Selamat datang kembali di thread ane gan.

Sejak diberlakukannya PPKM oleh pemerintah tentunya mobilitas kita dibatasi dan memang lebih baik diam di rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Namun hal ini membuat sebagian orang jenuh seperti yang pernah terjadi pada tahun lalu. Padahal ada banyak hal yang bisa dilakukan di rumah ketika kita sebaiknya tak beraktivitas di luar. Adapun aktivitas yang bisa dilakukan di rumah adalah seperti menonton televisi, streaming film, dan juga membaca buku.

Dari berbagai aktivitas tersebut membaca buku seperti novel adalah salah satu yang paling mengasyikan ketika kita di rumah. Membaca novel kini tak harus membeli fisiknya tapi ada versi digitalnya baik itu membelinya di toko ebook atau meminjamnya secara gratis di aplikasi iPusnas.

Membaca novel tentunya akan meningkatkan daya imajinasi kita serta bisa membunuh waktu di kala senggang ketika kita dianjurkan tak keluar rumah karena PPKM. Nah, salah satu genre novel yang seru untuk dibaca adalah novel bergenre distopia. Apa itu distopia? Distopia adalah genre fiksi yang bertemakan dunia masa depan yang suram dan jauh dari ideal (kebalikan utopia). Seperti masa depan yang hancur karena perang nuklir, pemerintahan yang otoriter, dll.



Berikut ini adalah rekomendasi buku novel distopia yang seru untuk dibaca versi ane.

1. Fahrenheit 451


Sebuah novel klasik rilisan tahun 1953 karya Ray Bradbury yang selalu masuk dalam jajaran buku distopia terbaik. Novel ini berlatar di dunia di masa depan di mana buku adalah sebuah benda haram dan harus dibakar habis. Guy Montage adalah seorang pemadam kebakaran yang bertugas untuk membakar semua buku yang ada di masyarakat. Dalam dunia distopia ini buku adalah sesuatu yang dapat menyebabkan pemerintahan menjadi lemah karena berisi informasi dan pengetahuan. Dengan kata lain premis cerita dalam novel ini bermakna sangat dalam dan filosofis.

2. The Hunger Games Trilogy


Rasanya sulit untuk tidak merekomendasikan buku ini kepada para pembaca yang baru mengenal genre distopia. Novel karangan Suzzane Collins ini mengisahkan kawasan Amerika di masa depan yang sudah hancur dan berdiri negara otoriter bernama Panem. Setiap tahunnya pemerintahan mengadakan acara The Hunger Games yang diikuti oleh para remaja dari 12 distrik yaitu acara untuk saling bunuh dan hanya menyisakan satu pemenang. Mirip-mirip game PUBG. Katnis, gadis remaja dari distrik 12 terpilih bersama dengan Peeta Mellark dan membuat The Hunger Games menjadi berbeda dari yang sebelumnya.

3. 1984


Sebuah novek klasik karya George Orwell selain Animal Farm. Novel ini nuansanya justru sangat relevan dengan keadaan dunia saat ini. Novel ini menceritakan tentang seorang bernama Winston Smith yang hidup di negara super totaliter di mana pemerintah yang berkuasa terus mengawasi semua masyarakatnya bahkan hingga sudut rumah sampai tidak ada privasi. Sebuah pandangan yang visioner dari seorang George Orwell di mana di era sekarang privasi seperti yang tak punya harga di era digital. Kini banyak perusahaan teknologi yang tahu semuanya tentang kita berkat adanya sebuah gadget. Mereka tahu kesukaan kita dan hal-hal pribadi lainnya. Ngeri kan gan?

4. Ready Player One


Novel distopia karya Ernest Cline ini juga sangat relevan dengan keadaan sekarang. Ready Player One mengisahkan dunia masa depan dan belatar di Amerika Serikat yang sudah berantakan pada tahun 1945 dan satu-satunya tempat yang menyenangkan adalah OASIS, yaitu game VR yang sangat luas dan nyata yang dibuat oleh James Halliday. Suatu saat James Halliday meninggal dunia dan sebelumnya dia mengadakan sayembara untuk menemukan easter egg di OASIS dan yang berhasil akan menjadi ahli waris perusahaan OASIS. Seorang remaja yatim bernama Wade Watts harus berjuang mencari easter egg agar OASIS tidak jatuh ke perusahaan IOI (Inovative Online Industries) yang ingin menguasai dan menjadikan OASIS tambang uang.

Kalau di dunia nyata IOI ini bisa disamakan dengan Electronic Arts yang sangat maruk dalam hal profit.

5. The Running Man

Novel karya Stephen King yang satu ini tidak tersedia Bahasa Indonesia-nya dan termasuk dalam novel King yang underrated. Namun jika agan ingin membacanya agan bisa membeli versi ebooknya di berbagai platform toko buku digital. The Running Man menceritakan Amerika di masa depan di mana tatanan sosialnya menjadi bringas dan televisi diperbudak dengan rating penonton. Dibuatlah acara reality show bernama The Running Man di mana pesertanya akan diburu oleh satu negara untuk dibunuh dan jika berhasil lolos maka akan mendapatkan hadiah yang sangat besar. Novel ini adalah sebuah gambaran toxicnya masyarakat dan menyindir televisi yang diperbudak rating.

Nah gan itulah sedikit pembahasannya. Jika agan punya rekomendasi yang lain langsung aja sebutkan ya.