Beredar video unggahan di media sosial Tiktok mengenai lampor atau keranda terbang di Malang, membuat para warga satu kampung minggat dengan kehadirannya.

Di percaya bahwa orang Jawa zaman dahulu tentu tak asing dengan nama istilah lampor. Lampor adalah salah satu jenis setan yang dipercaya bisa membawa maut.

Mengenai wujud lampor sendiri, masyarakat memiliki kepercayaan yang berbeda-beda. Beberapa menyebut lampor sebagai setan yang berbentuk seperti bola arwah, terkadang juga muncul sebagai rombongan prajurit Jawa zaman dahulu.

Di daerah Jawa Timur sendiri, lampor dipercaya berwujud setan atau pocong yang bisa membunuh manusia dalam tidur.

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan sebuah keranda mayat terbang di Malang. Sontak video yang memperlihatkan adanya keranda terbang membuat masyarakat geger dan bertanya-tanya akan kebenarannya.

Dari informasi yang beredar diketahui kejadian itu terjadi di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Namun tidak diketahui secara persis di mana video keranda terbang itu diambil.

Dikutip dari akun TikTok milik @bang_jo26, tampak dari video tersebut suasana di kampungnya terlihat sepi tak berpenghuni.

Video tersebut telah di tonton sebanyak 1.1M, mendapat like 31.6K, menuai 1.007 komentar dari warga tiktok, dan share 966 kali.


Menurut mitos lampor di tanah Jawa yang sangat kental. Lampor adalah iblis dengan keranda terbang yang datang pada malam hari itu.

Karena itu, di Jawa Tengah, sangat dilarang keluar rumah mulai menjelang Maghrib dikarenakan karena ada lampor.

Apabila ada warga yang keluar pada malam hari bisa saja hilang dibawa lampor dan tak bisa kembali. Kalau pun ada yang kembali, mereka akan kembali dalam keadaan linglung dan gila.

Beberapa tanggapan netizen pada video tersebut membuat ketakutan orang-orang karna kedatangan keranda terbang.

"Semua keranda di ikat aja, kalo masih ada yang terbang berarti milik dukun bayaran yang sengaja ingin meresahkan" ujar warga tiktok.

"Usahakan tidur dibawah lantai kalau ada lampor" tulis @akbar1234

"Kurang terang kampungnya, masih banyak tempat gelap" tutur @nonameaj35

"Aku juga di karangploso bang, semoga wabah dan penyakit segera berakhir dan kita selalu dalam lindungannya" sontak @sofia di kolom komentar.

https://bangka.tribunnews.com/2021/0...ak-berpenghuni

Kalo jaman dulu ada kisah mukena terbang mirip2 ini bikin serem kalo lagi di rumah sendirian