goldjempolAvatar border
TS
goldjempol
Gubernur Anies Sunat Anggaran Pendidikan Rp600 Miliar Alihkan untukPenangananCovid19

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memangkas anggaran Pendidikan senilai Rp600 miliar demi penanganan Covid-19.

Hal ini tertuang dalam dokumen berita acara pergeseran anggaran belanja tidak terduga dan program kegiatan perangkat daerah dalam rangka penanganan Covid-19.

Dalam dokumen itu dijabarkan banyak program Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang disunat Anies.

Tak hanya di tingkat dinas, pemotongan anggaran juga dilakukan hingga tingkat wilayah atau suku dinas.

Nilai anggaran pendidikan yang disunat Anies pun mencapai Rp600 miliar.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menjelaskan, pemangkasan dana pendidikan dilakukan lantaran program-program yang dianggarkan bukan menjadi prioritas di masa pandemi seperti saat ini.

"Refocusing itu dari (program) yang enggak jadi prioritas, seperti rehab sekolah," ucapnya, Selasa (13/7/2021).

Selain itu, beberapa program Dinas Pendidikan yang dipotong meliputi penyediaan makanan tambahan bagi siswa hingga biasa operasional pendidikan.

Selama masa pandemi Covid-19, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) memang tidak diselenggarakan.

Para peserta didik masih diminta belajar di rumah melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran jarak jauh pun sudah digelar lebih dari setahun sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu.

"Jadi dapatlah angka sekian banyak, salah satunya buat BST (Bantuan Sosial Tunai) Rp623 miliar," ujarnya saat dikonfirmasi.

Selain anggaran pendidikan, Gubernur Anies juga memotong anggaran dari Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp 1,95 triliun untuk penanganan Covid-19.

Dengan demikian, total anggaran yang digeser untuk penanganan Covid-19 di DKI Jakarta mencapai Rp2,54 triliun.

Dana itu kemudian bakal dimanfaatkan untuk menambah anggaran di Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikatan (KPKP), Dinas Kesehatan, serta Badan Kepegawaian Daerah.

Rinciannya, sebanyak Rp647 miliar diberikan kepada Dinas KPKP untuk subsidi program pangan murah melalui BUMD PT Food Station Tjipinang dan PD Dharma Jaya.

Kemudian, Dinas Sosial dapat tambahan anggaran Rp626 miliar untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Adapun dana yang disiapkan khusus untuk BST bagi 1,1 juta kepala keluarga di DKI mencapai Rp623 miliar.

Selanjutnya, BKD DKI dapat tambahan anggaran Rp18 miliar untuk rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2021 ini.

Alokasi anggaran terbanyak diberikan kepada Dinas Kesehatan untuk mengebut program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta.

Total anggaran yang diberikan Anies kepada Dinas Kesehatan mencapai Rp1,2 triliun. (*)


https://jakarta.tribunnews.com/amp/2...id-19?page=all

extreme78
lolapaloza
xneakerz
xneakerz dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.