Pernikahan Berkonsep Drive Thru, Solusi Nikah Di Tengah Pandemi



Ketika Pandemi Virus Corona belum berakhir, tapi ingin segera melangsungkan pernikahan, karena sudah dipertemukan dengan jodoh pilihan dan ingin mengadakan resepsi pernikahan seperti duduk bersanding di pelaminan dengan dekorasi pelaminan yang megah dan cantik. Akan tetapi pandemi yang belum berakhir tentu saja ada laranga untuk menggelar pesta pernikahan besar-besaran.

Pernikahan pun hanya boleh dihadiri oleh keluarga inti saja, lantas bagaimana solusinya? Agar tetap bisa mengadakan resepsi pernikahan tapi tidak ada kerumunan orang banyak, dan tidak menyalahi aturan di tengah makin ganasnya virus Corona yang belum berakhir ini.

Solusi yang dapat Agan Sista lakukan adalah dengan menggelar acara resepsi pernikahan yang menurut Ane sih bisa juga dilaksanakan dengan rencana yang matang. Solusinya adalah:

Acara resepsi digelar dengan konsep 'drive thru' atau layanan tanpa turun.

Konsep pernikahan Drive Thru :

1. Tamu tidak turun dari kendaraan.

Konsep pernikahan drive thru bisa menjadi solusi karena tamu tidak harus turun, dari kendaraan tidak harus berbaur dengan tamu-tamu yang lain, apalagi sampai berjabat tangan. Karena dekorasi pelaminan ada di tempat yang mudah dilihat oleh tamu. Jadi tamu masih bisa melihat kedua mempelai yang duduk di singgasana pernikahan. Walaupun tentunya tidak lama karena bergantian dengan tamu-tamu yang lain.

2. Kotak Angpau disediakan di tempat yang mudah dijangkau.

Sudah menjadi tradisi mengadakan resepsi pernikahan maka tidak terlepas dari kotak angpau. Setelah tamu datang ada pihak penerima tamu yang memberikan buku tamu dengan kotak angpau yang mudah dijangkau, sehabis mengisi buku tamu langsung memasukkan amplop ke kotak angpau.

3. Melihat mempelai pengantin dari atas kendaraan.

Tamu bisa melihat pengantin dari atas kendaraan, tetap mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker tentunya, bisa dadah-dadah kepada pengantin juga.

4. Jamuan makan di kemas sedemikian rupa dan dibawa pulang.

Selanjutnya untuk acara makan-makan, juga nggak harus turun, ke tempat prasmanan karena tuan rumah sudah menyediakan berbagai menu makanan dan minuman yang dikemas sedemikian rupa dan di bawa pulang ke rumah. Jadi intinya tidak makan-makan di tempat hajatan atau pun tempat pesta.

Nah makanannya kan bisa dibawa pulang, pengalaman suami yang menghadiri pesta pernikahan dan menunya sudah dikemas dan dibawa pulang, bisa dimakan anggota keluarga yang lain juga. Waktu itu isinya ada teh botol, air mineral, kue, mpek-mpek, nasi komplit beserta lauknya dan tidak ketinggalan ada buahnya juga.




Jadi konsep pernikahan drive thru menurut Ane sih oke-oke saja dilaksanakan. Tentunya dengan perencanaan yang matang. Tuan rumah harus mempersiapkan dengan baik acara tersebut. Tamu datang tidak berapa lama langsung pulang.
Bagaimana agan sista semuanya, yang mau melangsungkan pernikahan tapi masih ragu-ragu, takut kendala karena adanya virus Covid, bisa melangsungkan pernikahan dengan konsep ini.



Opini pribadi
Sumber gambar dan referensi
klik
Instagram@awreceh.id