Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
[Polling Report] Mil Mi-26, Helikopter Angkut Berat yang Ideal Untuk TNI AD
Pada thread kali ini, ane akan melaporkan hasil polling yang ane lakukan di forum Militer & Kepolisian gan sist. Setelah pada polling pertama, Sukhoi Su-35 menang dalam polling yang ane buat, menjadikannya jet tempur yang ideal untuk TNI AU versi Kaskuser. Pada tanggal 23 Mei 2021, ane mmebuat polling kedua, kali ini yang dibahas adalah helikopter angkut berat yang ideal untuk TNI AD.

Kebetulan, alutsista yang ane bahas memang masuk dalam rencana pengadaan alutsista TNI AD. Selama ini TNI AD mengandalkan helikopter Mil Mi-17V5 untuk kebutuhan angkut mengangkut, helikopter buatan Rusia ini termasuk heli kelas menengah. Tentu muatan yang bisa dibawa terbatas. Untuk itu, Angkatan Darat membutuhkan helikopter yang punya kapasitas angkut lebih besar, alias heli kelas berat.

Rencana pengadaan heli kelas berat ini mencuat tahun 2017, sempat diberitakan beberapa media nasional mainstream, juga banyak dijadikan konten "overproud" oleh para Youtuber. Dalam beberapa pemberitaan, disebut nama CH-47F Chinook buatan Boeing, serta ada nama Mil Mi-26 buatan Rostvertol. Dua heli ini termasuk maskot dari masing-masing kubu yang sampai saat ini masih sering berseteru. Yakni Amerika dan Rusia. Paman Sam mengandalkan CH-47F, heli ini termasuk laris, banyak negara sekutu Amerika yang sudah memakai varian Chinook. Misalnya Belanda, Australia serta Singapura.

Sementara dari blok timur, Mil Mi-26 jadi salah satu maskot heli angkut berat milik Sang Beruang. Bicara soal daya angkut, Mil Mi-26 lebih unggul dari rivalnya. Mi-26 memiliki kapasitas angkut 20 ton, jika membawa pasukan kapasitas yang bisa diangkut adalah 90 penerjun payung/60 tentara. Sementara, CH-47F punya kapasitas angkut 12,7 ton, jika membawa pasukan kapasitas angkutnya adalah 33-55 tentara. Dan menariknya, hasil polling kemarin ternyata memenangkan Mil Mi-26 sebagai heli angkut berat bagi TNI AD. Berikut ini hasil pollingnya:


Spoiler for Hasil Polling:



[Polling Report] Mil Mi-26, Helikopter Angkut Berat yang Ideal Untuk TNI AD


Mil Mi-26, helikopter angkut berat pilihan Kaskuser.

Source: airrecognition.com



Dari polling yang ane buat kemarin, ternyata diikuti oleh 78 ID Kaskus, cukup antusias juga ternyata para Kaskuser terhadap dunia kemiliteran. Polling ini ane buka selama dua minggu, mulai tanggal 23 Mei dan berakhir tanggal 5 Juni 2021. Ane juga mau mengucapkan terimakasih bagi agan atau sista yang sudah mengikuti polling kemarin. Dari hasil polling, Mil Mi-26 dipilih 47 ID Kaskus, presentasenya adalah 60,26%. Sementara itu, CH-47F dipilih oleh 31 ID Kaskus, presentasenya mencapai 39,74%. Bisa dibilang, produk buatan Rusia menang telak kali ini.

Kalau dilihat dari komentar-komentar Kaskuser dalam polling kemarin, sebenarnya banyak yang menyuarakan untuk memilih CH-47F buatan Boeing. Meski keberadaan heli angkut berat menurut agan @TUPAIKABELbelum begitu dibutuhkan di Indonesia. Karena heli angkut berat identik dengan negara sekutu AS yang suka berperang. Lain halnya dengan agan @jagotorpedo, menurutnya kalau memang ada niatan membeli heli angkut berat, maka Mil Mi-26 pilihan yang tepat. Menurutnya heli ini cocok buat kuli panggul sekalian pilih yang gede.

Jujur kalau TS sendiri lebih sreg dengan CH-47F Chinook, karena untuk perawatannya bisa dilakukan di Indonesia. Sementara Mi-26, soal perawatannya jauh lebih ribet, karena harus dibawa ke Rusia. Tapi pembelian alutsista dari Amerika juga tidak mudah, seperti kata Om @gonugraha76, untuk membeli alutsista Amerika harus mendapat persetujuan anggota kongres. Lain halnya dengan Rusia, di mana mereka tidak mensyaratkan hal yang aneh dalam proses penjualan senjata, yang penting calon pembeli memiliki uang.


