Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tujuh RS rujukan Covid-19 di Kota Jayapura penuh
Tujuh RS rujukan Covid-19 di Kota Jayapura penuh
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, saat berbincang-bincang dengan kolega - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan keterisian tempat tidur isolasi dan perawatan pasien Covid-19 di tujuh rumah sakit di ibukota Provinsi Papua tersebut sudah penuh atau mencapai 100 persen.

Jumlah kasus Covid-19 semakin melonjak. Rata-rata dalam sehari 40 lebih,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (14/7/2021).

Dikatakan Antari, kasus sembuh mencapai 92,4 persen atau 9.188 orang. Sementara, pasien Covid-19 yang meninggal dunia terkonfirmasi sebanyak 182 orang, dan kumulatif positif sebanyak 10. 027 orang.

“Mei-Juni Ro/Rt Kota Jayapura 0,7 persen, namun melonjak Juli sebesar 1,38 persen akibat lonjakan kasus covid. Artinya, satu orang dapat menularkan satu atau dua orang,” ujar Antari.

Dikatakan Antari, dari tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan dan isolasi pasien Covid-19 menyediakan tempat tidur atau bed occupatin rate atau BOR antara 40-50.

Tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19, yaitu RSUD Jayapura, RS Provita, RS Marthen Indey, RS TNI-AL, RSUD Abepura, RS Bhayangkara, dan RS Ramela,” ujar Antari.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengingatkan warga di ibukota Provinsi Papua itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena tempat tidur sebagai isolasi dan perawatan pasien Covid-19 sudah terisi penuh.

“Kita semua tidak ingin sakit, apalagi sakit Covid-19. Jangan sampai terjadi karena kamar di rumah sakit sudah penuh semuanya,” ujar Rustan.

Rustan berharap warga tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air, menjauhi kerumunan agar tidak terpapar Covid-19.

“Cuma ini kuncinya supaya terhindari dari Covid-19. Sudah banyak yang terpapar, sudah banyak juga yang meninggal dunia karena Covid-19. Saya minta tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hari saat beraktivitas di luar rumah. Sayangi diri, sayangi keluarga, dan lingkungan di sekitar kita,” ujar Rustan. (*)

Editor: Dewi Wulandari
https://jubi.co.id/papua-tujuh-rs-ru...ura-penuh/amp/


Sudah PPKM Darurat Jayapura

PPKM mikro darurat di Kota Jayapura hingga 31 Juli 2021
Tujuh RS rujukan Covid-19 di Kota Jayapura penuh
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kota Jayapura, Provinsi Papua, menyepakati Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM hingga 31 Juli 2021 dengan tujuan pengendalian penyebaran Covid-19.

Mulai 14-31 Juli PPKM mikro darurat diberlakukan. Saya minta lakukan pengawasan lebih ketat lagi,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (13/7/2021).

Dikatakan Tomi Mano, akibat dari pemberlakukan PPKM mikro darurat tersebut, maka aktivitas perkantoran, tempat usaha, dan rumah ibadah mengalami pemangkasan jam operasional hingga pemberlakukan 25 persen dari kapasitas yang ada.

Bahkan, lanjut Tomi Mano, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura telah menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk menutup sementara perbatasan antar kabupaten/kota dan setiap orang diwajibkan memakai masker saat keluar rumah.

“Bar, panti pijat, salon, klinik kecantikan, spa, diskotik, karaoke, dan tempat wisata seperti pantai tutup sementara khusus di bulan Juli ini saja. PPKM mikro darurat ini diikuti dengan instruksi wali kota dan akan kami evaluasi nanti pada Agustus 2021,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano berharap setiap warga di ibukota Provinsi Papua itu mengikuti protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di masyarakat.


Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan terus melakukan pengawasan melalui operasi atau sweeping agar pelaksanaan PPKM mikro darurat berjalan dengan maksimal dengan harapan menurunkan tingkat penyebaran Covid-19.

“Aktivitas masyarakat dan dunia usaha dari pukul 6 pagi sampai pukul 8 malam. Kita harus tegas, kita lebih ketat lagi, dan kita mau lihat apakah penyebaran Covid-19 menurun atau tidak, nanti dievaluasi Agustus,” ujar Rustan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

https://jubi.co.id/papua-ppkm-mikro-...ingga-31-juli/

Situasi di Jayapura dan kabupatennya cukup darurat peningkatkan kasusnya....
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
539
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.