Piala Eropa 2020 baru saja berlalu. Semarak dan keriuhan sepakbola di Benua Biru tersaji lewat 51 pertandingan yang tuntas digelar.

Diawali dari laga pembuka di Stadio Olimpico, Roma hingga diakhiri laga puncak di Stadion Wembley di kota London.



Satu yang pasti, Italia akhirnya menjadi Raja Eropa. Gli Azurri berhasil menuntaskan perlawanan Inggris dengan kemenangan yang didapat melalui drama adu penalti.

Enam fakta terkait 'Serba Enam' menjadi akhir cerita menarik yang mengiringi keberhasilan Italia menjadi sang juara.

Pertama, di babak penyisihan grup Italia tampil luar biasa. Selain meraih poin sempurna, gawang mereka tak sekalipun kebobolan.

Tujuh gol tercatat menjadi koleksi pasukan Roberto Mancini pda fase grup. Meskipun mengkoleksi tujuh gol, sejatinya hanya enam gol yang lahir dari kaki atau kepala para pemain Italia.



Satu gol tersisa terjadi karena gol bunuh diri pemain Turki bernama Merih Demiral, saat Italia bertemu dengan negeri dua benua tersebut.

Kedua, diluar gol pada drama adu penalti, Italia pada akhirnya mencetak 13 gol sepanjang putaran final Piala Eropa 2020. Tercatat ada tujuh pemain yang berhasil menyumbangkan gol bagi Italia selama turnamen.

Namun demikian tujuh pemain tersebut berasal dari Enam Klub di Serie-A.



Ada nama Ciro Immobile (Lazio/2 gol), Lorenzo Insigne (Napoli/2), Manuel Locatelli (Sassuolo/2), Matteo Pessina (Atalanta/2), Nicolo Barella (Inter Milan/1) dan Federico Chiesa serta Leonardo Bonucci yang membuat masing-masing dua gol dan satu gol, dimana kedua pemain tersebut bermain untuk Juventus.

Ketiga, Italia memainkan tujuh pertandingan sepanjang putaran final Piala Eropa 2020.

Tercatat enam kali, Giorgio Chiellini dkk berhasil membuat gol ketika pertandingan berakhir pada masa 90 menit.

Italia membuat tiga gol saat bertemu Turki dan Swiss, dua gol saat menghadapi Belgia, serta satu gol saat berjumpa Wales, Spanyol dan Inggris.



Italia hanya gagal mencetak gol dalam waktu 90 menit ketika melawan Austria di babak 16 besar.

Keempat, enam dari tujuh negara yang dihadapi Italia selama putaran final Piala Eropa 2020 memiliki warna yang sama pada seragam utama mereka.



Enam tim tersebut adalah Turki, Swiss, Wales, Austria, Belgia dan Spanyol sama-sama memiliki jersey utama berwarna merah. Hanya Inggris yang berbeda yakni warna putih pada seragam utama mereka.

Kelima, dari tujuh wasit yang memimpin laga-laga Italia selama putaran final Piala Eropa 2020, muncul fakta unik bahwa ketujuh pengadil lapangan tersebut berasal dari enam negara.



Mereka berasal dari Rusia (Sergei Karasev), Rumania (Ovidiu Hategan), Inggris (Anthony Taylor), Slovenia (Slavko Vincic), Jerman (Felix Brych) dan juga dari Belanda.



Wasit dari Belanda bahkan memimpin dua laga Italia. Yakni laga pembuka turnamen yaitu Danny Makkelie dan Bjorn Kuipers yang memimpin partai final.

Terakhir, Italia akhirnya berhasil menjadi juara. Penantian 53 tahun tuntas sudah.

Diawali gol bunuh diri Merih Demiral (Turki) pada menit ke-53 hingga kegagalan tiga algojo Inggris pada adu penalti yang kebetulan jika nomor punggung ketiga pemain juga berjumlah 53.



Bagi Italia gelar yang mereka raih pda Piala Eropa kali ini merupakan trophy ke-6 dari turnamen besar sepakbola.

Sebelumnya sejarah mencatat, Italia punya 4 gelar dari Piala Dunia yang mereka raih pada tahun 1934, 1938, 1982 dan 2006.

Satu trophy lain adalah pada tahun 1968 disaat Italia menjadi juara Piala Eropa di negeri sendiri.



Cerita Serba Enam yang membuat gelar Italia semakin menarik untuk dirayakan oleh kalian para tifosi sejati. Forza Italia!

#RinganJari