[Polling Report] Mil Mi-26, Helikopter Angkut Berat yang Ideal Untuk TNI AD

Source: rbth.com



Kembali ke laptop gan sist, selain unggul dalam daya angkut, Mi-26 juga unggul dalam jarak jelajah. Mi-26 punya jarak jelajah 1.920 km, sementara Chinook punya jarak jelajah 740 km. Dibekali dua unit mesin Lotarev D-136 turboshafts yang masing-masing bisa menyemburkan tenaga 11240 shp, helikopter ini bisa memiliki kecepatan maksimum 295 km/jam. Mi-26 diawaki oleh 5 personel, yang terdiri dari 2 pilot, 1 navigator, 1 teknisi mesin, serta 1 teknisi penerbangan.

Helikopter yang saat ini diproduksi oleh Rostvertol ini punya panjang 40 m, diamater rotor 32.4 m, serta tinggi 8.145 m. Selain digunakan oleh Rusia, helikopter ini juga sudah digunakan oleh Peru, Kamboja, Kongo, Korea Utara, Ukraina, Kazakhstan, India, serta Venezuela.

Helikopter angkut berat, sebenarnya bukan hanya digunakan untuk kebutuhan perang seperti apa yang dikatakan oleh agan @TUPAIKABELdalam thread polling kemarin. Menurut ane, negara netral seperti Indonesia juga bisa memiliki helikopter angkut berat. Berkaca pada kasus tsunami Aceh tahun 2004, heli angkut berat bisa digunakan untuk misi kemanusiaan. Guna pengiriman logistik maupun evakuasi korban, dengan kapasitas angkut besar, hal ini tentu menguntungkan. Contohnya tahun 2004, Singapura mengirimkan CH-47D Chinook untuk misi kemanusiaan di Aceh.


[Polling Report] Mil Mi-26, Helikopter Angkut Berat yang Ideal Untuk TNI AD

Foto: Gleb Borzyakov/jetphotos.com



Terkait pengadaan helikopter angkut berat, sebenarnya dikembalikan lagi ke Kemenhan serta TNI AD. Selain mendapat tawaran CH-47F, TNI AD juga sempat mempertimbangkan Mil Mi-26 buatan Rusia. Meski sebenarnya mayoritas Kaskuser yang mengikuti polling kemarin lebih memilih Mil Mi-26 buatan Rusia, namun TNI AD yang paling mengerti helikopter mana yang paling ideal bagi mereka.

Sejujurnya kita jangan terlalu berharap soal pengadaan heli angkut berat ini, takutnya nanti malah gak jadi dibeli, seperti kasus yang sudah-sudah emoticon-Big GrinMengingat anggaran belanja alutsista yang harus dibagi-bagi untuk tiga matra TNI, kemungkinan untuk pembelian heli angkut berat ini sangat kecil. Terlebih TNI AU masih mencari jet tempur baru untuk menggantikan peran F-5 Tiger, mereka juga butuh pesawat tanker dan pesawat angkut baru.

Sementara ini baru TNI AL yang sudah dipastikan mendapat alutsista baru, yakni 6 frigate FREMM dan 2 unit frigate Maestrale Class buatan galangan kapal Ficantieri, Italia. Selain kebutuhan akan kapal frigate baru, Korps Marinir TNI AL juga membutuhkan modernisasi untuk kendaraan jenis KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri). Lalu, jika wacana pembelian heli angkut berat untuk TNI AD juga direalisasikan. Maka TNI akan melakukan belanja besar-besaran pada tahun 2021 ini. Kita tunggu saja perkembangan kedepannya, apakah alutsista yang selama ini dikaitkan dengan TNI akan bisa dibeli ?


----------



Demikian sedikit ulasan dari polling yang ane lakukan di Kaskus beberapa bulan yang lalu, sebagai WNI tentu kita berharap TNI mendapat alutsista yang terbaik dan sesuai kebutuhan. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk kita semua di bidang kemiliteran, sampai jumpa di polling report berikutya emoticon-Angkat Beer







Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: google image dan berbagai sumber
Diubah oleh si.matamalaikat 14-07-2021 05:18
jiresh
koi7
davecchio
davecchio dan 19 lainnya memberi reputasi
20
5.6K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.