaji besar dengan bermodalkan pakaian compang camping, muka melas apa lagi jika pengemis tersebut membawa seorang anak.

Entah itu anak sewaan atau anak sendiri yang masih dibawah umur, jelas dua alasan tersebut sama-sama mengunakan anak nya yang masih dibawah umur demi meraup penghasilan, berarti kan ada ibu yang tega menyewakan anak nya bahkan itu anak nya sendiri, ibu macam apa itu.

Gak percaya coba lihat video dibawah ini bre, dimana dalam video tersebut terlihat jelas ada anak kecil yang meminta pada seorang perempuan berada didepan mini market karena kasian perempuan tersebut lantas memberi selembar uang.

Tapi gak di sangka beberapa menit kemudian anak tersebut berjalan menuju seorang ibu-ibu yang nongkrong di resto sambil telfon-telfonan lalu memberikan uang tersebut diatas meja, lantas dengan sigap ibu tersebut pun langsung mengantungi uang tersebut.. Njir…

ane taruhan itu pasti mami nya bre..karena dari beberapa riset ane anak yang dibawa pengemis entah di lampu merah/ atau khalayak umum adalah sewaan. Dan memang diakui tidak semua sosok ibu seperti dikatakan banyak klise bahwa ibu itu bijak dan mahluk dengan kasih sayang, nah buktinya fenomena ini.

Dan jujur ane makin kesini makin hilang rasa simpatik karena banyak banget orang-orang demikian, karena sama saja kita menghidupi orang –orang pemalas bre.yang gak mau berusaha.. malah mungkin penghasilan dia lebih gede dari kita, sampai ada kan dulu ada berita “tukang ngemis naik haji” .njir..

Bayangkan bre pengemis naik haji, sedangkan kita kerja siank boro-boro naik haji kita kerja aja Cuma agar punya hidup lebih baik saja masih berenang –renang di lautan tak berujung.

dampak nya apa coba dari pengemis palsu ini ya, jadi nya banyak orang yang makin hilang simpatik termasuk ane bre karena bakal jadi skeptis jika ada orang –orang demikian. Dan yang paling menyedihkan lagi berdampak sama pengemis asli dimana dia bakal tercoreng nama baik nya. hahaha

Tapi balik lagi sama pribadi masing-masing, ada orang yang tahu bahwa pengemis itu palsu tapi tetep memberi uang. Sistem budaya dan agama yang memberi peluang bagi orang orang yang bersikap malas, tak mau berusaha , mengiba pada orang lain dan tak mau bekerja.

Kalu menurut ane memberi uang tak akan mengubah hidup para pengemis tersebut, itu hanya akan memberi mereka teknologi-teknologi cangih kayak gadget, kan ada pengemis pake handphone hiya hiya. Lalu apa yang bisa mengubah mereka agar tak melakukan hal tak baik tersebut, ya pendidikan dan ilmu, jelas itu bukan tanggung jawab ane atau ente itu, tanggung jawab mereka sendiri dan dinas sosial.

Nah sekian dulu thread ane semoga bermanfaat dan jangan lupa beri penpadat kelian di bawah.